Anda di halaman 1dari 3

KLAIM ASURANSI BPJS UNTUK PASIEN JKN RAWAT INAP

No.Dokumen No.Revisi Halaman


RUMAH SAKIT VERIFIKASI/KEUANGAN/01 1/3
ISLAM KARAWANG

TANGGAL TERBIT Ditetapkan,


Direktur RS. Islam Karawang
STANDAR
OPERASIONAL JANUARI 2014
PROSEDUR

Dr. H.Agus M. Sukandar,MMkes

Pengertian JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) merupakan jaminan berupa


perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah.
Peserta JKN adalah seluruh masyarakat Indonesia dan warga negara asing
yang telah bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia yang telah
membayar iuran.
Tujuan 1. Menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan
dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
2. Memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan
kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar
oleh Pemerintah
Kebijakan 1. Undang-Undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN)
2. Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS)
3. PERMENKES RI No. 27 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Sistem
Indonesian Case Base Groups (INA-CBG’s)
KLAIM ASURANSI BPJS UNTUK PASIEN JKN RAWAT INAP
No.Dokumen No.Revisi Halaman

VERIFIKASI/KEUANGAN/01 2/3
RUMAH SAKIT
ISLAM KARAWANG

TANGGAL TERBIT Ditetapkan,


Direktur RS. Islam Karawang
STANDAR
OPERASIONAL JANUARI 2014
PROSEDUR

Dr. H. Agus M. Sukandar ,MMkes

1. Pasien mendaftar di pendaftaran Rawat Inap, setelah mengetahui


diagnosis pasien petugas mencetak SEP berwarna putih, merah, dan
kuning.
2. Petugas pendaftaran menyerahkan SEP ke kasir.
3. Setelah pasien pulang, perawat menyerahkan dokumen rekam medis dari
ruangan ke Instalasi Rekam Medis (Bagian Koding Rawat Inap) untuk
PROSEDUR
menentukan kode penyakit.
4. Petugas koding mensortir lembar-lembar yang dibutuhkan untuk
keperluan klaim, diantaranya resume medis, laporan operasi, Informed
consent,catatan anastesi dan pemeriksaan penunjang (laboratorium,
ECG, rongent, dll) tergantung masing-masing kasus pasien.
KLAIM ASURANSI BPJS UNTUK PASIEN JKN RAWAT INAP
No.Dokumen No.Revisi Halaman

VERIFIKASI/KEUANGAN/01 3/3
RUMAH SAKIT
ISLAM KARAWANG

TANGGAL TERBIT Ditetapkan,


Direktur RS. Islam Karawang
STANDAR
OPERASIONAL Oktober 2017
PROSEDUR

Dr. H. Agus M. Sukandar MMkes

5. Petugas koding menyerahkan berkas tersebut ke bagian Verifikasi untuk


di klaimkan.
6. Kasir menyerahkan SEP, Kartu Kuning, Billing ke Bagian Verifikasi.
7. Instalasi Farmasi menyerahkan copyan resep ke bagian Verifikasi.
8. Semua berkas di satukan oleh bagian Verifikasi untuk pengajuan klaim.
9. Petugas menginput kode penyakit, tindakan dan obat ke exel, Vclaim dan
INA CBGs.
10. Grouping kode penyakit dan tindakan medis dengan software INA CBGs
11. Verifikasi kebenaran klaim, apabila terdapat kesalahan bisa dikembalikan
ke bagian dimana kesalahan terjadi, misalnya ke bagian koding apabila
kodefikasi salah atau ke bagian keuangan apabila proses grouping salah
dsb.
12. Jika lolos tahap verifikasi, maka klaim telah sukses

a. Inst. Rekam Medis

Unit Terkait b. Inst. Farmasi


c. Bagian Kasir
d. Verifikator BPJS

Anda mungkin juga menyukai