Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PENYAKIT CAMPAK
Pokok bahasan : Penyakit campak.
Sub Pokok bahasan : Pengertian penyakit campak.
Penyebab penyakit campak.
Tanda dan gejala penyakit campak.
Pengobatan dan pencegahan pentakit campak.

Sasaran : Orang tua yang mempunyai anak balita.


Hari tanggal : Selasa, 9 November 2010
Penyuluh :
Sugiyanto
Tempat : Tawang sari, Rt 04 Rw 03

A. Tujuan.
1. Tujuan penyuluhan umum.
Setalah melakukan penyuluhan tentang penyakit campak dalam beberapa menit ,
orang tua dapat mengetahui tentang penyakit campak.
2. Tujuan khusus.
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 60 menit, orang tua agar dapat
mengerti/paham tentang apa yang di sampaikan yaitu dengan:
 Mengetahui penyakit campak.
 Mengetahui penyebab penyakit campak.
 Mengetahui tanda dan gejala penyakit campak.
 Mengetahui pengobatan dan pencegahan penyakit campak.
B. Materi yang terlampir.
 Pengertian penyakit campak.
 Penyebab penyakit campak.
 Tanda dan gejala penyakit campak.
 Pengobatan dan pencegahan penyakit campak.

C. Kegiatan belajar mengajar.


NO TAHAP WAKTU KEGIATAN

PENYULUH ORANG TUA BALITA

1 Pembukaan 5 menit a. Memberikan salam a. Menjawab salam

b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan

c. Menyampaikan tujuanc. Mendengarkan

d. Kontak waktu d. Menyatujui kontrak waktu.


2 Pelaksanaan 45 menita. Menjelaskan isi materi a. Mendengarkan dg seksama

b. Diskusi b. Partisi pasi aktif

c. Mengevaluasi hasil c. Menjawab beberapa


pembelajaran pertanyaan yang di berikan

3 Penutup 10 menita. Menyimpulkan hasil a. Peserta


kegiatan belajar memperhatikan

b. Mengakhiri kegiatan dg b. Peserta menjawab salam


mengucapkan salam

D. Metode penyampaian
 Ceramah
 Diskusi
E. Media
 Lembar balik

F. Efaluasi
1. Evaluasi struktur
a. SAP sudah siap satu hari sebelum di laksanakan kegiatan
b. Media dan tempat siap
c. Tenaga penyuluhan cukup
d. Penyuluh dan para orang tua siap mengikuti kegiatan penyuluhan
2. Evaluasi proses
a. Media dan tempat yang di gunakan sesuai dengan rencana
b. Para orang tua balita bersedia untuk mengikuti penyuluhan sesuai dengan yang
trlah di tetepkan
3. Evluasi hasil
a. Dari umur berapa balita mudah terserang penyakit campak
b. Mengapa anak balita mudah sekali terkena penyakit campak
c. Di mana para orang tua harus membawa anak balitanya untuk di imunisasi
Jawaban
a. Rata-rata dari umur 1-4 tahun
b. Karena mereka belum mempunyai kekebalan tubuh yang sangat baik untuk
melindunginya dari penyakit maka dari itu balita harus di beri imunusasi
c. Bisa di puskesmas, di rumah sakit dan adapula penyuluhan setiap tahun dari
piahak dinas kesehataan

LAMPIRAN
Campak (Mesles )
A. Pengertian
Campak ( Rubeola, Measles, Morbili ) adalah infeksi virus akut yang sangat
menular, ditandai dengan demam, lemas, batuk, peradangan selaput mata serta
timbulnya bintik-bintik merah di kulit. Penyakit ini umumnya menyerang anak-
anak.
B. Penyebab
Penyebabnya virus morbili (paramiksovirus). Virus ini terdapat dalam darah
dan cairan nasofaring pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam setelah
timbulnya bercak merah di kulit dan selaput lendir. Penularan infeksi terjadi
karena menghirup ludah penderita campak. Penderita bias menularkan ionfeksi ini
dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam pada kulit dam selama ruam kulit
tersebut masih ada.
Sebelum vaksinasi digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3
tahun terutama pada anak-anak usia pra sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang
pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap
penyakit ini.
C. Tanda dan gejala
Masa tunas (inkubasi) berkisar sekitar 12-14 hari, referensi lain menyebutkan 10-
20 hari. Gejala dibagi menjadi 3 stadium:
1. Stadium awal (prodromal)
Sebelum stadium awal ada masa inkubasi (masa dari kontak dengan virus sampai
mulai timbulnya gejala) yang berlangsung kira-kira 10-12 hari. Stadium awal
umumnya berlangsung sekitar 4-5 hari, ditandai dengan panas, lemas, nyeri otot,
batuk, pilek, mata merah, fotofobia (takut cahaya), diare karena adanya
peradangan saluran pernapasan dan pencernaan.
Pada stadium ini, gejalanya mirip influenza sehingga sulit diagnosa pada stadium
ini. Yang khas bila terdapat bercak sebesar ujung jarum (bercak Koplik) di
dinding pipi bagian dalam dan penderita pernah kontak dengan penderita morbili
dalam 2 minggu terakhir.
2.Stadium timbulnya bercak
Terjadinya sekitar 2-3 hari setelah stadium awal, di tandai dengan demam
meningkat , bercak merah menyebar ke seluruh tubuh, di sertai dengan ras gatal.
Selanjutnya gejala tersebut akan menghilang sekitar hari ke tiga, kadang disertai
diare dan muntah.
3. Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Pada stadium ini, gejala-gejala di atas berangsur menghilang. Suhu tubuh menjadi
normal, kecuali ada komplikasi. Adanya kulit kehitaman dan bersisik
(hiperpigmentasi) dapat merupakan tanda penyembuhan.
F. Pencegahan dan pengobatan

Imunisasi ( imunisasi campak untuk bayi diberikan pada umur 9 bulan ). Bisa
pula imunisasi campuran, misalnya MMR (measles-mump-rubella), biasanya
diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
Imunisasi campak diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit
campak secara aktif. Vaksin campak mengandung virus campak hidup yang telah
dilemahkan. Vaksin campak yang beredar di Indonesia dapat diperoleh dalam
bentuk kemasan kering tunggal atau dalam kemasan kering dikombinasikan
dengan vaksin gondong dan rubella (campak Jerman) (A.H. Markum, 2002 : 26).
Untuk menentukan minimal pemberian imunisasi dan jadwal imunisasi, ada 2
hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1). Distribusi umur mengenai anak yang terserang dan kematiannya.
2). Respon imunologis sehubungan dengan adanya kekebalan bawaan.
Di Indonesia penyakit ini sering menyerang bayi atau anak kecil, imunisasi
dianjurkan diberikan pada umur 12-15 bulan (Sudarjat Suraatmaja, 1997 : 39).
Pengobatan campak dapat di kelompokan menjadi dua yaitu:
a. Campak tanpa Penyulit, cukup dengan:
1. Rawat jalan
2. Cukup mengkonsumsi cairan dan kalori
3. Pengobatan simptomatis, artinya mengurangi gejalanya saja.
Contoh diberi obat penurun panas (parasetamol / asetaminofen) jik panas, obat
batuk jika penderita batuk, dan lainnya. Yang terpenting adalah memperbaiki
keadaan umum.
b. Campak dengan Penyulit:
1. Perlu rawat inap (opname)
Indikasi rawat inap:
a) Hiperpireksia (suhu tubuh >39.0 ºC)
b) Dehidrasi (kekurangan cairan)
c) Kejang
d) Sulit makan atau minum
e) Adanya komplikasi

G. Sumber
www.infokedokteran.com /article/gejela-klinis-campak.htm

Anda mungkin juga menyukai