Anda di halaman 1dari 1

Aplikasi Sistem Kontrol pada

Pengendalian Bioproses
Pengendalian Bioproses terdiri dari membangun strategi untuk mengelola lingkungan
biokatalis. Bioproses meliputi beberapa unit yang berbeda, dimana suatu lingkungan optimal
yang diinginkan untuk pertumbuhan mikroorganisme, berkembang biak, dan menghasilkan
produk yang diinginkan. Bioproses dapat mengelola material biologi dan memanfaatkan agen
biologi seperti sel, enzim, atau antibody untuk memproduksi beberapa campuran kimia yang
telah disintesis oleh mikroorganisme, mengelola suatu biomass dan pemanfaatannya, ekstraksi
metabolit, dan untuk mendegradasi polutan. Dalam pengendalian bioproses terdapat skema
control utama, yaitu Model Kontrol Prediktif, Jaringan Kontrol Berbasis Kontrol, Kontrol
Adaptif, dan Kontrol Fuzzy. Skema control utama ini digunakan dalam mengontrol bioproses
untuk memastikan kinerja bioproses dan efisiensinya.

1. 1. Model Prediktif Kontrol

Model Prediktif Kontrol (MPC) adalah algoritma system control prediktif secara eksplisit
menggunakan suatu model proses untuk memprediksi efek dari sinyal control (variable
termanipulasi) terhadap output proses yang akan datang dan dapat langsung dimasukkan ke
dalam desain kontroler.

Beberapa aplikasi Model prediktif control

Pada proses fermentasi ekstrasi alcohol dalam mempelajari desain, optimasi dan control
menggunakan non-linear control prediktif dengan menerapkan Tautan Jaringan Fungsional
(FLN). Dara simulasi dalam FLN diperoleh dari data simulasi yang dihasilkan oleh model
deterministic dari parameter percobaan. Pada Tautan Jaringan Funsional dapat
menggambarkan dinamika proses non-linear serta gangguan yang terjadi dapat diatasi dengan
merubah nilai setpoint variable yang dikontrol.

Pada proses penyerapan glukosa dapat memperkirakan proses perubahan manipulasi variable
dengan menggunakan pemodelan prediktif control dengan laju aliran yang disesuaikan dengan
setpoint variable yang dikontrol, sehingga tingkat penyerapan glukosa mampu
mempertahankan proses pada setpoint dengan tingkat kecil variabilitasnya.

1. 2. Neural Network Berbasis Controller

Neural Network Berbasis Controller merupakan metode jaringan saraf yang dapat memberikan
presisi variable yang cukup dalam memperkirakan informasi yang tidak lengkap. Model ini
tidak memerlukan pengetahuan tentang hubungan yang ada antara bagian system dan akurasi
model dapat ditingkatkan dengan penggabungan alternative dan saling melengkapi sumber
pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai