Anda di halaman 1dari 9

ama Natal] SETIA SAMPAI MATI KEPADANYA

SETIA SAMPAI MATI KEPADANYA


Prolog: Saudara/i terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, kisah ini berkisah tentang kehidupan
remaja masa kini yang terombang ambing. Dan kisah ini berawal dari para remaja yang sedang
beribadah di Gereja. Bagaimanakah kisah ceritanya? Mari kita saksikan drama yang berjudul “SETIA
SAMPAI MATI KEPADANYA”

(Suasana sebuah Ibadah di gereja, ketika Persembahan)


Penatua : mari kita kumpulkan persembahan sambil menyanyikan lagu dison adong huboan
Tuhan
(selesai mengumpulkan persembahan Betti pengurus gereja jalan di tengah menggantar pundi
persembahan)

TOGAR :(bangkit berdiri dari kursinya, teriak keras sambil berjalan mendekat Betty)Wwwooooiiiii….
(Wajah Marah, menunjuk Betty) Kau..!! Tunggu dulu..
(mendekat ke Betty) Mana uang kembalianku..??
(teman-teman Togar berusaha menenangkan Togar)

BETTY : (mendekat dan berhadap-hadapan dengan Togar (Apsalpin)) Uang kembalian apa Ito ?
(menatap tajam ke Togar )Inikan Persembahan

TOGAR : (sambil mencoba merampas tempat pundi persembahan) Uangkulah…. tadi kumasukkan
Rp 2000 Mana kembaliannya Rp 1000...?

BETTY :Kembalian..?? Ito…. Inikan Persembahan (menatap tajam ke Togar )kok pake ngambil uang
kembalian??

TOGAR (APSALPIN) : Rugi kali aku ngasih Rp 2000, habis uangku (saling berebut pundi
persembahan di depan Jemaat)

BETTY : (menatap tajam ke Togar) Lucu kali Ito ini… ngasih persembahan buat Tuhan dibilang
rugi..

TOGAR (APSALPIN) : Ya iyalah…Rp 1000 kan cukup…Itukan sudah tradisi… Pacar, Baju dan
Pendeta boleh ganti… Tapi satu yang tidak berubah… (menunjuk ke jemaat) Persembahan orang2x
ini tetap Rp 1000…
(tertawa keras) Hahahahaha…
(seorang Penatua datang menghampiri)

PENATUA :(mendekat ke Togar dan Betty) Tunggu, Sabar… Sabar… Janganlah kalian Ribut, inikan
lagi ibadah…. Ada apa rupanya (menatap Betty dan Togar) (mengajak Togar duduk)... Ayo Togar
duduklah dulu…. Betty.. (menatap Betty) bawalah persembahan itu… Nanti lah kita bicarakan ya
Togar....

BETTY :Iya Inang… (berbalik dan pergi kedepan)

(dilanjutkan Doa penyerahan Persembahan, petugas berdiri di depan dan Ibadah Selesai Amin)
PENATUA: “Ya Bapa, dengan kuasaMulah kami persembahkan hasil persembahan kami ini,
Kiranya didalam persembahan kami ini menjadi berkat dalam Kehidupan kami. Terima Kasih
Bapa, dalam nama Anakmu Tuhan Yesus Kristus Kami berdoa. Amin”
TOGAR (APSALPIN) : (Bangkit dan berjalan menuju tempat diletakkannya pundi persembahan) (Teriak-
teriak) Aku mau ambil uangku… tak ada lagi uangku… (meraba pundi) hahahahah Lumayan, ini
untuk beli rokok.. (mengangkat uang Rp 50.000 dan meninggalkan gereja) dia pikir kamu
bisamengalahkan saya

BETTY : Jangan ito, inikan uang persembahan (Mencoba menghalangi Togar, Bonnguk dan Dona
juga ikut mencoba membantu Betty, Teman togar yang lain mengejek Togar )

(seorang wanita bernama Tiur datang)

TIUR: (mengejar Togar ) Abang.. bang Togar…Tunggu bang..!! (berhenti dan merenung
sedih) Kenapa Abang Togar ini… Jadi tak beres kulihat pikirannya belakangan ini… Uang
persembahan kok diambil…

(datang seorang sahabat menghampiri)

PENATUA : Togar, tidak baik begitu nakk,,

Togar : ahhhh,, aku mau pulang...aku mau pulanggg....(Pergi meninggalkan Gereja)

PENATUA : Kepada kalian, kejadian hari ini jangan dimasukkan kedalam hati. Sekarang mari kita
Pulang...

Dona cs : Iyaa inanggg.......(Pulang dengan muka tertunduk)

NARASI :
Kehidupan Dunia Sudah Rusak sama sekali. Kehidupan Manusia Terpuruk. Nafsu Birahi Sang Bulan
Meracuni setiap Kehidupan. Mereka tak lagi takut. Mereka tak lagi mengenal Surga. Manusia menganggap
hidup di dunia lebih dari segala Tuhan. Berkat Nya selalu diminta. Tapi, Berkat hanya sebagai penyiram
Dosa, yang tumbuh bak alang-alang di padang Sabana. Manusia sama sekali sudah rusak. Kesuksesan
sebagai jalan pintas menuju Neraka. Bagaimanakah kehidupan mereka berikutnya?

Narator :Beberapa hari kemudian setelah kejadian itu, disebuah tempat, berkumpulah para pemuda-
pemudi yang sangat aktif dalam kegiatan pelayanan kerohanian dan paduan suara di sebuah organisasi
Pelayanan.
Dan pada saat itu beberapa dari teman Togar sedang membicarakannya…

(Agus Nyanyi lagu Batak “………………” dengan main gitar

DONA :(sambil baca majalah, majalah Kristen) (kaget) Ya Tuhan, hey !! Coba kalian lihat ini!!! Sini
cepat..!!!

AGUS :(tetap asyik maen gitar) Apaan sihh…???

DONA : Apa sihh…apa sih…!!! Makanya kemari baca nih berita ini ”SEORANG PEMUDA TEWAS
OVER DOSSIS DI KAMAR KOST” Aduh ngeri yah..?! Jd takut aku…

NANDO : (menatap Dona) Takut kenapa itoo??? takut bentar lagi jadi korban selanjutnya???
”SEORANG WANITA MUDA BERNAMA DONA OOOOO DDD DI DALAM TOILET SEKOLAH”……
hahahahahaahaaaa…. (tertawa puas Diikuti ejekan Agus, Bongguk, Dan Biner)
DONA :(wajah kesal) Wah sialan!!! Lama lama kau mau aku tutup mulut itu…!!! Nggak bisa diajak
ngomong serius ini…..

AGUS :(tertawa) Hhhheee janganlah marah2x ito, becandanya si Nando itu…

BINER:(menatap Dona) jangan lansung marah lah kau too...

DONA: Awas yah kalau becanda lagi…(mata membelalak)

(Agus, Nando, Biner dan Bongguk tetap main gitar, tidak memperdulikan lagi Dona)

DONA : Woiii…teringatnya, kemana yah bang Togar... Kangen juga ma dia. Udah lama nggak
kelihatan di Gereja. (rada menghayal) Kangen ketawa jahilnya semuanya lah

BONGGUK: Iya yah….kemana tuh anak kita juga kangen Lama nggak ada kabar, ehh muncul
kemarin di gereja malah bikin keributan.

NANDO:Kenapa yah tu anak? kemana lagi dia? Aku sms nggak di balas

AGUS: Aku pernah kerumahnya, tapi tak pernah ada..

DONA : Heh…aku nelpon pun nggak diangkat apalagi dengan Nando, hanya nge sms .nggak akan
pernah dibalas..

BONGGUK :Yang pentingkan kita udah berusaha… (tersenyum)

(tiba-tiba datanglah seorang teman mereka lagi

TIUR:(masuk sambil menyalam Nando + Agus + Dona) Horas…horas….malam…lagi ngapain


bang…bgmn kabar abang2xnya…?

NANDO + AGUS: Kabar baik adiknya…

NANDO: Makin cantik aja adiknya ini…darimananya kau adiknya..??

DONA: Nah..kebetulan nih si Tiur udah datang…darimana aja dek..??


TIUR : Wwwuuiihhhh..Gombal nih si Abang…Baru dari sekolah Bang, kak… Biasalah, banyak
tugas di sekolah…Mana yang lain kak..?

NANDO : Nah..ini yang sementara kita bincangkan Tiur…. tentang bang Togar itu, tak pernah lagi
datang ke Gereja.
AGUS: Lama nggak kelihatan, eehh…muncul di gereja hari Minggu kemarin, malah aneh, bikin
rebut pula lagi dan sekarang hilang lagi..

TIUR: Iya yah bang…kenapa yah tuh si Abang?? Sekarang kemana lagi yah dia? Berubah sekali..

DONA: Aku juga nggak tau… Kalau ke Gereja, sudah lama dia tidak melayani… Nggak tau
kenapa? Apa dia ada Sakit hati yah dengan anggota atau pengurus naposobulung yah..?

BINER: Atau ada ribut dengan Panitia Natal..??

BONGGUK:Kalau ribut nggak mungkinlah…. bAgus2nya abang itu dengan NH dan Ketupat
Natal…

BINER: Apa lagi KETUPAT NATAL itu Bro…?


BONGGUK: Bah…yang tak pernah makan Indominya Lae ini… KETUPAT Natal itu…. Ketua Panitia
Natal….. itu si Diki Silaban

DONA: Sudah…sudah…bgmn tadi tentang bang Togar itu…

TIUR: Terakhir kita lihat hari Minggu kemarin itu kak…Dia ambil uang persembahan pula lagi…Si
Betty sampe marah2x kemarin, Setelah itu tak kelihatan lagi..

BONGGUK: Aku punya ide…Bagaimana kalau kita kerumah si Togar? Kita tanya ke ortunya atau
siapalah yang ada dirumahnya…Syukur2x ada dirumah….gimana ?
DONA: Hah…Bongguk.. Bongguk..Gak tau apa? Bapaknya tuh pemabok tingkat Dewa..belum
ketemu bang Togar, botol2x udah nempel di jidad mu..!!!!Ogah ahh…males aku mo ngadepin
Dewa Arak itu..

BINER : Aah kamu..!!! Katanya kangen sama dia…. Cuma gara2x tembok sependek ini, gak bisa
lompat..

BONGGUK: Payahhh..!!!

DONA : Wooiii…….bukan masalah tembok sama loncat….tapi aku males ngadepin si Dewa
Mabuk itu..
Ampuuuuunn DJ lah..! Nggak taulah kalau si Tiur…Bagaimana Tiur..??

TIUR: Hah….kalau aku, yang mana yang baiknya aja kakaknya. Supaya abang itu aktif lagi di
Gereja

BINER :(berusaha meyakinkan) Nah…si Tiur mau tuh…. ayolah Dona!!! Plisss banget…. sama2x
kita kerumahnya..
ntar kalau udah ada apa2 ama dia baru nyesel aku

DONA :(rada mikir) Ya udahlah…Yukk kita kerumahnya…tapi jangan sekarang….besok aja yahh...
Sekarang mendingan kita balik, udah sore… yuukk!!!

NANDO :(Sambil melangkah pulang ) Nahh…gitu donk.. itu barunya Sahabat setia….hehehe

Narator : SEMENTARA ITU DI RUMAH TOGAR malam hari

BAPAK:(pulang mabok sambil nyanyi) Kemana kemana… dimana…… Alani holong mi Ito, mar
mahan bibi hita… sude habis terjual… termasuk salawar.. (tertawa keras) Hhhhhaaaaa…

(Istrinya tiba2x menghidupkan lampu & mendekat)

BAPAK:(ngagetin dan menatap dekat mata istrinya) Aharoa…!!!

MAMA :
Ya ampun Pa….. Kenapa tiap hari harus pulang mabuk?????(ngomongnya sabar banget, tapi
matanya udah berkaca-kaca)

BAPAK: Aharoa…Sip Babam…unang paribut tu ho disi.. Yang pentingkan happy… Gak usah
banyak bicara… Bukan pake duit mu beli minuman ini… jadi gak usah banyak kali ceritamu
yah..!!!
(tertawa keras) hhhhaaaaa…hhhaaaaa…

MAMA : Tapi…masa kamu nggak malu Pa…Nggak malu kau sama orang2x…Nggak malu kau
sama anak mu… Bapak itu sudah tua, bukan saatnya lagi Bapak bertingkah laku seperti ini..!
BAPAK: Eeiitsss…PERSETAN orang2x itu..!!! Ai sona jolma i…Bagudung Keju do i….

(ternyata Togar sudah melihat percekcokan antara ayah dan ibunya….hatinya sedih namun itu tidak dia
perlihatkan….apalagi dia baru pake narkoba)

TOGAR :(ngomongnya agak keras sambil tepuk tangan) hebat…hebat yah…. nggak dirumah…
nggak dimana. RIBUuuuT terrrusss…. Lama-lama gila aku disini!!!!!!!!! (masuk kedalam kamar)

BAPAK: Heehh…liat anak mu si bagudung itu…. Udah besar, tak ada sopannya, makin kurang
ngajarr!!!! Ini semua salah mu…terlalu dimanjakan!!!!!!!!!!! (tiba2 dengan volume suara yang lebih
kencang memanggil)TOGARRR..!! sini kamu..!! Togarrr!!! Jangan kurang ajar kau!!!! (Togar keluar
tanpa terlihat rasa takut sedikitpun)

TOGAR:apa?

BAPAK:Waahhh…. bener2x nih anak….kelakuan seperti binatang….Pulang malem teruss!!


Ngapain kau diluar sana?? JUAL DIRI KAU HAH!! Dasar Bodoh!!

TOGAR: (menatap tajam ayahnya) APA??? Saya Binatang, Saya Gigolo?? (berkaca-
kaca)lalu…Baakapa?? Bapak yang baik?? Iya…!!! Bapak adalah orang tua yang sangat sempurna
dalam hidup saya…

(Karena merasa tak dihargai + mabok…bapaknya nampar si Togar)

TOGAR:(memberikan pipi kirinya) PUAS?? Masih kurang? nih satu lagi…

BAPAK: DASAR kurang ajar kamu..!! (sambil mau nampar lagi, tapi dihalangi oleh Mama)

MAMA: (menangis) Cukup…!! Cukup Pak…!!! (Memandang anaknya)

MAMA: (memegang bahu anaknya) Pergilah dulu kau yah amang Biar Mama bicara dulu sama
bapak mu..

TOGAR :(melihat bapaknya) Tak akan pernah aku pulang ke neraka ini lagi Mak…!!!

BAPAK: BAgus…Keluar kau dari rumah ini..!!

TOGAR :Iya…aku keluar dari rumah ini….!!!!!!! (sambil keluar)

MAMA : Sudah Pa…tolong jangan begini.. (menangis)

PAPA:DIAM KAU!!! Sudah muak aku di rumah ini, BOSAN Aku!!! (Sambil PERGI)

MAMA : TUHAN…Lindungilah suami dan anakku (sambil masuk kamar)

Narator : Sementara itu, karena Togar sudah memutuskan keluar dari rumah, Ia pun datang kerumah
Tante MELAN, orang dan tempat yang akan membuat dia terjerembap ke dalam dunia kegelapan,
disinilah tempat dia memulai semuanya, mulai dari mencoba rokok, alkohol, narkoba, sampai pergaulan
Sex Bebas.

TOGAR :(MUKANYA udah cape banget)


Melannn!!! Sayang!!! (ngga dijawab….karena lg pake headshet)
MELANNNN!!!! (mau nangis gitu, ceritanya mau curhat)
Tante MELAN :Ada apa Sayang? kenapa Honey Bunny Sweety?? (memeluk tangan Togar dan
membawa duduk)Tunggu….tunggu… aku ambilin minum dulu (sambil kebelakang)…kenapa sih
Sayang?? Kok Kusut amat tu wajah…Hilang tuh kegantengan Pangeranku…

TOGAR: Kita so muak dengan kekacauan di rumah… Kita tadi di tampar sama Bokap… dikatain
Binatang, dibilang Gigolo… kayak dia ortu yang bener aja!!

Tante MELAN : (tertawa genit) HAHAHAHAA, emank kau itu sekarang apa? Bukannya Gigolo ku.
Hhhhheee. ngga deh… becanda!! Udahlah… jangan di ambil pusing….jangan terlalu dipikirin.
nikmati aja hidup ini!
Minum dulu nih..!!enakan? Mending kita fly aja sekarang, daripada harus mikirin ngana pe
keluarga yang nggak pernah mikirin ngana sama sekali…(sambil bermanja-manja)

TOGAR:Emank Benar..kita pusing kalau mikirin orang!!! Hhaaahaa…(tertawa keras)Btw, Tante


punya barang baru yah? bagi donk??

Tante MELAN : Adalah, untuk Pangeranku yang satu ini, apa sih yang nggak disediain…

TOGAR :Hhhheee…Iya Tante Sayang...tapi…mana nih barangnya?

Tante MELAN :Ada di kamar…Jangan make disini aahh….di kamar yuuu..!!

TOGAR :Ya udah ayukkk…!!


Dunia inikan milik kita berdua, mereka semua ini Cuma ngontrak. (tertawa keras) hhhhhhaaaaa.

Narator : Dikamar mereka memakai obat-obatan terlarang itu….hari demi hari dilalui dengan aktivitas
seperti itu….Narkoba, Obat-obatan, Alkohol dan Sex bebas… Sampai akhirnya TOGAR menjadi pecandu
kelas tinggi…badannya habiss…semuanya terlihat memprihatinkan...

Narator : Ditempat lain, teman-teman gereja TOGAR mendatangi rumahnya…

NANDO + AGUS :Togar…Togar…

TIUR+ DONA: Bang Togar…Bang Togar..

MAMA: (terkejut) Ya ampun…. Agus, Nando, Biner, Bongguk, Dona, Tiur?? Ayo masuk!! ada apa?
Tumben sekali datang kesini… Kaget kalian bikin Namboru…

NANDO : Nggak Namboru… kita kesini cuman mau ketemu TOGAR…

BONGGUK:Udah lama dia nggak datang ke NH Namboru…

AGUS :Iya Namboru…Kemana ajanya Lae itu selama ini?

MAMA:(wajah sedih) Itu lah yang Namboru cemaskan….sudah beberapa hari ini juga dia nggak
pulang…
Karena…Jujur saja…kemaren dia bertengkar dengan Amangboru kalian…Habis itu, dia keluar
rumah, nggak pulang2x lagi sampe sekarang
DONA:tapi Namboru, udah coba dicari belum ?

MAMA :Namboru baru sebatas nanya temen2x kuliahnya….belum sempat Namboru cari langsung.
Namboru sakit kemarin

BONGGUK : Bah…!! yang Namboru tau, kira-kira dimana si Togar?

MAMA :kemarin kata teman2xnya, dia biasa dirumah si Cina Janda Pengusaha kaya itu, yang
punya diskotik di Mantoz sana…namanya Melan kalau Namboru nggak salah…tapi Namboru
nggak tau rumahnya dimana…

AGUS:Ooo, kalau itu saya tau Namboru…Rumahnya si tante Melan itu di jalan baru sana.

TIUR :Kalau gitu, sekarang kami kesana aja Namboru…siapa tau aja bang Togar disana. Sekalian
kami mau ngobrol2 ma bang Togar.

MAMA:Wah…terimakasih yah….tolong salamkan ke Togar, kalau Namboru sangat


mencemaskanya. Namboru ingin dia pulang….Tolong sekali yah!!

BINER:Kami akan coba Namboru, karena kami juga merindukan dia ada ditengah2x kami Natal
nanti.

DONA :Kami akan berusaha Namboru, doakan saja yang terbaik..

MAMA : Terimakasih sekali lagi, TUHAN memberkati kalian

NANDO: sama2x Namboru, kalau begitu kami pamit dulu Namboru..


(AGUS + NANDO + BONGGUK + BINER + DONA+ TIUR cium tangan ibunya TOGAR dan berlalu)

Narator: Sementara itu, Togar terus terhanyut dengan kenikmatan dunia. Hidupnya semakin berlumuran
dengan lumpur dosa. Nafsu birahi sang bulan menguasai hidupnya. Dan perjuangan Sahabat2x
Togaruntuk mencari lokasi tempat tinggal Tante Melan akhirnya berbuah manis. Setelah mencari-cari
rumah Tante MELAN selama 4 jam, akhirnya mereka menemukan rumah Tante MELAN…

NANDO + DONA : Siang…Permisi…Tante MELAN…Tante MELAN …!!!

Tante MELAN :Iya bentar….Siapa yah?? Mau cari siapa yahh??

AGUS :Maaf..Ini bener rumah Tante MELAN temennya TOGAR?? Kita mau ketemu TOGAR,
penting banget!! dia ada disini??

Tante MELAN : Oooo, TOGAR?? bentar aku panggilin Eh, ntar dulu..emang kalian siapanya?

TIUR: Kita temen Pelayanannya di gereja

Tante MELAN; (Terkejut) Oooohhh, temen Pelayanan di gereja!!!! Mau ngajak dia ke gereja yah??
Kita kasih 10 jempol kalau dia mau ke gereja lagi… hahahhaha (tertawa ngejek )Karena dia tuh
udah ancurrrr banget…tapi kalian coba dulu aja dech….. ntar yahhh!!
TOGAR … TOGAR …!!! Ada Malaikat yang nyari,

TOGAR :Siapa...? Oooh, kalian…ngapain kalian kemari? (sinis)

BONGGUK:(Salam + meluk) Kita semua kangen kamu, bgmn kabar Bro??? kemana aja sih Bro?

BINER : Iya Lae, tidak pernah hadir di pelayanan NH. Anak anak pada nyariin…!!

TOGAR: Nggak usah sok care ma aku….aku nggak butuh hal-hal menjijikan kaya gini!!! ngerti
kalian??

DONA :(kaget) Loh…Kok abang ngomong begitu?

TIUR :(wajah sedih) Kenapa sih abang sekarang jadi kasar begitu? Abang berubah sekali…
DONA: Kami tau, abang lagi banyak problem, tp abang harus nyerahin ini sama TUHAN….Ayooo..
abang harus bangkitt!! bukan buat siapa2x…tapi buat TUHAN…

TOGAR : APA?? TUHAN KAU BILANG?? TUHAN ????? HAHAAA (tertawa keras)Bisa ancur kepala
ku dengar kata TUHAN.Dimana Dia saat aku butuh? Dimana HHAA?? Nggak ada…Yang ada Dia
udah buat hidup aku kaya gini….hidup tanpa arti Bro… TUHAN nggak pernah Bantu aku…jadi
buat apa aku balik sama Tuhan…Nggak akan pernah ada harapan…

BINER: Bah…udah gawat kau Lae…Kenapa kau ini Lae…

TIUR : Iya bang, kami sedih abang ngomong begitu, ini seperti bukan abang TOGAR yang aku
kenal selama ini!! Berserah bang…berserah sama TUHAN…

TOGAR : HEH…dimana kalian semua saat aku butuh bantuan kalian??? dimana NH saat aku
butuh?? Kalian hanya sibuk melayani orang2x yang Baik-baik…
Kalian hanya bawa Cahaya ke tempat orang yang sudah Terang…Orang sudah Terang, kalian
bawa lagi cahaya lagi, kan Jadi Silau orang itu….
Kemarin2x aku butuh terang itu, karena saya berada dalam kegelapan…tapi kalian hanya sibuk
dengan orang2x yang sudah terang… Anjing semua…!!
Seharusnya, kalian bawa Terang itu di tempat Gelap…Supaya kegelapan itu bisa jadi
terangJadi..plis jangan buang2x waktu buat ngebujuk aku biar balik lg sama TUHAN…ngerti
kalian???

NANDO : Lae…emang kita nggak bisa Bantu Lae saat Lae butuh bantuan….tapi itu karena Lae
nggak pernah cerita sama kita, kita udah berusaha menghubungi lae, tapi nggak pernah ada
kabar.
BONGGUK: Kita kan bukan TUHAN Lae…yang selalu ada buat umatnya saat dalam
penderitaan…Tapi...TUHAN Juga nggak akan pernah ngasih sesuatu kalau Laenya sendiri nggak
minta.

AGUS: Lae….Namboru sakit… kangen dia sama Lae… Namboru mau Lae pulang...

TOGAR: HAH..Pulang…!!! Bisa Gila aku dirumah itu..

BINER: Yah udahlah kalau Lae nggak mau pulang… Kami pulang dulu yah Lae…Ingat Lae,
Namboru lagi sakit…

BONGGUK :Kami Pulang dululah Lae…TUHAN MEMBERKATI Lae..

DONA + TIUR: Kami pulang yah bang!!! (pulang)

Narator : Sepeninggal teman-temannya, TOGAR sejenak pun merenung. dia kaget ibunya sakit. dia tidak
tau apa yang harus dia lakukan…

TOGAR: (menangis dan berlutut) TUHAN….!!!!Apa belum cukup Engkau berikan masalah sama aku
???Apa belum cukup TUHAN…?? Sekarang apalagi?
Kau belum puas melihat aku sengsara..?? Ayah Pemabuk….keluarga Hancur….badanku juga
udah Kotor karena ini semua..?? (nunjukin alkohol, rokok, Narkoba). (terus
menangis) Ampuuuunnnnnn TUHAN….!!!AMPUNLAH TUHAN….!!!!! Sembuhkan
MamaTUHAN…..Sembuhkan Mama Tuhan…

Narator : Karena merasa berdosa dengan apa yang telah ia lakukan, TOGAR berniat untuk pulang ke
rumah, meminta ampun kepada Mamanya, dan dia pun berniat akan menceritakan apa yang telah terjadi
kepada Mama (Yuliana)nya. Menceritakan bahwa dia adalah pecandu Narkoba, yang sepertinya
mustahil untuk berhenti. Menceritakan bahwa dia sudah terjerumus kedalam pergaulan Sex Bebas.
Hanya niat yang besar untuk mengubah itu semua…Dan niat itu sudah terpikir oleh TOGAR (APSALPIN)
dengan satu Ikrar di kayu Salib ”Saya mau berubah TUHAN”

MAMA : (membaca Alkitab & memperhatikan TOGAR memeluk sambil menangis) Mama merindukan
kamu nak…

TOGAR: (KAGET) Mama….!! Maafin aku Ma… aku banyak salah sama Mama… Ampunnni aku
Ma…(menangis)!!!

MAMA : (tanpa banyak bicara, ibu mencium kening anaknya) Mama selalu memaafkan mu Nak…

TOGAR:(Mencium tangan ibunya) Makasih Ma…(mengangkat kepala dan menatap Mamanya)Mama…


tadi aku baca ayat ini…(menunjuk ayat di alkitab) maksudnya apa Ma??

MAMA:(membaca ayatnya ) “HENDAKLAH ENGKAU SETIA SAMPAI


MATI”Maksudnya…Kita…sebagai umat ciptaanNya, harus selalu Setia padaNya, dalam keadaan
Senang ataupun Sedih.Kita harus Yakin, bahwa segala sesuatu yang terjadi, adalah karena
kesetiaan kita pada TUHAN sampai kita mati…

TOGAR: Aku mengerti Ma, aku akan selalu senantiasa setia pada TUHAN karena ia selalu
menolong aku dalam keadaan apapun….
terlebih (memeluk Mamanya) TUHAN telah mengirimkan Mama yang Terbaik buat
aku…Terimakasih TUHAN.

Narator : Nando ,Agus, Bongguk, Biner, Dona dan Tiur yang sejak tadi sudah mendengar pembicaraan
Ibu dan Anak itu, akhirnya bergabung dan memeluk Mama dan Togar & Bapaknya yang sedari tadi
mendengar percakapan mereka dari samping rumah pun akhirnya masuk kedalam rumah dengan
berlinangan airmata.

PAPA:(Menangis) Mama, Togar….Maafkan Papa yah…Papa sudah sangat lama menyiksa


kalian…Papa sudah sangat berdosa…
(Togar dan Ibunya pun memeluk Papanya)
.

Narator : Keluarga Togar dipulihkan sepenuhnya oleh Tuhan….


Walau terlihat sulit, namun tidak ada yang mustahil bagi ALLAH…Cinta kita terhadap Tuhan hendaknya
jadi seperti Romeo dan Juliet…Romeo begitu Setia terhadap Juliet. Sehingga saat Juliet mati, Romeo
pun ikut mati bersama Juliet. Tuhan mau mati buat kita…Tuhan tak akan pernah meninggalkan kita,
Terlebih jika kita mau berusaha dan SETIA SAMPAI MATI KEPADANYA.

AMIEN. SELESAI.
(Semua pemain keluar, berdiri sambil bergandengan tangan dan menyanyikan Lagu :
“Bagi Tuhan, tak ada yang Mustahil”

Anda mungkin juga menyukai