Anda di halaman 1dari 1

Fikri Alfathu

M0316028
Kelompok 7
1. Jelaskan prinsip dari FTIR !
Pada dasarnya, FTIR memiliki prinsip yang sama seperti Spektrofotometri pada umumnya,
yaitu adanya interaksi antara materi dan sumber cahaya. Namun, pada FTIR ketika materi
berinteraksi dengan cahaya, elektron dalam materi tersebut tidak tereksitasi. Hal ini
dikarenakan sumber cahaya yang berupa inframerah tidak cukup kuat untuk mengeksitasi
elektron. Sehingga interaksi hanya menghasilkan vibrasi dari elektron di mana tiap
senyawa memiliki vibrasi yang khas yang kemudian vibrasi tersebut dibaca sebagai
serapan oleh detektor.

2. Mengapa digunakan KBr pada percobaan ini? Apakah bisa diganti?


Pada percobaan ini, KBr digunakan sebagai blanko atau background dari FTIR. Tujuan
dari adanya background ini adalah sebagai pembanding serapan sampel. KBr dilpilih
karena ketika diuji dengan FTIR, KBr tidak akan terbaca atau tidak akan muncul serapan
khasnya sehingga benar-benar hanya menjadi background.
KBr ini bisa diganti dengan senyawa lain, terutama garam-garam seperti NaCl.

3. Serapan apa saja yang akan muncul dan pada panjang gelombang berapa?
O-H alkohol 3200 – 3600
C-O alkohol 1060 – 1040
C=C aromatis 1650 – 1450
C-H aromatis 3050 – 3070

4. Sebutkan tipe-tipe vibrasi yang mungkin dihasilkan dari senyawa yang diujikan dengan
FTIR !
Stretching Vibration
Simetri
Asimetri
Bending Vibration
Rocking
Scissoring
Wagging
Twisting

5. Gambarkan rumus struktur dari parasetamol !

Anda mungkin juga menyukai