Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ASKEP KASUS
A. Pengkajian.
1. Biodata.
2. Riwayat Kesehatan.
a. Keluhan Utama.
Klien selama kurang lebih 1minggu batuk, pilek, kejang 6 kali selama
10 menit setelah kejang klien suhu tubuhnya panas sampai 38,20C.
b. Riwayat Penyakit Sekarang.
Klien datang dengan keluhan demam tinggi dan disertai kejang sebanyak 6 kali, diikuti suhu tubuh
yang tinggi kurang lebih 1,5 jam, setelah kejang klien minta BAB, BAB cair berampas, dibawa ke
rumah sakit RSUD Curup ke UGD dalam keadaan lemah.
e. Riwayat Alergi.
Anak tidak punya riwayat alergi.
f. Riwayat Imunisasi.
Ibu anak mengatakan bahwa anaknya sudah mendapat imunisasi secara lengkap yaitu : BCG, DPT,
I, II, III, hepatitis B, I, II, III, IV dan campak
2) Natal.
Klien dilahirkan di rumah sakit dengan SC pada umur kehamilan 9 bulan dengan berat badan lahir
330 gr, panjang 48 cm.
3) Pos natal.
Pada waktu lahir keadaan tubuh normal, tidak ada kelainan.
4) Riwayat imunisasi.
Ibu mengatakan bahwa anaknya sudah mendapatkan imunisasi
secara lengkap antara lain: BCG, DPT, I, II , III, Hepatitis, B, I ,II,
II dan campak.
3. Pola Kesehatan Fungsional.
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan.
Menurut ibu klien kesehatan adalah sangat penting karena merupakan
anugerah dari Tuhan yang perlu dijaga dan disyukuri, bila klien sakit
ibu klien selalu memeriksakan ke tempat kesehatan terdekat.
b. Pola nutrisi dan metabolik.
Ibu klien mengatakan sebelum dirawat di Rumah Sakit anaknya batuk
pilek makan 3 kali sehari, Minum 4-5 gelas air putih dan susu, klien juga makan sayuran dan
buahan.
c. Pola eliminasi.
Ibu klien mengatakan sebelum sakit BAB 1 kali sehari warna kuning,
Konsistensi lembek, BAK kurang lebih 4 – 6 kali sehari warna kuning
jernih. Ibu klien mengatakan BAB 3-4 kali sehari konsistensi cair
bercampur ampas, tidak ada darah, BAK klurang lebih 4 – 5 kali sehari
dengan warna kuning tidak ada lendir maupun darah.
i. Pola Persepsi.
Harapan klien dan ibu klien semoga anaknya cepat sembuh agar cepat pula
ng ke rumah
4. Pemeriksaan Fisik.
Dilakukan pada tanggal: 02-06-2014.
Keluhan Utama : Lemah
Kesadaran : Composmetis
TTV :N : 116 kali/menit
RR : 37x/menit
Suhu : 380C
BB : 8 kg
TB : 60 cm.
Kepala : Mesochepal.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
rambut tampak kotor,
Hidung : Tidak ada polip, tidak ada napas cuping hidung
.
Telinga : Telinga tidak kotor, tidak ada serumen
pendengaran baik.
Mulut : Bibir kering, lidah bersih,tidak ada peradangan tonsil
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
nyeri tekan.
Dada : Simetris, sterin fremitus kanan : kiri, konfigurasi
normal, bunyi tidak ada gallop.
Abdomen : Datar, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada pembesaran hepar.
Ekstremitas catas : Terpasang infus RL 10 tetes/menit kekuatan otot
atas 4/4 bawah 4/4 dari (0 – 5).
Kulit : Sawo matang, kulit bersih, kuku pendek,
Genetalia : Tidak terpasang DC, tidak ada luka.
5. Data Penunjang.
Tanggal 02-06-2014
Haemoglobin :9.0 g/dl
Lekosit :32000 ul
Trombosit :357000 ul
Hematokrit :24%
Df :0/0/0/75/25/0%
Therapy
Injeksi:- novalgin 3x90 mg
- fetriaxon 2x22 mg
- stesolid 5 mg bila kejang
Infus : RL 10 tetes / menit.
Oral : lacto B
Diit : Lunak, bubur nasi, lauk, sayur, buah.
B. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS: Proses infeksi hipertermi
- ibu klien mengatakan anaknya batuk, pilek, suhu
tubuh panas.
DO:
- wajah klien tampak merah
- suhu tubuh klien 380C, nadi 88x/menit,
RR:38x/menit
C. DIAGNOSA KEPEREWATAN
N DATA TANGGAL TANGGA PARA
O DITEMUKA L F
N
TERATA
SI
1 Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi atau infl
amasi.
Ditandai dengan:
DS:
- ibu klien mengatakan anaknya batuk, pilek, suhu tubuh
panas.
DO:
- wajah klien tampak merah
- suhu tubuh klien 38,00C, nadi 88x/menit, RR:38x/menit
D. INTRVENSI KEPERAWATAN
N Tujuan intervensi rasionalisasi
O.
Di
ag
no
sa
1 Setelah dilakukan 1.Kaji tanda dan gejala adanya peningkatan s 1.Untuk mengidentifikas
tindakan keperaw uhu i pola
atanselama tubuh demam klien
3 x 24 jam tidak dan penyebabnya. 2.Untuk acuan mengeta
terjadi hipertermi 2.Monitor TTV, suhu tiap 6 jam sekali hui
. 3.Anjurkan klien banyak minum 2 – Kesadaran umumKlien
Dengan kriteria 2,5 liter/24 jam 3.Menurunkan
hasil: 4.Monitor intake dan suhu tubuh
-Suhu tubuh normal output mengakibatkan pengua
(36-370C),klien 5.Anjurkan untuk panubuh meningkat se
tidak demam memakai pakaian tipis hingga perlu diimbangi
-klien tampak dan menyerap keringat dengan asupancairan y
nyaman. 6. Memberimenyarankan tindakan kepera ang
watan kompres ai banyak.
r hangat dan 4.Untuk
pada ibu klien untukmemberi kompres Mengetahui
sebagai penanganan ketidak
pertama bila suhu seimbangan
tubuh anaknya tubuh.
tidak normal. 5.Untuk menurunkan suh
u tubuh.
6.Untuk menurunkan suh
u tubuh
2 Setelah dilakukan 1.Atur kepala dan beri 1.Mengarahkan
bantal yang empuk, beri Ekstremitas
tindakan keperaw posisi yang nyaman dengan hati-hati
atan selama 3 x2.Longgarkan
2 pakaian menurunkan
4jam tidak terjadipada daerah leher atau resiko trauma
terjadi kerusakandada dan abdomen. secara fisik
selotak dan tidakt 3.Lakukan tanda-tanda ketika klien
erjadi komplikasi. vital dan tingkat kesadaran kehilangan
Dengan kriteria 4.Kolaborasi pemberian tambahan O2 kontrol
hasil: 5.Kolaborasi pemberian terhadap otot
-tidak ada tanda obat sesuai indikas volunter.
tanda kejang 2.Obat anti
-peredaran darah kejang yang
lancar dapat menstabilkan me
-suplai oksigen mbran
lancar sel.
-komplikasi otak
tidak terjadi 3.Untuk fasilitasi usaha b
-kerusakan sel ernafas
otak tidak terjadi atau ekspansi
dada
4.Mencatat
Keadaan
posiktal dan
waktu
penyembuhan
pada keadaan
normal.
5..Dapat
Menurunkan
Hipoksia
Serebral
sebagai akibat dari
sirkulasi yang menurun
atau oksigen
sekunder
terhadap pasmevaskuler
3 Setelah dilakukan 1.Mengkaji frekuensi defekasi, karakteristik j 1.Menetukan
keperawatan 3x24 umlahdan factor pencetus. kebutuhan dan
jam 2.Mengkaji TTV. kehilangan
diharapkanKesei 3.Mengkaji status hidrasi, mata, turgor kulit d cairan.
mbangan an 2.Membantu
cairan dapat membran mukosa. Mengkaji
dipertahankan 4.Anak
dal diistirahatkan. kesadaran klien.
ambatas normal, 5.Kolaborasi
t dengan 3.Menetukan
idak pemerian cairan kehiangan dan
terjadi mencret da parenteral. kebutuhan
lamkonsistensi6.Pemberian
no obat anti 4.Meningkatkan
rmal. Diare. sirkulasi.
Dengan kriteria 5.Meningkatkan
hasil: konsumsi yang
-membran lebih.
mukosa lembab 6.Mencegah diare
-turgor elastis berlanjut
-berat badan tidak
menunjukkan
penurunan
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal N IMPLEMENTASI PAR
/jam O AF
D
X
02/06/20 1 1.mengkaji tanda dan gejala adanya peningkatan
14 Suhu Tubuh dan penyebabnya.
Jam R/suhu tubuh 38,2C
20.00 1 2.meonitor TTV, suhu tiap 6 jam sekali
R/temp: 38,2C rr:37x/m n:116x/mnt
Jam 1 3.menganjurkan klien banyak minum 2 –2,5 liter/24 jam
20.00 R/klien meminum sedikit demi sedikit
4.Memoonitor intake dan output
Jam 1
R/BAB 4 X, BAK 6 X
02.00 5.menganjurkan untuk memakai pakaian tipis
1
dan menyerap keringat
R/anak tampak nyaman
Jam 16. menyaran kan tindakan keperawatan kompres air
06.00 hangat dan
pada ibu klien untuk memberi kompres
Jam sebagai penanganan pertama bila suhu tubuhanaknya tidak normal.
20.10 R/ibunya mengerti dengan penjelasan
2
7.mengatur kepala dan beri bantal yang empuk, beri
posisi yang nyaman
Jam
20.15 2 R/anak tampak nyaman
8.melonggarkan pakaian pada daerah leher atau
dada dan abdomen.
2R/anak mau melonggarkan pakaiannya
9.melakukan tanda-tanda vital dan Tingkat
Jam kesadaran
20.15 R/s:38,2C, rr:37x/mnt, n:116 x/m , kesadaran: komposmetis
2 10.mengkolaborasi pemberian tambahan O2
R/O2 sudah terpasang 2 liter
Jam 2 11.mengkolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
20.20 R/
3 12.Mengkaji frekuensi defekasi, karakteristik
Jumlah dan factor pencetus.
Jam R/
20.00 3
13.Mengkaji TTV.
R/temp:38,2C, rr:37x/mnt, n:116x/mnt
3
14.Mengkaji status hidrasi, mata, turgor kulit dan
membran mukosa.
Jam R/ mata agak cekung, membran mukosa kering
21.00 15.Anak diistirahatkan.
3
R/ menyuruh keluarga yang besuk untuk keluar ruangan
Jam
16.mengkolaborasi dengan pemerian cairan
04.00
3parenteral.
R/
Jam
17.Pemberian obat anti diare.
21.10 3 R/lacto B
Jam
02.00
Jam
20.30
Jam
21.30
Jam
20.35
Jam
21.00
Jam
14.40
F. EVALUASI
Tanggal/jam No evaluasi paraf
dx
03/06/2014 1