Anda di halaman 1dari 2

a.

probable merupakan sebuah peristiwa yang terjadi namun dengan melihat peluang terjadinya
terlebih dahulu, memungkin kan untuk terjadi atau tidak.
b. Kasus suspect :Penyakit klinis yang kompatibel atau memenuhi definisi kasus klinis tanpa tes
laboratorium atau kasus dengan tes laboratorium sugestif tanpa informasi klinis
c. Konfirmasi :seseorang dengan gejala yang sudah dikonfirmasi laboratorium dengan
pemeriksaan satu atau lebih hasil test
Contoh:
Definisi Kasus
Leptospirosis adalah penyakit bersumber dari binatang (zoonosis) yang bersifat akut. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat menyebabkan
kematian.

Kriteria dan Gejala Klinis


Terdapat tiga kriteria yang ditetapkan dalam mendefinisikan kasus Leptospirosis, yaitu: 1) Kasus
Suspek, 2) Kasus Probable, dan 3) Kasus Konfirmasi.

1. Kasus Suspek
Demam akut dengan atau tanpa sakit kepala, disertai nyeri otot, lemah (malaise), conjungtival
suffision, dan ada riwayat terpapar dengan lingkungan yang terkontaminasi atau aktifitas yang
merupakan faktor risiko Leptospirosis dalam kurun waktu 2 minggu.

Faktor risiko tersebut antara lain: a) kontak dengan air yang terkontaminasi kuman leptospira atau
urine tikus saat terjadi banjir; b) kontak dengan sungai atau danau dalam aktifitas mandi, mencuci
atau bekerja di tempat tersebut; c) kontak dengan persawahan ataupun perkebunan (berkaitan dengan
pekerjaan) yang tidak menggunakan alas kaki; d) kontak erat dengan binatang, seperti babi, sapi,
kambing, anjing yang dinyatakan terinfeksi Leptospira; e) Terpapar atau bersentuhan dengan bangkai
hewan, cairan infeksius hewan seperti cairan kemih, placenta, cairan amnion, dan lain-lain; f)
memegang atau menangani spesimen hewan/manusia yang diduga terinfeksi Leptospirosis dalam
suatu laboratorium atau tempat lainnya; g) Pekerjaan atau melakukan kegiatan yang berisiko kontak
dengan sumber infeksi, seperti dokter, dokter hewan, perawat, tim penyelamat atau SAR, tentara,
pemburu, dan para pekerja di rumah potong hewan, toko hewan peliharaan, perkebunan, pertanian,
tambang, serta pendaki gunung, dan lain-lain.

2. Kasus Probable

Dinyatakan probable merupakan saat di mana kasus suspect memiliki dua gejala klinis di antara
tanda-tanda berikut: a) nyeri betis; b) ikterus atau jaundice merupakan kondisi medis yang ditandai
dengan menguningnya kulit dan sklera (bagian putih pada bola mata); c) manifestasi pendarahan; d)
sesak nafas; e) oliguria atau anuria, yakni ketidakmampuan untuk buang air kecil; f) aritmia jantung;
g) batuk dengan atau tanpa hemoptisis; dan h) ruam kulit.

Selain itu, memiliki gambaran laboratorium: a) Trombositopenia < 100.000 sel/mm; b) Leukositosis
dengan neutropilia > 80%; c) Kenaikan jumlah bilirubin total > 2 gr% atau peningkatan SGPT,
amilase, lipase, dan creatin phosphokinase (CPK); d) penggunaan rapid diagnostic test (RDT) untuk
mendeteksi imunoglobulin M (IgM) anti leptospira.

3. Kasus Konfirmasi

Dinyatakan sebagai kasus konfirmasi di saat kasus probable disertai salah satu dari gejala berikut: a)
Isolasi bakteri Leptospira dari spesimen klinik; b) Hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) positif;
dan c) Sero konversi microscopic agglutination test (MAT) dari negatif menjadi positif.

Saat ini, belum ada kebijakan dari Kemenkes RI mengenai pengobatan massal, mengingat
Leptospirosis relatif mudah disembuhkan dengan antibiotik, apabila cepat dalam diagnosa.
- pengertian sistem

- Pengertian sentinel:
Sentinel Surveilans adalah kegiatan analisis data dengan cara pengumpulan dan pengolahan data
secara terus menerus yang dilakukan di wilayah/ unit yang terbatas atau sempit. Surveilans Sentinel
melakukan aktivitas pemantauan terhadap suatu populasi luas atau suatu populasi tertentu yang
difokuskan pada indikator kesehatan kunci
Sentinel kejadian kesehatan, yakni berupa kejadian penyakit, kecacatan atau kematian yang dapat
menjadi tanda penting bahwa upaya preventif atau pengobatan yang sedang dijalankan perlu
melakukan perbaikan. (Rutsein)
- Sensitifitas adalah Adalah kemampuan tes untuk menunjukkan individu mana yangmenderita
sakit dari seluruh populasi yang benar-benar sakit.
- Spesifisitas Adalah kemampuan tes untuk menunjukkan individu mana yang
tidak menderita sakit dari mereka yang benar-benar tidak sakit.
- NPV
Negative predictive value (NPV) atau nilai ramal negatif (NRN). Adalah proporsi pasien yang
tes nya negatif dan betul-betul tidak menderita sakit. Bisa juga dikatakan “Jika tes seseorang
negatif, berapa probabilitas dia betul-betul tidakmenderita penyakit?” Rumus: NPV = d/(c+d).
- PPV
Positive predictive value (PPV) atau nilai ramal positif (NRP). Adalah proporsipasien yang
tes nya positif dan betul menderita sakit. Dengan kata lain “Jika tesseseorang positif, berapa
probabilitas dia betul-betul menderita penyakit?” Rumus: PPV = a/(a+b).
- Validitas Adalah kemampuan tes untuk menunjukkan dengan benar (akurat) individu mana
yang menderita sakit dan mana yang tidak. Validitas tes
dicerminkan dengan sensitivitas dan spesifisitas
- Reliabilitas
- Yield
- False post adalah mereka yang tes nya positif padahal sebenarnya mereka tidak berpenyakit.
False positive rate (FPR) adalah proporsi mereka yang tes nya positif terhadap seluruh
populasi yang tidak berpenyakit. Rumusnya FPR = b/(b+d). Ternyata FPR = 1 –
spesifisitas. Catatan: TPR dan FPR dipakai untuk menghitung receiver operating
characteristic curve atau ROC curve.
- False neg Adalah mereka yang test nya negatif padahal sebenarnya mereka berpenyakit.
False negative rate (FNR) adalah proporsi mereka yang tesnya negatif terhadap seluruh
populasi yang berpenyakit. Rumusnya FNR = d/(b+d).
- True pos True positive: Adalah mereka yang tes nya poistif dan berpenyakit. True positive
rate (TPR) adalah proporsi mereka yang tes nya positif terhadap seluruh pospulasi yang
berpenyakit. Rumus: TPR = a/(a+c). TPR tidak lain adalah sensitivitas.
- True neg Adalah mereka yang tesnya negatif dan benar-benar tidak berpenyakit. True
negative rate (TNR) adalah proporsi mereka yang tesnya negatif terhadap populasi yang
benar-benar tidaka sakit. Rumusnya TNR = d/(b+d), dan ini adalah spesifisitas.

Anda mungkin juga menyukai