I. Pendahuluan
Imunisasi telah dilalui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling
mendekati kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan
kesehatan masyarakat. Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia dalam bidang kesehatan adalah upaya kesehatan untuk bayi yaitu
imunisasi.
Program imunisasi di Indonesia dimulai dengan memberikan Lima Imunisasi
Dasar Lengkap pada bayi ( 0 – 11 bulan ) dilanjutkan booster Imunisasi pada usia
18 – 36 bulan dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap 8 macam
penyakit yaitu : TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Polio, Hepatitis B, dan
Meningitis, melalui Antigen BCG,DPT,HIB,Polio,Campak, dan Hepatitis B.
Kemudian untuk melengkapi status imunisasi TT dan Booster terhadap penyakit
Dipteri, pemerintah juga memberikan imunisasi DT dan Td saat BIAS. Imunisasi
juga diberikan pada WUS dan BUMIL melalui Antigen TT.
Di Indonesia program imunisasi diatur oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia pemerintah bertanggungjawab menetapkan sasaran jumlah
penerima Imunisasi.Kelompok umur serta tatacara memberikan vaksin pada
sasaran. Pelaksanaan Program imunisasi dilakukan oleh unit pelayanan
kesehatan pemerintah dan swasta. Institut swasta dapat memberikan pelayanan
imunisasi sepanjang memenuhi persyaratan perjanjian yang telah ditetapkan
oleh Kementerian Kesehatan.
II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan,kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan PD3I.
B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya target Universal Child Immunization yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 95 % secara merata pada bayi di 100 % desa/kelurahan
pada tahun 2016
2. Tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal ( insiden di bawah
1 per 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun ) pada tahun 2016 .
3. ERAPO (Eradikasi polio) diharapkan untuk tidak ada lagi polio di
Indonesia pada tahun 2014.
4. Tercapainya reduksi campak ( RECAM ) dimana angka kesakitan campak
turun sampai 95 % dibanding sebelum ada program imunisasi.
5. Mutu pelayanan sesuai standar WHO.
6. Pemerataan pelayanan sampai kedesa-desa.
7. Tercapainya komitmen global.