Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi ilmiah

Kingdom : Fungi

Filum : Ascomycota

Subfilum : Saccharomycotina

Kelas : Saccharomycetes

Ordo : Saccharomycetales

Famili : Saccharomycetaceae

Genus : Saccharomyces

Spesies : S. cerevisiae

Sumber: (E.C. Hansen. 1838)

Ciri yang mendefinisikan Askomikota adalah fungi ini menghasilkan spora seksual dalam aski
(tunggal,askus) yang mirip kantung, berbeda dengan fungi zigot, sebagaian besar fungi kantung
mengandung tahapan seksual mereka dalam badan buah makroskopik, atau askokarpus. Askomisetes
bereproduksi secara aseksual dengan cara menghasilkan spora aseksual dalm jumlah yang amat besar,
yang sering kali tersebar oleh angin. Spora aseksual ini dihasilkan pada ujung hifa, sering kali dalam
rantai yang panjang atau dalam kelompok. Spora tersebut tidak terbentuk di dalam sporangia, seperti
halnya pada Zigomikota. Spora terbuka seperti itu disebut konidia, dari Bahasa Yunani Yang berarti
“debu” (Cambell; 2003)

terdiri dari sebagian besar ragi asli, seperti jamur ragi dan jamur Candida yang bersel tunggal
(uniseluler), yang berkembang biak dengan tunas vegetatif.
Gambar Saccharomyces cereviseae perbesaran 100X pada mikroskop

(Sumber Gambar: http://enologyaccess.org/)


Perbesaran 10x40 pada mikroskop

Sumber :

Anda mungkin juga menyukai