TOGAR :(bangkit berdiri dari kursinya, teriak keras sambil berjalan mendekat Betty)Wwwooooiiiii….
(Wajah Marah, menunjuk Betty) Kau..!! Tunggu dulu..
(mendekat ke Betty) Mana uang kembalianku..??
(teman-teman Togar berusaha menenangkan Togar)
BETTY : (mendekat dan berhadap-hadapan dengan Togar (Apsalpin)) Uang kembalian apa Ito ?
(menatap tajam ke Togar )Inikan Persembahan
TOGAR : (sambil mencoba merampas tempat pundi persembahan) Uangkulah…. tadi kumasukkan
Rp 2000 Mana kembaliannya Rp 1000...?
BETTY :Kembalian..?? Ito…. Inikan Persembahan (menatap tajam ke Togar )kok pake ngambil uang
kembalian??
TOGAR (APSALPIN) : Rugi kali aku ngasih Rp 2000, habis uangku (saling berebut pundi
persembahan di depan Jemaat)
BETTY : (menatap tajam ke Togar) Lucu kali Ito ini… ngasih persembahan buat Tuhan dibilang
rugi..
TOGAR (APSALPIN) : Ya iyalah…Rp 1000 kan cukup…Itukan sudah tradisi… Pacar, Baju dan
Pendeta boleh ganti… Tapi satu yang tidak berubah… (menunjuk ke jemaat) Persembahan orang2x
ini tetap Rp 1000…
(tertawa keras) Hahahahaha…
(seorang Penatua datang menghampiri)
PENATUA :(mendekat ke Togar dan Betty) Tunggu, Sabar… Sabar… Janganlah kalian Ribut, inikan
lagi ibadah…. Ada apa rupanya (menatap Betty dan Togar) (mengajak Togar duduk)... Ayo Togar
duduklah dulu…. Betty.. (menatap Betty) bawalah persembahan itu… Nanti lah kita bicarakan ya
Togar....
(dilanjutkan Doa penyerahan Persembahan, petugas berdiri di depan dan Ibadah Selesai Amin)
PENATUA: “Ya Bapa, dengan kuasaMulah kami persembahkan hasil persembahan kami ini,
Kiranya didalam persembahan kami ini menjadi berkat dalam Kehidupan kami. Terima Kasih
Bapa, dalam nama Anakmu Tuhan Yesus Kristus Kami berdoa. Amin”
TOGAR (APSALPIN) : (Bangkit dan berjalan menuju tempat diletakkannya pundi persembahan) (Teriak-
teriak) Aku mau ambil uangku… tak ada lagi uangku… (meraba pundi) hahahahah Lumayan, ini
untuk beli rokok.. (mengangkat uang Rp 50.000 dan meninggalkan gereja) dia pikir kamu
bisamengalahkan saya
BETTY : Jangan ito, inikan uang persembahan (Mencoba menghalangi Togar, Bonnguk dan Dona
juga ikut mencoba membantu Betty, Teman togar yang lain mengejek Togar )
TIUR: (mengejar Togar ) Abang.. bang Togar…Tunggu bang..!! (berhenti dan merenung
sedih) Kenapa Abang Togar ini… Jadi tak beres kulihat pikirannya belakangan ini… Uang
persembahan kok diambil…
PENATUA : Kepada kalian, kejadian hari ini jangan dimasukkan kedalam hati. Sekarang mari kita
Pulang...
NARASI :
Kehidupan Dunia Sudah Rusak sama sekali. Kehidupan Manusia Terpuruk. Nafsu Birahi Sang Bulan
Meracuni setiap Kehidupan. Mereka tak lagi takut. Mereka tak lagi mengenal Surga. Manusia menganggap
hidup di dunia lebih dari segala Tuhan. Berkat Nya selalu diminta. Tapi, Berkat hanya sebagai penyiram
Dosa, yang tumbuh bak alang-alang di padang Sabana. Manusia sama sekali sudah rusak. Kesuksesan
sebagai jalan pintas menuju Neraka. Bagaimanakah kehidupan mereka berikutnya?
Narator :Beberapa hari kemudian setelah kejadian itu, disebuah tempat, berkumpulah para pemuda-
pemudi yang sangat aktif dalam kegiatan pelayanan kerohanian dan paduan suara di sebuah organisasi
Pelayanan.
Dan pada saat itu beberapa dari teman Togar sedang membicarakannya…
DONA :(sambil baca majalah, majalah Kristen) (kaget) Ya Tuhan, hey !! Coba kalian lihat ini!!! Sini
cepat..!!!
DONA : Apa sihh…apa sih…!!! Makanya kemari baca nih berita ini ”SEORANG PEMUDA TEWAS
OVER DOSSIS DI KAMAR KOST” Aduh ngeri yah..?! Jd takut aku…
NANDO : (menatap Dona) Takut kenapa itoo??? takut bentar lagi jadi korban selanjutnya???
”SEORANG WANITA MUDA BERNAMA DONA OOOOO DDD DI DALAM TOILET SEKOLAH”……
hahahahahaahaaaa…. (tertawa puas Diikuti ejekan Agus, Bongguk, Dan Biner)
DONA :(wajah kesal) Wah sialan!!! Lama lama kau mau aku tutup mulut itu…!!! Nggak bisa diajak
ngomong serius ini…..
(Agus, Nando, Biner dan Bongguk tetap main gitar, tidak memperdulikan lagi Dona)
DONA : Woiii…teringatnya, kemana yah bang Togar... Kangen juga ma dia. Udah lama nggak
kelihatan di Gereja. (rada menghayal) Kangen ketawa jahilnya semuanya lah
BONGGUK: Iya yah….kemana tuh anak kita juga kangen Lama nggak ada kabar, ehh muncul
kemarin di gereja malah bikin keributan.
NANDO:Kenapa yah tu anak? kemana lagi dia? Aku sms nggak di balas
DONA : Heh…aku nelpon pun nggak diangkat apalagi dengan Nando, hanya nge sms .nggak akan
pernah dibalas..
NANDO : Nah..ini yang sementara kita bincangkan Tiur…. tentang bang Togar itu, tak pernah lagi
datang ke Gereja.
AGUS: Lama nggak kelihatan, eehh…muncul di gereja hari Minggu kemarin, malah aneh, bikin
rebut pula lagi dan sekarang hilang lagi..
TIUR: Iya yah bang…kenapa yah tuh si Abang?? Sekarang kemana lagi yah dia? Berubah sekali..
DONA: Aku juga nggak tau… Kalau ke Gereja, sudah lama dia tidak melayani… Nggak tau
kenapa? Apa dia ada Sakit hati yah dengan anggota atau pengurus naposobulung yah..?
BONGGUK:Kalau ribut nggak mungkinlah…. bAgus2nya abang itu dengan NH dan Ketupat
Natal…
TIUR: Terakhir kita lihat hari Minggu kemarin itu kak…Dia ambil uang persembahan pula lagi…Si
Betty sampe marah2x kemarin, Setelah itu tak kelihatan lagi..
BONGGUK: Aku punya ide…Bagaimana kalau kita kerumah si Togar? Kita tanya ke ortunya atau
siapalah yang ada dirumahnya…Syukur2x ada dirumah….gimana ?
DONA: Hah…Bongguk.. Bongguk..Gak tau apa? Bapaknya tuh pemabok tingkat Dewa..belum
ketemu bang Togar, botol2x udah nempel di jidad mu..!!!!Ogah ahh…males aku mo ngadepin
Dewa Arak itu..
BINER : Aah kamu..!!! Katanya kangen sama dia…. Cuma gara2x tembok sependek ini, gak bisa
lompat..
BONGGUK: Payahhh..!!!
DONA : Wooiii…….bukan masalah tembok sama loncat….tapi aku males ngadepin si Dewa
Mabuk itu..
Ampuuuuunn DJ lah..! Nggak taulah kalau si Tiur…Bagaimana Tiur..??
TIUR: Hah….kalau aku, yang mana yang baiknya aja kakaknya. Supaya abang itu aktif lagi di
Gereja
BINER :(berusaha meyakinkan) Nah…si Tiur mau tuh…. ayolah Dona!!! Plisss banget…. sama2x
kita kerumahnya..
ntar kalau udah ada apa2 ama dia baru nyesel aku
DONA :(rada mikir) Ya udahlah…Yukk kita kerumahnya…tapi jangan sekarang….besok aja yahh...
Sekarang mendingan kita balik, udah sore… yuukk!!!
NANDO :(Sambil melangkah pulang ) Nahh…gitu donk.. itu barunya Sahabat setia….hehehe
BAPAK:(pulang mabok sambil nyanyi) Kemana kemana… dimana…… Alani holong mi Ito, mar
mahan bibi hita… sude habis terjual… termasuk salawar.. (tertawa keras) Hhhhhaaaaa…
MAMA :
Ya ampun Pa….. Kenapa tiap hari harus pulang mabuk?????(ngomongnya sabar banget, tapi
matanya udah berkaca-kaca)
BAPAK: Aharoa…Sip Babam…unang paribut tu ho disi.. Yang pentingkan happy… Gak usah
banyak bicara… Bukan pake duit mu beli minuman ini… jadi gak usah banyak kali ceritamu
yah..!!!
(tertawa keras) hhhhaaaaa…hhhaaaaa…
MAMA : Tapi…masa kamu nggak malu Pa…Nggak malu kau sama orang2x…Nggak malu kau
sama anak mu… Bapak itu sudah tua, bukan saatnya lagi Bapak bertingkah laku seperti ini..!
BAPAK: Eeiitsss…PERSETAN orang2x itu..!!! Ai sona jolma i…Bagudung Keju do i….
(ternyata Togar sudah melihat percekcokan antara ayah dan ibunya….hatinya sedih namun itu tidak dia
perlihatkan….apalagi dia baru pake narkoba)
TOGAR :(ngomongnya agak keras sambil tepuk tangan) hebat…hebat yah…. nggak dirumah…
nggak dimana. RIBUuuuT terrrusss…. Lama-lama gila aku disini!!!!!!!!! (masuk kedalam kamar)
BAPAK: Heehh…liat anak mu si bagudung itu…. Udah besar, tak ada sopannya, makin kurang
ngajarr!!!! Ini semua salah mu…terlalu dimanjakan!!!!!!!!!!! (tiba2 dengan volume suara yang lebih
kencang memanggil)TOGARRR..!! sini kamu..!! Togarrr!!! Jangan kurang ajar kau!!!! (Togar keluar
tanpa terlihat rasa takut sedikitpun)
TOGAR:apa?
TOGAR: (menatap tajam ayahnya) APA??? Saya Binatang, Saya Gigolo?? (berkaca-
kaca)lalu…Baakapa?? Bapak yang baik?? Iya…!!! Bapak adalah orang tua yang sangat sempurna
dalam hidup saya…
BAPAK: DASAR kurang ajar kamu..!! (sambil mau nampar lagi, tapi dihalangi oleh Mama)
MAMA: (memegang bahu anaknya) Pergilah dulu kau yah amang Biar Mama bicara dulu sama
bapak mu..
TOGAR :(melihat bapaknya) Tak akan pernah aku pulang ke neraka ini lagi Mak…!!!
PAPA:DIAM KAU!!! Sudah muak aku di rumah ini, BOSAN Aku!!! (Sambil PERGI)
Narator : Sementara itu, karena Togar sudah memutuskan keluar dari rumah, Ia pun datang kerumah
Tante MELAN, orang dan tempat yang akan membuat dia terjerembap ke dalam dunia kegelapan,
disinilah tempat dia memulai semuanya, mulai dari mencoba rokok, alkohol, narkoba, sampai pergaulan
Sex Bebas.
TOGAR: Kita so muak dengan kekacauan di rumah… Kita tadi di tampar sama Bokap… dikatain
Binatang, dibilang Gigolo… kayak dia ortu yang bener aja!!
Tante MELAN : (tertawa genit) HAHAHAHAA, emank kau itu sekarang apa? Bukannya Gigolo ku.
Hhhhheee. ngga deh… becanda!! Udahlah… jangan di ambil pusing….jangan terlalu dipikirin.
nikmati aja hidup ini!
Minum dulu nih..!!enakan? Mending kita fly aja sekarang, daripada harus mikirin ngana pe
keluarga yang nggak pernah mikirin ngana sama sekali…(sambil bermanja-manja)
Tante MELAN : Adalah, untuk Pangeranku yang satu ini, apa sih yang nggak disediain…
Narator : Dikamar mereka memakai obat-obatan terlarang itu….hari demi hari dilalui dengan aktivitas
seperti itu….Narkoba, Obat-obatan, Alkohol dan Sex bebas… Sampai akhirnya TOGAR menjadi pecandu
kelas tinggi…badannya habiss…semuanya terlihat memprihatinkan...
MAMA: (terkejut) Ya ampun…. Agus, Nando, Biner, Bongguk, Dona, Tiur?? Ayo masuk!! ada apa?
Tumben sekali datang kesini… Kaget kalian bikin Namboru…
MAMA:(wajah sedih) Itu lah yang Namboru cemaskan….sudah beberapa hari ini juga dia nggak
pulang…
Karena…Jujur saja…kemaren dia bertengkar dengan Amangboru kalian…Habis itu, dia keluar
rumah, nggak pulang2x lagi sampe sekarang
DONA:tapi Namboru, udah coba dicari belum ?
MAMA :Namboru baru sebatas nanya temen2x kuliahnya….belum sempat Namboru cari langsung.
Namboru sakit kemarin
MAMA :kemarin kata teman2xnya, dia biasa dirumah si Cina Janda Pengusaha kaya itu, yang
punya diskotik di Mantoz sana…namanya Melan kalau Namboru nggak salah…tapi Namboru
nggak tau rumahnya dimana…
AGUS:Ooo, kalau itu saya tau Namboru…Rumahnya si tante Melan itu di jalan baru sana.
TIUR :Kalau gitu, sekarang kami kesana aja Namboru…siapa tau aja bang Togar disana. Sekalian
kami mau ngobrol2 ma bang Togar.
BINER:Kami akan coba Namboru, karena kami juga merindukan dia ada ditengah2x kami Natal
nanti.
Narator: Sementara itu, Togar terus terhanyut dengan kenikmatan dunia. Hidupnya semakin berlumuran
dengan lumpur dosa. Nafsu birahi sang bulan menguasai hidupnya. Dan perjuangan Sahabat2x
Togaruntuk mencari lokasi tempat tinggal Tante Melan akhirnya berbuah manis. Setelah mencari-cari
rumah Tante MELAN selama 4 jam, akhirnya mereka menemukan rumah Tante MELAN…
AGUS :Maaf..Ini bener rumah Tante MELAN temennya TOGAR?? Kita mau ketemu TOGAR,
penting banget!! dia ada disini??
Tante MELAN : Oooo, TOGAR?? bentar aku panggilin Eh, ntar dulu..emang kalian siapanya?
Tante MELAN; (Terkejut) Oooohhh, temen Pelayanan di gereja!!!! Mau ngajak dia ke gereja yah??
Kita kasih 10 jempol kalau dia mau ke gereja lagi… hahahhaha (tertawa ngejek )Karena dia tuh
udah ancurrrr banget…tapi kalian coba dulu aja dech….. ntar yahhh!!
TOGAR … TOGAR …!!! Ada Malaikat yang nyari,
BONGGUK:(Salam + meluk) Kita semua kangen kamu, bgmn kabar Bro??? kemana aja sih Bro?
BINER : Iya Lae, tidak pernah hadir di pelayanan NH. Anak anak pada nyariin…!!
TOGAR: Nggak usah sok care ma aku….aku nggak butuh hal-hal menjijikan kaya gini!!! ngerti
kalian??
TIUR :(wajah sedih) Kenapa sih abang sekarang jadi kasar begitu? Abang berubah sekali…
DONA: Kami tau, abang lagi banyak problem, tp abang harus nyerahin ini sama TUHAN….Ayooo..
abang harus bangkitt!! bukan buat siapa2x…tapi buat TUHAN…
TOGAR : APA?? TUHAN KAU BILANG?? TUHAN ????? HAHAAA (tertawa keras)Bisa ancur kepala
ku dengar kata TUHAN.Dimana Dia saat aku butuh? Dimana HHAA?? Nggak ada…Yang ada Dia
udah buat hidup aku kaya gini….hidup tanpa arti Bro… TUHAN nggak pernah Bantu aku…jadi
buat apa aku balik sama Tuhan…Nggak akan pernah ada harapan…
TIUR : Iya bang, kami sedih abang ngomong begitu, ini seperti bukan abang TOGAR yang aku
kenal selama ini!! Berserah bang…berserah sama TUHAN…
TOGAR : HEH…dimana kalian semua saat aku butuh bantuan kalian??? dimana NH saat aku
butuh?? Kalian hanya sibuk melayani orang2x yang Baik-baik…
Kalian hanya bawa Cahaya ke tempat orang yang sudah Terang…Orang sudah Terang, kalian
bawa lagi cahaya lagi, kan Jadi Silau orang itu….
Kemarin2x aku butuh terang itu, karena saya berada dalam kegelapan…tapi kalian hanya sibuk
dengan orang2x yang sudah terang… Anjing semua…!!
Seharusnya, kalian bawa Terang itu di tempat Gelap…Supaya kegelapan itu bisa jadi
terangJadi..plis jangan buang2x waktu buat ngebujuk aku biar balik lg sama TUHAN…ngerti
kalian???
NANDO : Lae…emang kita nggak bisa Bantu Lae saat Lae butuh bantuan….tapi itu karena Lae
nggak pernah cerita sama kita, kita udah berusaha menghubungi lae, tapi nggak pernah ada
kabar.
BONGGUK: Kita kan bukan TUHAN Lae…yang selalu ada buat umatnya saat dalam
penderitaan…Tapi...TUHAN Juga nggak akan pernah ngasih sesuatu kalau Laenya sendiri nggak
minta.
AGUS: Lae….Namboru sakit… kangen dia sama Lae… Namboru mau Lae pulang...
BINER: Yah udahlah kalau Lae nggak mau pulang… Kami pulang dulu yah Lae…Ingat Lae,
Namboru lagi sakit…
Narator : Sepeninggal teman-temannya, TOGAR sejenak pun merenung. dia kaget ibunya sakit. dia tidak
tau apa yang harus dia lakukan…
TOGAR: (menangis dan berlutut) TUHAN….!!!!Apa belum cukup Engkau berikan masalah sama aku
???Apa belum cukup TUHAN…?? Sekarang apalagi?
Kau belum puas melihat aku sengsara..?? Ayah Pemabuk….keluarga Hancur….badanku juga
udah Kotor karena ini semua..?? (nunjukin alkohol, rokok, Narkoba). (terus
menangis) Ampuuuunnnnnn TUHAN….!!!AMPUNLAH TUHAN….!!!!! Sembuhkan
MamaTUHAN…..Sembuhkan Mama Tuhan…
Narator : Karena merasa berdosa dengan apa yang telah ia lakukan, TOGAR berniat untuk pulang ke
rumah, meminta ampun kepada Mamanya, dan dia pun berniat akan menceritakan apa yang telah terjadi
kepada Mama (Yuliana)nya. Menceritakan bahwa dia adalah pecandu Narkoba, yang sepertinya
mustahil untuk berhenti. Menceritakan bahwa dia sudah terjerumus kedalam pergaulan Sex Bebas.
Hanya niat yang besar untuk mengubah itu semua…Dan niat itu sudah terpikir oleh TOGAR (APSALPIN)
dengan satu Ikrar di kayu Salib ”Saya mau berubah TUHAN”
MAMA : (membaca Alkitab & memperhatikan TOGAR memeluk sambil menangis) Mama merindukan
kamu nak…
TOGAR: (KAGET) Mama….!! Maafin aku Ma… aku banyak salah sama Mama… Ampunnni aku
Ma…(menangis)!!!
MAMA : (tanpa banyak bicara, ibu mencium kening anaknya) Mama selalu memaafkan mu Nak…
TOGAR: Aku mengerti Ma, aku akan selalu senantiasa setia pada TUHAN karena ia selalu
menolong aku dalam keadaan apapun….
terlebih (memeluk Mamanya) TUHAN telah mengirimkan Mama yang Terbaik buat
aku…Terimakasih TUHAN.
Narator : Nando ,Agus, Bongguk, Biner, Dona dan Tiur yang sejak tadi sudah mendengar pembicaraan
Ibu dan Anak itu, akhirnya bergabung dan memeluk Mama dan Togar & Bapaknya yang sedari tadi
mendengar percakapan mereka dari samping rumah pun akhirnya masuk kedalam rumah dengan
berlinangan airmata.
AMIEN. SELESAI.
(Semua pemain keluar, berdiri sambil bergandengan tangan dan menyanyikan Lagu :
“Bagi Tuhan, tak ada yang Mustahil”