Anda di halaman 1dari 32

EKOLOGI

Sejarah Singkat
Istilah ekologi pertama kali
dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 -
1914). Pada tahun 1870, Heackel menulis
“ekologi adalah kajian interaksi yang
kompleks yang disebut oleh Darwin
sebagai kajian tentang syarat-syarat dari
perjuangan suatu makhluk hidup untuk
bertahan hidup”.

Sekitar tahun 1900, ekologi diakui sebagai ilmu dan


berkembang terus dengan cepat. Apalagi di saat dunia sangat
peka dengan masalah lingkungan dalam mengadakan dan
memelihara mutu peradaban manusia.
Pengertian

Oikos = rumah / habitat


EKOLOGI
Logos = ilmu

 Secara umum Ekologi ilmu yang mempelajari hubungan


antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan
lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana
kehidupannya, dan mengapa berada di tempat tersebut.
KOMPONEN EKOLOGI

ABIOTIK
CULTURE
BIOTIK

- TANAH - PRODUSEN
- AIR - KONSUMEN
- UDARA - DEKOMPOSER
- CAHAYA - FLORA DAN
MATAHARI FAUNA
1. Udara (Atmosphere)
Lapisan udara atau selimut gas yang menyelubungi planet
bumi
 Eksosfer : merupakan lapisan terluar dari
atmosfer
 Termosfer : lapisan dimana tempat satelit
berada
 Mesosfer : lapisan yang berfungsi sebagai
pelindung saat jatuhnya meteor
 Stratosfer : berfungsi sebagai pelindung dari
gelombang radiasi ultraviolet
 Troposfer : lapisan terbawah yang mengandung
oksigen
2. Air (Hydrosphere)

• Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan


untuk kelangsungan hidup organisme.
• Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan,
perkecambahan, dan penyebaran biji.
• Bagi hewan dan manusia, air diperlukan untuk air minum
dan sarana untuk kebutuhan hidup lainnya, misalnya
transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan.
• Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air
diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
SIKLUS AIR
 Siklus air atau siklus
hidrologi adalah sirkulasi air yang
tidak pernah berhenti
dari atmosfer ke bumi dan
kembali ke atmosfer. Pemanasan
air laut oleh
sinar matahari merupakan kunci
proses siklus hidrologi tersebut
dapat berjalan secara terus
menerus. Air berevaporasi,
kemudian jatuh sebagai presipitasi
dalam bentuk hujan, salju, hujan
es dan salju (sleet), hujan gerimis
atau kabut. Pada perjalanan
menuju bumi beberapa presipitasi
dapat berevaporasi kembali ke
atas atau langsung jatuh yang
kemudian diintersepsi oleh
tanaman sebelum mencapai tanah
3. Tanah (Lythosphere)
 Tanah merupakan tempat hidup bagi
organisme khususnya yang hidup di
darat.
 Jenis tanah yang berbeda
menyebabkan organisme yang hidup
didalamnya juga berbeda.
 Tanah juga menyediakan unsur-unsur
penting bagi pertumbuhan organisme,
terutama tumbuhan.
4. Cahaya Matahari
 Cahaya matahari mempengaruhi ekosistem secara global
karena matahari menentukan suhu.
 Cahaya matahari juga merupakan unsur vital yang
dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk
berfotosintesis.
Biotik
1. Produsen

 Organisme autotrof disebut juga produsen adalah organisme yang


dapat menghasilkan makanannya sendiri.
 Produsen membuat makanan dengan menyerap senyawa dan zat-
zat anorganik untuk kemudian diubah menjadi senyawa organik
melalui proses fotosintesis.
 Ciri khusus organisme yang tergolong autotrof adalah adanya
klorofil dalam tubuhnya, seperti pada tumbuhan tingkat tinggi.
 Dalam interaksi komponen biotik dan abiotik, organisme autotrof
merupakan awal dari terciptanya keseimbangan ekosistem.
2. Konsumen
A. Organisme heterotrof disebut juga konsumen adalah
organisme yang menggunakan bahan-bahan organik yang
berasal dari organisme lain sebagai sumber energi dan
makanannya.
B. Organisme heterotrof tidak dapat menghasilkan
makanannya sendiri.
C. Konsumen dibedakan berdasarkan atas jenis makanannya
menjadi golongan herbivora (pemakan tumbuhan),
karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan
segala).
 Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibagi menjadi:

1. Konsumen primer, yaitu pemakan langsung produsen.


2. Konsumen sekunder, yaitu pemakan konsumen primer.
3. Konsumen tersier, yaitu pemakan konsumen sekunder.
3. Dekomposer
 Pengurai atau dekomposer
adalah organisme yang
merubah bahan-bahan
organik dari organisme yang
sudah mati menjadi senyawa
anorganik melalui proses
dekomposisi.
 Contoh komponen biotik ini
misalnya jamur, bakteri, dan
lain sebagainya.
 Beberapa pengurai yang menggunakan sisa bahan organik hasil
dekomposisi disebut juga detritivor. Contoh organisme ini
misalnya kutu kayu.
Culture
 Adanya suatu culture ini disebabkan karena manusia memiliki
pikiran untuk berpikir didalam mengambil sebuah keputusan.
 Manusia mengajarkan satu sama lainnya tentang hal-hal yang
telah mereka pelajari. Dengan bertambahnya pengetahuan
manusia mengembangkan agama, seni, musik, sastra, teknologi
dan ilmu pengetahuan.
 Kekayaan budaya dan kekayaan biologis manusia telah
menjadikan manusia melebihi binatang dan mampu mengatur
lingkungannya.
 Bahkan manusia sekarang telah menjelajahi lingkungan luar
angkasa.
INDIVIDU BIOSFER

POPULASI RUANG BIOMA


LINGKUP

KOMUNITAS EKOSISTEM
Ruang Lingkup
Ruang lingkup ekologi meliputi beberapa unit dalam
spektrum biologi. Unit-unit lingkup ekologi tersebut berturut-
turut dari kecil ke besar adalah individu, populasi, komunitas,
ekosistem, bioma, dan biosfer.

1. Individu
 Individu adalah satuan makhluk hidup dari satu jenis
(spesies) tertentu.
 Misalnya satu tumbuhan rumput, seekor belalang, seekor
burung puyuh, atau seekor ular.
2. Populasi

 Sekelompok individu-individu yang memiliki


kesamaan genetik, dan berada bersama-sama dalam
tempat dan waktu yang sama.
3. Komunitas
 Komunitas adalah sekelompok makhluk hidup yang terdiri
atas berbagai populasi yang saling berinteraksi sesamanya
pada suatu tempat dan waktu tertentu. Misalnya:
 Komunitas padang rumput meliputi populasi rumput, populasi
belalang, populasi burung puyuh, populasi ular.
 Komunitas kolam meliputi populasi ganggang, populasi siput,
populasi ikan tertentu.
4. Ekosistem
o Ekosistem adalah suatu kondisi hubungan interaksi
(timbal balik) atau interdepensi (saling ketergantungan)
baik di dalam lingkungan biotik (komunitas) maupun
antara komunitas dan lingkungan abiotiknya (fisik dan
kimiawi) pada suatu tempat dan waktu tertentu.
o Misalnya ekosistem kolam, ekosistem pantai, ekosistem
hutan rawa gambut.
5. Bioma
 Definisi Bioma adalah daerah yang luas di bumi dengan
kondisi yang serupa, seperti iklim serta mahluk hidup.
6. Biosfer
o Definisi Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi,
mencakup udara, daratan, dan air, yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung.

o Biosfer adalah sistem ekologis


global yang menyatukan
seluruh makhluk hidup dan
hubungan timbal balik,
termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan),
hidrosfer(air),
dan atmosfer(udara) Bumi.
HUBUNGAN ANTAR
KOMPONEN
EKOSISTEM

MAKANAN SIMBIOSIS KOMPETISI PREDASI

- RANTAI
- MUTUALISME
MAKANAN
- KOMENSALISME
- JARING
- PARASITISME
MAKANAN
Hubungan Antar komponen Ekosistem
1. Hubungan Makan
a. Rantai Makanan
o Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan
urutan dan arah tertentu.
o Pada peristiwa tersebut terjadi perpindahan energi dari produsen
ke konsumen, dan selanjutnya ke pengurai.
o Konsumen tingkat pertama juga disebut konsumen primer, dan
konsumen tingkat ketiga disebut konsumen tersier.
o Tingkatan-tingkatan ini disebut trofik.
b. Jaring – jaring Makanan
o Dalam ekosistem, suatu organisme tidak hanya makan satu jenis
makanan saja, dan juga dapat dimakan oleh beberapa jenis pemangsa.
o Oleh karena itu terjadi beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan.
o Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan ini disebut
dengan jaring-jaring makanan.
o Contoh jaring-jaring makanan adalah sebagai berikut:
2. Hubungan Simbiosis
a. Mutualisme
Hubungan yang menguntungkan kedua populasi yang terlibat.
Contohnya antara bunga dan kupu-kupu

b. Komensialisme
Hubungan yang menguntungkan salah satu organisme,
sedangkan yang lainnya tidak untung/rugi. Contohnya antara ikan hiu
dengan ikan remora

c. Parasitisme
Hubungan di mana salah satu organisme, disebut parasit,
mendapatkan keuntungan sedangkan organisme lain, disebut inang,
dirugikan. Contohnya antara benalu dan inangnya
Mutualisme

Komensalisme Parasitisme
3. Hubungan Kompetisi

Terjadi apabila didalam sebuah ekosistem terdapat


ketidakseimbangan antara 2 populasi atau lebih, misalnya
pada saat kekurangan air dan makanan, kekurangan
pasangan kawin dan ruang/wilayah.
4. Hubungan Predasi

 Interaksi antar organisme di mana satu organisme(predator)


memakan organisme lainnya(mangsa).
 Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tidak
dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai
pengontrol populasi mangsa.
 Contoh hubungan predasi, yaitu kucing memangsa tikus, elang
memangsa ular, dan harimau memangsa kijang.
 Kelestarian dan kesejahteraan manusia secara luas tergantung pada
makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan daging.
 Bakteri di dalam lambung membantu orang untuk dapat mencerna
makanan-makanan tertentu.
 Energi sinar matahari diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan
proses fotosintesis. Tumbuhan melakukan proses fotosintesis, hasilnya
adalah makanan dan oksigen. Oksigen dibuang ke udara, dan
dipergunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernapas, sedangkan
makanan yang terbentuk dimanfaatkan sebagai makanan makhluk
hidup yang lain. Ampas respirasi makhluk hidup lain berupa CO2
dibuang ke udara, dipakai kembali oleh tumbuhan untuk bahan dasar
proses fotosintesis. Makhluk hidup (hewan) membuang kotoran dalam
bentuk urine (air kencing) dan tinja ke lingkungan (tanah) setelah
terjadi penguraian kotoran tersebut meresap ke dalam tanah dan
menjadi sumber mineral bagi tumbuhan. Mineral-mineral tersebut
diserap kembali oleh tumbuhan melalui akar, untuk membantu segala
proses kehidupan tumbuhan.
Hubungan Antar Komponen
Aplikasi
• Untuk hidup dan hidup berkelanjutan bagi manusia harus
belajar memahami lingkungannya dan pandai mengatur sumber-
sumber daya alam dengan cara-cara yang dapat dipertanggung
jawabkan demi pengamanan dan kelestarian. Seorang ahli
ekologi harus dapat melihat jauh ke depan, dalam jangka
panjang yang lebih bersifat pengamanan dan pemeliharaan
untuk dapat hidup dengan baik dengan tingkat kesejahteraan
yang lebih tinggi.
• Asas-asas ekologi dalam kenyataan dewasa ini banyak dipakai
untuk menganalisis lingkungan hidup manusia, pertambahan
penduduk, peningkatan produksi makanan, penghijauan, erosi,
banjir, pelestarian plasma nutfah, dan hewan-hewan langka,
koleksi buah-buahan langka, pencemaran (polusi), dan lain
sebagainya. Pada dasarnya masalah lingkungan itu timbul
karena kegiatan manusia sendiri yang tidak mengindahkan atau
tidak mengerti prinsip-prinsip ekologi.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai