Anda di halaman 1dari 8

Nama : TOTO SUGIYARTO

NIM : 142160159
Kelas : EA-B

TUGAS TEORI AKUNTANSI

1. Jelaskan pengertian seni, sains, dan teknologi dalam kaitannya dengan karakteristik
disiplin akuntansi.
Jawab:
Akuntansi dapat dipandang sebagai seni (art), sains (science), atau teknologi. Penempatan
seperangkat pengetahuan akuntansi ke dalam salah satu kategori tersebut menentukan karakteristik
teori akuntansi.
Seni: Keterampilan mengerjakan sesuatu atau menerapkan suatu konsep/pengetahuan yang
memerlukan perasaan, intuisi, pengalaman, bakat, dan pertimbangan (judgment), Keahlian dan
pengalaman untuk memilih perlakuan terbaik dalam rangka mencapai suatu tujuan
Karakteristik akuntansi sebagai seni:
 Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang
menuntut praktik untuk menguasainya.
 Akuntansi menuntut pertimbangan (judgment) dalam penerapannya.
 Pertimbangan harus dituntun oleh pengalaman dan pengetahuan (profesionalisma).
Sains: Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan sosial seperti apa adanya
dengan metoda ilmiah, Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang
suatu masalah. Karakteristik sains: koherensi, korespondensi, keterujian, dan keuniversalan.
Karakteristik akuntansi sebagai sains:
 Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena akuntansi secara
objektif, apa adanya, dan bebas nilai.
 Penjelasan dinyatakan dalam bentuk aksioma, proposisi, prinsip umum, atau hipotesis yang
tidak langsung berkaitan dengan kebijakan (praktik).
 Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah ilmiah (rules of science).
Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (goods) yang
bermanfaat dan pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi fisis (hard technology) tetapi
juga teknologi lunak (soft technology). Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah
nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.
Karakteristik akuntansi sebagai teknologi:
 Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan
informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik.
 Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (negara) dalam rangka
pencapaian tujuan negara.

2. Apa yang dimaksud dengan praktik akuntansi dan apa arti penting teori akuntansi?
Jawab:
Praktik akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi msalah-masalah praktis dan profesional.
Kalau praktik yang baik dan sehat harus dicapai, pemecahan masalah atas dasar pengalaman saja
tidak cukup. Pemecahan masalah praktik harus juga dilandasi oleh teori yang baik dan sehat. Hal
ini sejalan dg apa yang dikatakan Kam (1990) berikut ini:
“Behind every practice is a rationale. ...Good practice is based on good theory whether we are
aware of the theory or not. If we can formulate “good” theory, then we will have “good” practices
if the theory is followed.”
Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Pemahamannya oleh praktisi dan
penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta perbaikan menuju praktik yang
sehat. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara
beralasan/bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Apa yang dikatakan
Kam diatas memberi isyarat bahwa kalau masalah akuntansi dipecahkan semata-mata atas alasan
pragmatis atau taktik cerdik, dapat dipastikan bahwa hasilnya tidak akan memadai dan tidak akan
menuju ke praktik yang sehat.

3. Jelaskan dan beri contoh yang dimaksud dengan ungkapan bahwa “praktik yang
sehat harus dilandasi teori yang sehat pula”.
Jawab:
Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu teori baik yang
melandasinya. Praktik dan profesi harus dikembangkan atas dasar penalaran (causes and reasons).
Jadi, teori merupakan unsur yg penting dlm mengembangkan dan memajukan praktik akuntansi.
Selanjutnya dikatakan bahwa teori merupakan obor yg menerangi praktik dg prinsip-prinsip yang
masuk akal. Wright menggambarkan arti pentingnya teori sebagai penerang terhadap praktik
seperti berikut:
A wiser man realizes that sound practice is dependent upon sound theory. He avails himself of
the deep insight which science gives. He applies the theory evolved from the experimentations
of other men. To him theory is a torch that casts upon practice the illumination of principles.
Contohnya, praktisi harus bersedia untuk mengaplikasikan hasil eksperimentasi atau pemikiran
dan gagasan orang lain (experimentations of other men). Org lain disini antara lain adalah
akademisi akuntansi dan pemikir yg mmpunyai kemewahan waktu utk memikirkan hal-hal yang
bersifat fundamental dan teoritis. Itulah sebabnya, kemajuan profesi dan pengetahuan akuntansi
hanya dapat dicapai dengan kerja sama yang harmonis antarara praktisi dan akademisi (pendidik).

4. Jelaskan peran perguruan tinggi dalam pengembangan akuntansi.


Jawab:
Perguruan tinggi akuntansi mempunyai peran yang penting dan strategik dalam pengembangan
pengetahuan dan praktik akuntansi. Tidak selayaknyalah perguruan tinggi tunduk pada apa yang
nyatanya dipraktikkan dalam pengembangan praktik maupun pengetahuan akuntansi. Pengajaran
juga harus diarahkan untuk membahas apa yang seharusnya dipraktikkan dan tidak dibatasi pada
apa yang nyatanya dipraktikkan. Pengetahuan teknis akuntansi tetap merupakan pengetahuan dasar
yang diajarkan kepada dan harus dikuasai oleh peserta didik di perguruan tinggi. Pengetahuan yang
sama bahkan dapat ditawarkan dan diajarkan oleh lembaga-lembaga kursus keterampilan yang
menekankan aspek teknis. Sebagai agen pengembangan dan perubahan, perguruan tinggi
diharapkan lebih banyak berperan dalam pengembangan akuntansi. Dengan demikian, pendidikan
akuntansi diperguruan tinggi harus mampu mengubah praktik akuntansi yang berjalan menjadi
lebih baik.

5. Dalam hal bagaimana pengembangan akuntansi akan mengalami stagnasi?


Jawab:
Akuntansi akan mengalami stagnasi jika masukan yang digunakan dalam pengajaran akuntansi
praktik-praktik yang berterima dan bukan gagasan-gagasan alternatif hasil pemikiran akademik.
Gagasan-gagasan alternatif sengaja diisolasikan dari pengajaran karena tidak berkaitan langsung
dengan kebutuhan peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan. Pengajar cenderung menghindari
konflik antara apa yang nyatanya dipraktikkan dan apa yang seharusnya dipraktikkan. Dengan
kondisi semacam ini, perguruan tinggi tunduk kepada praktik bukan sebaliknya mengembangkan
atau memperbaiki praktik. Keengganan para pengajar untuk mengenalkan alternatif-alternatif baru
sebagai hasil pemikiran akademik barangkali disebabkan oleh kekhawatiran bahwa mahasiswa
akan bingung dalam menghadapi ujian negara maupun ujian sertifikasi akuntan publik.

6. Jelaskan peran riset, pengajaran dan praktik dalam pengembangan disiplin


akuntansi.
Jawab:
Praktik akuntansi akan mengalami perkembangan yang pesat dan memuaskan apabila terjadi
interaksi yang baik antara ketiga aspek di atas. Aliran yng berlawanan dengan arah jarum jam
(aliran luar) menunjukkan kontribusi riset terhadap pengajaran/pendidikan yang pada gilirannya
pengajaran menambah pengetahuan profesional untuk meningkatkan kualitas praktik. Aliran
panah searah jarum jam (aliran dalam) menunjukkan kemampuan pengajar untuk mengevaluasi
apa yang nyatanya dipraktikkan dan apa yang secara normatif atau ideal harus dipraktikkan
sehingga timbul gagasan-gagasan baru untuk pengembangan praktik. Gagasan-gagasan baru inilah
yang harus merupakan bahan penelitian dan pembahasan di tingkat akademik sehingga dihasilkan
praktik-praktik alternatif yang dapat menjadi solusi bila ditemukan masalah dalam praktik atau
bila solusi tersebut lebih baik daripada apa yang nyatanya dipraktikkan. Jadi, riset merupakan
bagian penting dalam pengajaran akuntansi. Walaupun demikian, riset tersebut hendaknya
diartikan secara luas tidak hanya mencakup penelitian empiris (positif) tetapi juga meliputi
penelitian analitis dalam bentuk artikel atau makalah akademik (normatif).

7. Sebutkan dan jelaskan beberapa kata kunci yang membentuk pengertian akuntansi
sebagai suatu pengetahuan.
Jawab:
Pengertian akuntansi sebagai suatu pengetahuan artinya kedudukan akuntansi dalam tatanan
(taksonomi) pengetahuan juga akan menentukan pengertian dan lingkup teori akuntansi.
Perdebatan di tingkat akademik yang belum mencapai titik temu adalah jawaban atas pertanyaan
apakah pengetahuan akuntansi dapat dikategori sebagai seni, sains atau teknologi. Status yang jelas
memudahkan pengembangan pengetahuan akuntansi untuk pencapaian tujuan sosial ekonomik
tertentu. Lagi pula kejelasan status akuntansi mempunyai implikasi terhadap arah studi dan praktik
akuntansi.
“Accounting is the body knowledge and functions concerned with sestematic originating,
authenticating, recording, classifying, processing, summarizing, analyzing, interpreting, and
supplying of dependable and significant information covering transactions and evnts which are, in
part at least, of a financial character, required for the management and operation of an entity and
for reposts that have to be submitted thereon to meet fiduciary and other responsibilities.”
Akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan karena wilayah materi dan kegiatan
cukup luas dan dalam serta telah membentuk kesatuan pengetahuan yang terdokumentasi secara
sistematis dalam bentuk literatur akuntansi.

8. Apakah perbedaan antara laporan dan pelaporan serta laporan dan statement?
Jawab:
· Perbedaan antara laporan dan pelaporan keuangan:
Pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian
informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlihat (misalnya penyusun
standar, badan pengawas dr pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor),
peraturan yang berlaku termasuk PABU, dan mekanisma penyampaian informasi. Laporan
keuangan hanya salah satu medium dalam penyampaian informasi.
· Statemen dan laporan keuangan:
Financial Statement merupakan Laporan Keuangan yang dihasilkan dari sederetan proses
akuntansi yang sistematis. Laporan Keuangan yang dimaksud di sini merupakan laporan keuangan
standar yang umumnya akan diatur oleh badan standar di masing-masing negara sesuai dengan
regulasi keuangan yang ada, regulasi pasar modal, hukum yang berlaku, dan lainnya. Umumnya
Financial Statement terdiri dari:
 a) Laporan Posisi Keuangan,
 b) Laporan Laba Rugi dan Laba Rugi Komprehensif Lainnya,
 c) Laporan Arus Kas,
 d) Laporan Perubahan Ekuitas,dan
 e) Catatan atas Laporan Keuangan.
Financial Statement lebih bersifat data yang kuantitatif dengan dibubuhkan Catatan-catatan
yang bersifat Kualitatif untuk mendukung data kuantitatif. Financial Statement berupa Laporan
Keuangan Standar yang diatur oleh regulasi di negara tersebut. Proses Penyampaian Laporan
Keuangan Standar ini kemudian disebut dengan Financial Reporting. Proses Penyampaian ini tidak
hanya berupa proses kegiatan yang sering ditafsirkan orang sebagai proses mempresentasikan isi
Laporan Keuangan melainkan proses untuk mengkomunikasikan isi Laporan Keuangan sehingga
fungsinya menjadi jauh lebih besar dan cepat dinikmati oleh para pengguna. Proses ini bisa berupa
proses presentasi Laporan keuangan ke publik, penyampaian Forecasting Statement mengenai
rencana manajemen ke depan, Laporan Dampak Lingkungan Sosial dan Alam, Informasi-
informasi lainnya yang berkaitan dengan Entitas, Informasi yang secara sukarela disebarkan oleh
manajemen, Penyebaran Prospektus, dan lainnya. Proses ini tidak terstandar, melainkan kesadaran
dari manajemen entitas. Penggunaan Proses yang baik akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi
entitas. Proses yang kurang tepat justru menjadi bomerang bagi kelangsungan hidup entitas
tersebut.
Data yang dihasilkan Proses Financial Reporting ini cenderung kualitatif dengan dibubuhi
angka kuantitatif untuk menunjuang data kualitatifnya. Dapat dipandang bahwa sebenarnya
Financial Reporting ini akan mencakup Financial Statement di dalamnya. Financial Reporting
akan mengupayakan proses pengkomunikasian dengan menghasilkan Laporan dan Kegiatan
Pengkomunikasian sehinga data-data yang ada di dalam Laporan Keuangan akan menjadi jauh
lebih berguna dan cepat menghasilkan kegunaan bagi para penggunanya.

9. Sebutkan dan jelaskan beberapa kata kunci yang membentuk pengertian sebagai
proses dan fungsi?
Jawab:
Pengertian sebagai proses penyediaan dan pelaporan informasi (pengindentifikaian, pengesahan,
pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan, penguraian, peringkasan, dan
penyajian data keuangan) dengan cara tertentu.
Kata kunci:
· Perekayasaan penyediaan jasa
· Informasi
· Laporan keuangan kuantitatif
· Unit organisasi
· Bahan olah akuntansi
· Transaksi keuangan
· Memproses data keuangan
· Pihak berkepentingan

10. Mengapa akuntansi sering diartikan sebagai seni?


Jawab:
karena menunjukkan bahwa dalam praktiknya akuntansi melibatkan banyak pertimbangan nilai
(value-judgment) yang menuntut keahlian dan pengalama untuk memilih perlakuan yang terbaik.
Jadi, kalai akuntansi dikatakan sebagai seni maka yang dimaksud adalah cara menerapkannya buka
sifatnya sebagai seperangkat pengetahuan.

11. Sebut dan jelaskan karakteristik sains.


Jawab:
Karakteristik sains:
 Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan sosial seperti apa adanya
dengan metoda ilmiah.
 Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang suatu masalah.
 Bebas nilai (value-free).
 Karakteristik: koherensi, korespondensi, keterujian, dan keuniversalan.

12. Apakah akuntansi dapat dikatakan sebagai sains?


Jawab:
Pengertian teori akuntansi sangat bergantung pada kesepakatan tentang pengertian akuntansi
sebagai suatu disiplin pengetahuan. Akuntansi dapat dipandang sebagai sains dan sebagai
teknologi. Bila akuntansi dipandang sebagai sains, akuntansi akan bertujuan untuk mendapatkan
kebenaran atau validitas penjelasan tentang suatu fenomena akuntansi dengan menerapkan metoda
ilmiah.

13. Apakah pengertian teknologi?


Jawab:
Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (goods) yang
bermanfaat dan pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi fisis (hard technology) tetapi
juga teknologi lunak (soft technology). Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah
nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai