LANDASAN TEORI
kerja, mesin, unit stasiun kerja, proses produksi, perencanaan produksi, dan
produk.
yang didasarkan pada asumsi mengenai adanya kondisi ideal seperti tiga
30
shift per hari, tidak ada downtime mesin, dan lainnya. Jadi kapasitas ini
secara sistematis dan jelas. Lewat peta-peta ini, bisa dilihat semua langkah
atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik
sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap atau merupakan
1. Operasi
operasi.
proses. Dan biasanya terjadi pada suatu mesin atau stasiun kerja,
contohnya:
• Pekerjaan merakit
2. Pemeriksaan
kuantitas.
Contoh:
3. Transportasi
Contoh:
elevator
4. Penyimpanan
jangka waktu yang cukup lama. Jika benda kerja tersebut akan diambil
Contoh:
5. M enunggu
Contoh:
33
6. Aktivitas Gabungan
Contoh:
Peta kerja yang umum digunakan adalah: (Apple, 1990 hal 136)
dengan tugas akhir ini, yaitu: peta rakitan dan peta proses operasi.
hal 137)
hal 21).
Sejak dari awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebagai
Peta proses operasi adalah salah satu teknik yang paling berguna
tentang proses, dan telah digunakan dalam berbagai cara sebagai alat
dari peta proses operasi ini adalah sebagai berikut: (Apple, 1990, hal
140)
dibutuhkannya
aliran produksi
diperoleh suatu proses kerja yang baik melalui analisa peta proses
1. Bahan-bahan
2. Operasi
yang terjadi.
3. Pemeriksaan
sampling atau satu per satu dari semua objek yang dibuat. Tentunya
sedikit.
4. Waktu
perlengkapan-perlengkapan khusus.
teoritis dari lembar pengurutan produksi (routing sheet). Routing sheet adalah
tertentu dan rincian yang perlu dari hal-hal yang berkaitan. (Apple, 1990, hal
86).
38
1. Nomor operasi
2. Nama operasi
4. Waktu baku
digunakan lagi. Persentase scrap bukan sisa bahan yang tidak terpakai
lagi.
Nilai jumlah yang diharapkan untuk operasi ke-n diperoleh dari nilai
komponen yang dengan jumlah pieces lebih dari satu, maka jumlah yang
Jumlah yang disiapkan nilainya selalu sama atau lebih besar, tergantung
Jumlah Diharapkan
Jumlah Disiapkan =
1 − Persentase Scrap
39
9. Reliabilitas mesin
(keandalan) mesin.
2.4 Peramalan
matematis. Dengan kata lain peramalan bisa juga disebut sebagai prediksi
subjektif atau intuitif tentang masa depan (Render, 2001, hal 16). Sedangkan
mengetahui jumlah suatu produk atau sekelompok produk di masa yang akan
atau sekelompok produk di masa yang lalu dan masa sekarang dalam suatu
kondisi tertentu. Hasil peramalan yang baik adalah hasil yang paling
jenis baru dan tidak memiliki data-data penjualan di masa lampau, maka
sebenarnya terjadi di kemudian hari dengan apa yang menjadi hasil peramalan
tersebut. Dengan kata lain, hasil maksimal dari kegiatan peramalan adalah
memantaunya.
41
faktor yang menentukan hasil sebenarnya, tipe pola data dan berbagai
1. Peramalan Kualitatif
tersebut.
2. Peramalan Kuantitatif
numerik
Sering juga disebut dengan model seri waktu atau deret waktu,
dari masa lalu. M odel ini melihat pada apa yang terjadi selama
periode waktu dan menggunakan seri data masa lalu untuk membuat
ramalan.
43
dipilih nilai α yang besar (misalnya 0.4, 0.5, atau 0.6) agar
0 ≤ α ≤ 1;
0 ≤ β ≤ 1;
0 ≤ γ ≤1
Dari Holt
Inisialisasi Awal: S1 = X 1
b1 = X 2 − X 1
F(t + m) = St + b t * m
St = Pemulusan ke-t
α
bt = [(6 − 5α )S ' t − (10 − 8α )S "t + (4 − 3α )S '' ' t ]
2(1 − α )
2
α2
ct = (S ' t − 2 S '' t + S '' 't )
(1 −α )2
1
Ft +m = at + bt .m + ct .m2
2
dari Winter
Inisialisasi Awal: S L + 1 = X L+ 1
Xt
It =
X
∑X i
X= i= 1
; 1≤t ≤ L
L
46
1
b L+ 1 = [(X L+1 − X 1 ) + ( X L +2 − X 2 ) + ... + (X L+ L − X L )]
L2
Pemulusan Keseluruhan:
Pemulusan Trend:
Pemulusan M usiman:
Xt
It = β . + (1 − β )I( t −L ) ;t >L
St
Peramalan:
2. Causal Models
Seasonal :
12
12 months moving total = ∑ Yt
t =1
Moving Totalx+1
Demand
Seasonal Index =
Centered
Trend :
x y = Periode * Demand
Trend (T) = a + bx
n∑ xy − ∑ x ∑ y
b=
n∑ x 2 − (∑ x )
2
48
− −
a = y− b x
Ukuran-ukuran Relatif
• Galat Persentase (Percentage Error)
⎛ X − Ft ⎞
PE = ⎜⎜ t ⎟⎟ *100
⎝ Xt ⎠
• Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute
Percentage Error)
1 n
n ∑t =1
MAPE = PEt
49
bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu
sebagainya.
yang bervariasi)
cepat.
perhitungan)
kembali)
1. Penyusunan konsep
Gejala atau proses yang akan ditirukan perlu dipahami, antara lain
2. Pembuatan M odel
yang dibuat untuk menirukan suatu gejala atau proses. M odel dapat
3. Simulasi
Val idasi
Penyusuna n Konsep
Si mul asi
Pembuata n Model
Model
mengungkapkan akibat.
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk keperluan ini, tetapi yang
suatu besaran yang nyata atau besaran yang dibuat sendiri. Semua
56
dari dirinya.
symbol) melalui simbol panah tebal untuk proses aliran seperti pada
Gambar 2.2.
Level
?
?
Fl ow
Aliran benda yang dapat mengalir di sini adalah barang, uang, orang,
sistem.
maka digunakan uji statistik U-Theil. Perilaku uji ini adalah sebagai
berikut:
simulasi.
58
2
n −1 ⎛ Fi+1 − Xi +1 ⎞
∑ ⎜⎜
i= 1 ⎝ X
⎟⎟
⎠
i
U= 2
⎛ X i+ 1 − X i ⎞
n −1
∑ ⎜⎜
i =1 ⎝ Xi
⎟⎟
⎠
Dimana:
n = jumlah periode
i = periode