Anda di halaman 1dari 17

Usulan Kegiatan

TABEL 1
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH
PUSKESMAS OMBEN

NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


GIZI
1 K4 belum 98% 92,7 -5,3
memenuhi target
2 Neo komplikasi 80% 77,8 -2,8
belum memenuhi
target
3 Balita pr belum 93% 56,14 -36,86
memenuhi target
4 Apras pr belum 79% 65,11 -13,89
memenuhi target
5 Asi ekslusif belum 44% 40% -4%
memenuhi target
6 Masih ada 1
kematian bayi
7 Perbandingan 89% 40% 40%
jumlah penduduk
gn jumlah
posyandu lansia
masih kurang

Identifikasi Masalah
1. Pencapaian k4 masih kurang dari target 92,7 % seharusnya 98 %
2. Neo komplikasi kurang dari target 77,8 % seharusnya 80 %
3. Balita pr kurang dari target 56,14 % seharusnya 93 %
4. Apras pr kurang dari target 65,11 % seharusnya 79 %
5. Asi eksklusif kurang dari target 40 % seharusnya 44 %
6. Ada kematian bayi/neonatal 1
7. Perbandingan jumlah penduduk dgn jumlah posyandu lansia masih kurang
TABEL 2

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG


PUSKESMAS OMBEN
NO Perbandingan
Neo komplikasi Apras pr
Asi eksklusif jumlah
Pencapaian k4 Balita pr kurang kurang dari penduduk
kurang dari kurang dari Ada kematian
masih kurang dari dari target 56,14 target 40 %
KRITERIA target 77,8 % target 65,11 bayi/neonatal dgn jumlah
target 92,7 % % seharusnya 93 seharusnya 44
seharusnya 98 %
seharusnya 80
%
% seharusnya
%
1 posyandu
% 79 % lansia masih
kurang

1
U (URGENCY) 7 1 6 2 3 5 4
2 SERIOUSNESS
6 2 5 1 7 4 3
(S)

3 GROWTH (G)
7 4 6 2 5 1 3
TOTAL (UxSxG)
20 7 17 5 15 10 10

RUMUSAN MASALAH :
1. Pencapaian k4 masih kurang dari target 92,7 % seharusnya 98 %
2. Balita pr kurang dari target 56,14 % seharusnya 93 %
3. Asi eksklusif kurang dari target 40 % seharusnya 44 %
4. Perbandingan jumlah penduduk dgn jumlah posyandu lansia masih kurang
MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH :
1. Pencapaian k4 masih kurang dari target 92,7 % seharusnya 98 % di wil rapa daya
 Ibu berkunjung pada TM 2
 Mobilitas penduduk yang tinggi
 Kurangnya dukungan keluarga
 Masih ada ibu yang belum menjadi peserta BPJS
 Kurangnya media promosi
2. Balita pr kurang dari target 56,14 % seharusnya 93 % di wil rapa daya thn 2016
 Mobilitas penduduk yang tinggi
 Balita tidak dibawa ke posyandu karena ibu sibuk bekerja
 Kurangnya media promosi posyandu
 Kurangnya dukungan lintas sektor
 Kurangnya dana utk PMT
 Sarana di posyandu belum lengkap
 Register gizi tidak mencukupi
3. ASI ekslusif rendah
 Kesadaran masyarakat khususnya ibu akan pentingnya ASI ekslusif masih
rendah
 Peran keluarga untuk member MP-ASI dini pada bayi masih tinggi
 Masih adanya mitos kalau bayi di dulang makan akan kenyang sehingga tidak
rewel
 Bayi yang diberi ASI saja tidak akan kenyang
 Persepsi bahwa susu formula lebih bagus dari pada ASI
 ASI tidak keluar
 Ibu malas member ASI karena ada kekhawatiran payudara akan turun
 Putting tidak keluar
4. Perbandingan jumlah penduduk dgn jumlah posyandu lansia masih kurang
 Sarana pra sarana posyandu lansia masih kurang alat
 obat terbatas
 Promosi posyandu lansia masih kurang
 Dukungan dari lintas sektor kurang
 Pengetahuan manula ttg posyandu lansia masih kurang
 Manula sibuk bekerja di sawah
Ibu berkunjung pada TM 2

MACHINE (ALAT) MATERIAL (BAHAN) MAN (MANUSIA)

Pencapaian k4
masih kurang dari
target 92,7 %
seharusnya 98 %
ENVIRONMENT di wil rapa daya
thn 2016
Kurangnya dukungan
keluarga
Mobilitas penduduk yang
tinggi

MARKETING (PEMASARAN) METODE (CARA) MONEY (UANG)


Kurangnya media promosi Masih ada ibu yang belum menjadi peserta
BPJS
Mobilitas penduduk yang tinggi
Register gizi tidak Balita tidak dibawa ke posyandu
Sarana di posyandu belum mencukupi karena ibu sibuk bekerja
lengkap

MACHINE (ALAT) MATERIAL (BAHAN) MAN (MANUSIA)

Balita pr kurang
dari target 56,14
% seharusnya 93
% di wil rapa
ENVIRONMENT daya thn 2016

Kurangnya dukungan lintas


sektor

MARKETING (PEMASARAN) METODE (CARA) MONEY (UANG)


Kurangnya media promosi Kurangnya dana utk PMT
posyandu
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)

SARANA DANA MANUSIAKesadaran masyarakat khususnya ibu akan


pentingnya ASI ekslusif masih rendah

ASI tidak Keluar


Ibu malas memberikan ASI karena
Khawatir payudara akan turun

Putting tidak keluar

ASI Asi eksklusif kurang dari


target 40 % seharusnya 44 %

Bayi yang Cuma di beri ASI


saja tidak kenyang Peran keluarga untuk memberikan MP-
ASI dini pada bayi masih tinggi

Adanya mitos kalau bayi di dulang akan


kenyang sehingga tidak rewel
Persepsi bahwa susu formula
lebih bagus dari pada ASI

LINGKUNGAN ALAT METODE


Sarana pra sarana posyandu Pengetahuan manula ttg posyandu lansia masih kurang
obat terbatas
lansia masih kurang alat Manula sibuk bekerja di sawah

MACHINE (ALAT) MATERIAL (BAHAN) MAN (MANUSIA)

Perbandingan
jumlah
penduduk dgn
jumlah posyandu
ENVIRONMENT lansia masih
kurang
Dukungan dari lintas sektor
kurang

MARKETING (PEMASARAN) METODE (CARA) MONEY (UANG)


Kurangnya media promosi
MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN NGT

1. PENYEBAB MASALAH I Pencapaian k4 masih TIM MANAJEMEN PUSK TOTAL


kurang dari target 92,7 % seharusnya 98 % di
wil rapa daya thn 2016
Nurul hidayati Hj. Hafsatun dr. Lilik Suryani

5 5 5 15
1. Ibu berkunjung pada TM 2

2. Mobilitas penduduk yang tinggi 3 2 7


2
3. Kurangnya dukungan keluarga 2 3 3 8

4. Masih ada ibu yang belum menjadi peserta BPJS 4 4 4 12

5. Kurangnya media promosi 1 1 3


1
1. PENYEBAB MASALAH II Balita pr kurang TIM MANAJEMEN PUSK TOTAL
dari target 56,14 % seharusnya 93 % di wil rapa
daya thn 2016

Nurul hidayati Hj. Hafsatun dr. Lilik Suryani


15
1. Mobilitas penduduk yang tinggi 5 5
5

2. Balita tidak dibawa ke posyandu karena ibu 2 4 8


sibuk bekerja 3

3. Kurangnya media promosi posyandu 1 3 2 6

4. Kurangnya dukungan lintas sektor 2 1 3 6

5. Kurangnya dana utk PMT 6 4 6 16

6. Sarana di posyandu belum lengkap 4 6 1 11

7. Register gizi tidak mencukupi 7 7 7 21


1. PENYEBAB MASALAH III ASI ekslusif rendah TIM MANAJEMEN PUSK TOTAL

Nurul Hidayati Nia H. Anas. F


19
1. Kesadaran ibu tentang pentingnya ASI ekslusif masih
6
rendah 7 6

2. Peran keluarga untuk member MP-ASI dini pada 5 6 7 18

bayi masih tinggi

3. Masih adanya mitos kalau bayi di dulang makan 8 2 4


14
akan kenyang sehingga tidak rewel

4. Bayi yang diberi ASI saja tidak akan kenyang 4 4 5 13

5. Persepsi bahwa susu formula lebih bagus dari pada 2 5 1 8

ASI

6. ASI tidak keluar 3 1 2 6

7. Ibu malas memberi ASI karena ada kekhawatiran 1 4 8

payudara akan turun 3

8. Puting tidak keluar 5 8 8 21


1. PENYEBAB MASALAH IV Perbandingan TIM MANAJEMEN PUSK TOTAL
jumlah penduduk dgn jumlah posyandu lansia
masih kurang

Hendra hermawan Nurul. H H. Anas. F


5 14
1. Sarana pra sarana posyandu lansia masih kurang
alat 4 5

2. obat terbatas 4 3 4 11
3. Promosi posyandu lansia masih kurang 2 5 1 8
4. Dukungan dari lintas sektor kurang 1 2 3 6
5. Pengetahuan manula ttg posyandu lansia masih 3 1 2 6
kurang
6. Manula sibuk bekerja di sawah

PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN C A R L

NO PEMECAHAN MASALAH SKOR HASIL RANKING


C A R L C xAxRxL

1 5 5 5 5 625 I
Membentuk kelas ibu hamil
2 4 4 4 3 192 II
Melakukan KR ibu hamil yg tdk hadir posyandu
3 3 2 2 4 48 III
Pendampingan bumil bersama kader mulai TM1
4 2 1 3 2 12 IV
Promosi posyandu pd saat ada kegiatan di desa
5 Lebih meningkatkan penyampaian ke masyarakat 1 3 1 1 3 V
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN C A R L

NO PEMECAHAN MASALAH SKOR HASIL RANKING


C A R L C xAxRxL

1 5 5 5 5 625 I
Membentuk kelas balita
2 3 3 3 4 108 III
Promosi posyandu jika ada kegitan di desa
3 4 4 4 3 528 II
Melakukan kunjungan pasca pelayanan posyandu
4 Lebih meningkatkan penyampaian ke masyarakat 1 2 1 1 2 V

5 Melakukan inovasi kegiatan di posyandu 2 1 2 2 8 IV

PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN C A R L

NO PEMECAHAN MASALAH SKOR HASIL RANKING


C A R L C xAxRxL

1 Pendampingan & Pemantauan Gizi Kurang dan Buruk 5 5 5 5 625 I

2 Pembentukan KP-ASI 4 4 4 4 256 II

3 Sweeping balita 3 3 3 2 36 III

4 Membuka posyandu baru / pos penimbangan 1 1 1 3 3 V

5 Lebih meningkat penyampaian ke masyarakat 2 2 2 1 8 IV


PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN C A R L

NO PEMECAHAN MASALAH I : POSYANDU LANSIA SKOR HASIL RANKING


C A R L C xAxRxL

1 Penambahan pos posyandu lansia 3 2 3 3 54 1

2 Lebih meningkatkan promosi dan sarana prasarana 2 1 2 1 4 III

3 Bekerja sama dgn lintas sektor 1 3 1 2 6 II


TABEL 3
CARA PEMECAHAN MASALAH
PUSKESMAS OMBEN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH KET
USG FISHBONE PEMECAHAN TERPILIH
MASALAH (CARL)
1  Ibu berkunjung pada 1. Penyuluhan ttg 1. Membentuk kelas ibu
Pencapaian k4 masih kurang TM2 pentingnya ANC lebih hamil
dari target 92,7 % seharusnya dini
 Mobilitas penduduk yang
98 % di wil rapa daya thn 2. Memfasilitasi ibu utk
2016 tinggi mendaftar peserta BPJS
 Kurangnya dukungan
keluarga
 Masih ada ibu yang
belum menjadi peserta
BPJS
 Kurangnya media
promosi

2. Balita pr kurang dari target  Mobilitas penduduk yang 1. Penyuluhan ttg Membentuk kelas balita
56,14 % seharusnya 93 % di tinggi pentingnya
wil rapa daya thn 2016 posyandu
 Balita tidak dibawa ke
2. Memberitahu secara
posyandu karena ibu sibuk dini jadwal
bekerja posyandu
 Kurangnya media promosi
posyandu
 Kurangnya dukungan
lintas sector
 Kurangnya dana utk PMT
3 Asi eksklusif kurang dari
1. Kesadaran pentingnya ASI 1. Penyuluhan ttg ASI 1. Pembentukan KP-ASI
target 40 % seharusnya 44 %Eks msh rendah ekslusif
2. Pengaruh keluarga untuk 2. Sharing dg ibu
member MP-ASI masih menyusui dan keluarga
besar ttg ASI dan masalah
3. Ibu malas memberikan ASI yang ditemui selama
4. Persepsi bahwa bayi yg menyusui
diberi ASI saja tdk akan
kenyang
4 Perbandingan jumlah 1. Sarana pra sarana 1. Penambahan 1. Penambahan posyandu
penduduk dgn jumlah posyandu lansia masih posyandu lansia lansia baru
posyandu lansia masih kurang alat baru
2. obat terbatas 2. Meningkatkan
kurang
3. Promosi posyandu ketersedian obat
lansia masih kurang 3. Penyuluhan tentang
4. Dukungan dari lintas pentingnya
sektor kurang posyandu lansia
5. Pengetahuan manula ttg 4. Bekerja sma dengan
posyandu lansia masih lintas sektor
kurang
6. Manula sibuk bekerja di
sawah
TABEL 4
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB
PUSKESMAS OMBEN

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARA TARGE KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
KESEHATAN N T DANA ALAT TENAGA KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
1. Program KIA Membentuk Meningkatkan Ibu hamil 42 bumil Konsumsi 4 x Paket kelas dokter, Kunj. K4 bumil BOK
kelas ibu hamil pengetahuan dan 42 orangx ibu hamil, Pj.KIA, sesuai target
ibu dan keluarga 15.000 = alat tulis Pj.Gizi,
keluarga ttg 2.520000 leaflet Pemegang
pentingnya ATK ; 42 wilayah,
ANC lebih orgx15.000=
dini 630000
Tranport kader
4 x 15org x
18000 =
1.080000
2 Program KIA Membentuk Meningkatkan Ibu dan 222 Pmt 222 x Paket kelas Petugas Kunjungan bayi pr BOK
kelas balita pengetahuan balita balita 10000 = balita, alat desa sesuai target
ibu ttg 2220000 tulis, leaflet kader
pentingnya tranfort kader
posyandu 15x 1bln x
balita 18000= 270000
3 Program Gizi Pembentukan Meningkatkan Ibu hamil 35 bayi Tranport kader Laptop, Kapus, -Meningkatknya BOK
KP-ASI pengetahuan dan 15 x 18000= proyekstor, dokter, pengetahuan masy
masy ttg ASI menyusui 270000 alat tulis Pj.KIA, ttg ASI eks
eks dan ATK kader 15 x Pj.Gizi, -Meningkatkanya
pentingnya 15000= 225000 kader, cakupan ASI eks
ASI eks bumil,
bidan desa
dan lintor
terbentuknya posyandu 1 transport
4. Pebentukan pencapaian pos
posyandu lansia posyand petugas2 org x 1 Petugas
Posyandu lansia posyandu lansia TENSI SET posyandu lansia
lansia baru di dirapa u lansia x x 12 desa
baru meningkat
rapa daya daya 12 bulan bln=1200000
atk kader3org x
TIMBANGAN
1 x 12 Kader JKN
INJAK
bln=540000

pmt2dus x 1 x
TOA
12 bln=1680000
5. Sarana Meningkatkan Meningkatkan
PENGAJUAN BAD/TAHUN1 X
prasarana pelayanan Ponkesdes MATRAS PETUGAS pelayanan
ALKES MATRAS 1 BUAH 1 X 12 JKN
ponkesdes rapa kesehatan rapa daya BED DESA kesehatan lebih
BED BLN=3600000
dayal lebih optimal optimal
5 PACK/TAHUN
MASKER
masker N95 5 PACK 5 X 1 X 12
N95
BLN=12000000
LAMPU
SOROT/THN 1 X LAMPU
lampu sorot 1 BUAH
1 X 12 SOROT
BLN=4800000

Anda mungkin juga menyukai