malang...

menjadi salah satu jalur yang sibuk setiap hari, entah hari kerja maupun hari libur, mobilitas masyarakat
yang tinggi diimbangi dengan infrastruktur yang memadai dan banyaknya pilihan obyek wisata, yang
membuat kota ini menjadi pusat transportasi darat yang terpenting di jawa timur. terbukti dari
banyaknya pendatang dan wisatawan yang berkunjung di kota dingin ini.

Hal tersebut yang membuat kota apel ini menambah daya saing setiap masyarakat meningkat dan
pertumbuhan ekonomi yang semakin baik. namun hal tersebut menyebabkan laju peningkatan tidak
sebanding dengan volume kendaraan yang terus meningkat, yang pada akhirnya jalan tidak dapat
digunakan secara maksimal, sehingga macet merupakan hal yang lumrah.

lawang merupakan konektivitas antar wilayah yang menghubungkan kota malang dengan kota
pasuruan, surabaya dan sekitarnya tidak heran jika lalulintas di jalan ateri ini sering terjadi macet pada
akhir pekan. kemacetan juga sebagai sinyal bahwa tata kota dan transportasi publik di kota ini belum
efisien.

Maka dari itulah, dengan perjanjian yang dilakukan antara Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan
Rakyat, Badanm pengatur jalan tol, dan badan usaha jalan tol. Atas arahan presiden jokowi diadakannya
pembangunan jalan tol pandaan – malang.

Ruas tol pandaan malang ini memilik panjang 38.7 km dan terbagi dalam tiga bagian, seksi 1 yang
terletak di kabupaten pasuruan sepanjang 16,613 km. Seksi 2 yang terletak di kabupaten Malang
sepanjang 21,45km. Dan seksi 3 yang terletak dikota malang sepanjang 0,625. Proyek yang ditargetkan
rampung pada pertehngahn 2018 ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan
meningnkatkan pertumbuhan ekonomi bagi warga indinesia khusunya jawatimur.

jalan raya, dan jembatan mengalami progres dan manfaat yang nyata bagi
masyarakat setempat. Pasti masih banyak cerita-cerita lainnya tentang
perkembangan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah lain selain dua
cerita di atas sebagai efek dari percepatan pembangunan infrastruktur yang
dilaksanakan di seluruh daerah di Tanah Air.
. Melancarkan Lalu Lintas

. Mempersingkat Waktu

. Memajukan Daerah Berkembang

. Meningkatkan Kualitas Ekonomi

. Meningkatkan Distribusi Akan Barang Serta Jasa Pada Pelayanan

. Pemerataan Pembangunan

. Hemat Biaya Operasi Kendaraan (BOK)

. Penghubung Antar Daerah

. Mengurangi Macet

. Meningkatkan Keamanan Dunia Transportasi

.
Tujuan & Manfaat
TUJUAN PENYELENGGARAAN JALAN TOL
1. Memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang.
2. Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi.
3. Meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan.
4. Meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan.

MANFAAT JALAN TOL

1. Pembangunan jalan tol akan berpengaruh pada perkembangan wilayah & peningkatan ekonomi.
2. Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang.
3. Pengguna jalan tol akan mendapatkan keuntungan berupa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK)
dan waktu
dibanding apabila melewati jalan non tol.
4. Badan Usaha mendapatkan pengembalian investasi melalui pendapatan tol yang tergantung pada
kepastian tarif tol.
Kehadiran tol tak hanya difungsikan untuk memecah kepadatan jalan saja, juga prospek
ekonomi yang tinggi dengan adanya kelancaran jalur transportasi barang.

Sebagai tujuan wisata di Jawa Timur, Kawasan Malang Raya harus dilayani
tol,

”hantu kemacetan” lalu lintas yang selama bertahun-tahun selalu muncul di

kawasan Pandaan, Singosari, dan Lawang, akan segera hilang

Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Serta salah satu kota
terbesar di Indonesia menurut jumlah penduduknya. Malang juga merupakan kota terbesar kedua di
wilayah pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung (sumber: Wikipedia). Berdasarkan data dari BPS kota
Malang, jumlah penduduk pada tahun 2015 adalah 2.544.335 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang
sangat banyak dan setiap tahunnya meningkat, mengakibatkan timbulnya berbagai macam masalah
salah satunya adalah kemacetan.