1. Farmakokinetik
Triamcinolone diabsorpsi dengan cepat setelah pemberian dosis oral. Konsentrasi puncak
setelah pemberian oral dicapai dalam waktu 1-2 jam. Triamcinolone terikat albumin plasma lebih
sedikit dari pada hidrokortison. Triamcinolone dapat melewati plasenta. Waktu paruh plasma
2. Sediaan
Triamcinolone acetonide dental digunakan untuk meredakan rasa sakit, gatal, dan
pembengkakan yang disebabkan oleh penyakit tukak mulut. Sedangkan triamcinolone acetonide
topikal biasanya digunakan untuk meredakan gejala gatal, bengkak, dan kemerahan di kulit pada
serta gatal-gatal. Gatal yang dimaksud adalah pada hidung, mata, dan tenggorokan yang biasanya
akibat alergi musiman. Sedangkan pada triamcinolone acetonide suntik, selain digunakan untuk
mengatasi gangguan alergi, obat ini juga bisa dipakai untuk menangani penyakit kulit, gangguan
kolagen, masalah pernapasan, arthritis, penyakit saluran cerna, penyakit mata, penyakit darah,
3. Dosis
Berikut ini dosis yang dianjurkan sesuai dengan bentuk obat yang dikonsumsi.
Topikal Oleskan pada bagian kulit yang terinfeksi sebanyak 2-4 kali tiap hari.
Dosis awal tablet triamcinolone dapat bervariasi dari 4-48 mg/hari tergantung dari penyakit
spesifik tertentu yang sedang diobati. Pada kondisi yang tidak begitu berat, dosis yang lebih
rendah umumnya cukup, sedangkan untuk pasien tertentu mungkin diperlukan dosis awal yang
lebih tinggi. Dosis awal harus dipertahankan atau disesuaikan sampai dicapai respon yang
memuaskan. Jika setelah beberapa waktu respon klinis yang didapat kurang memuaskan,
kortikosteroid harus dihentikan dan diganti dengan terapi lain yang tepat. Harus ditegaskan
bahwa dosis yang dibutuhkan bersifat variabel dan harus disesuaikan secara individual
Keamanan dan efektivitas obat ini belum ditetapkan pada pasien anak-anak (kurang dari 18
tahun). Dosis yang direkomendasikan harus diatur dengan pertimbangan yang sama seperti di
atas dari pada dengan aturan yang ketat terhadap rasio usia atau berat badan. Setelah dicapai
respon yang baik, harus ditentukan dosis pemeliharaan yang tepat dengan cara penurunan dosis
awal dengan sedikit penambahan pada interval waktu yang tepat sampai tercapai dosis terendah