Anda di halaman 1dari 11

AMDAL

PERTAMBANGAN
Dasar Hukum
• Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang
pengelolaan lingkungan hidup
• Kepmen Tamben No. 1256.k/008/M.PE/1996
tentang pedoman teknis penyusunan AMDAL
pertambangan
• Kepmen LH No. 3 Tahun 2000 tentang jenis usaha
yang wajib dilengkapi dengan AMDAL
•Kepmen LH No. 86 Tahun 2002 tentang pedoman
pelaksanaan UKL dan UPL
Kecenderungan Masa Depan
• Ramah Lingkungan ISO 14000
• Ecolabeling (WTO)
• Globalisasi

Hasil KTT Rio De Janeiro, 1992


• Conservation and Management of Resourcse for
Development, meliputi ;
– Proteksi atmosfer
– Pendekatan terintegrasi dalam perencanaan dan manajemen
sumber daya lahan
– Memerangi deforestasi (pembabatan hutan)
– Pengelolaan ekosistem rawan, pengembangan pegunungan
berkelanjutan
– dll
Pengertian AMDAL
(PP No. 29 Tahun 1986)

• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah


hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
• Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) adalah telaahan
secara cermat dan mendalam tentang dampak penting
suatu kegiatan yang direncanakan
• Dampak penting adalah perubahan lingkungan yang
sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan
Manfaat AMDAL
• Pengendalian Ekosistem Lingkungan akibat adanya kegiatan
pertambangan
• Sebagai dokumen pengikat antara pemrakarsa, stakeholder dan
pemerintah

ASAS AMDAL
• Pelaksanaan AMDAL dilaksanakan dalam rangka mendukung jakstranas
pengelolaan LH.
– Undang-undang No. 23 Tahun 1997
– GBHN, 2003
– PP No. 51/1993
• Suatu kegiatan yang diperkirakan akan menimbulkan dampak penting
terhadap lingkungan boleh dilaksanakan setelah mendapat persetujuan
dokumen AMDAL
– DAL, biogeofisik dan Sosekbud
• AMDAL = Bagian dari proses perencanaan pembangunan ;
– Lakukan sedini mungkin
– Unsur studi kelayakan
– Internalisasi eksternalitas
• Prosedur AMDAL harus menjamin penilaian
tidak berpihak (Obyektif), maka dibentuk
KOMISI AMDAL yang melibatkan
stakeholder
• Pelaksanaan AMDAL yang disetujui harus
dipantau pelaksanaan pengelolaan
lingkungannya
• Menerapkan AMDAL dalam pembangunan
berkelanjutan perlu aparat terampil,
profesional serta jujur
– Diklat AMDAL
– Pusat Informasi AMDAL
– Pengabdian kepada Bangsa dan Negara
Garis Besar Metode AMDAL
• Metode identifikasi dampak
• Metode prediksi dampak
• Metode evaluasi dampak
Ketiga metode diatas mendasarkan pada:
• Interaksi antar zone peruntukan/kawasan
• Interaksi antar kumulasi dampak
(komponen; fisik, biotik, dan sosbud)…,
lebih rinci ..(Kursus AMDAL)
Tata Cara Penyusunan AMDAL

• Dilakukan oleh Pemrakarsa/ bantuan


konsultan lingkungan
• Telah mendapat sertifikat AMDAL B
Komisi Penilai AMDAL

• Tingkat Pusat : Menteri


• Tingkat Propinsi : Gubernur
• Tingkat Kabupaten: Bupati
Pembinaan

• Instansi pemerintah yang ditugasi


mengendalikan lingkungan
• Instansi yang membidangi / pengelola ijin
Pengawasan

• Instansi Pemerintah terkait


• Stakeholder
• LSM
Berikut Foto – Foto Areal Bekas
Tambang yang Telah Direklamasi
1. Tanah Over Burden
2. Air Asam Tambang
3. Areal Bekas Tambang yang Telah direklamasi
4. Sistim Penirisan
5. Pemindahan Tanah
6. Revegetasi
7. Riprap
8. Areal Tambang Yang Tidak direklamasi
9. Pengupasan Top Soil
10. Pengolahan Air Limbah Tambang Secara Alami
11. Adakah Efek Pada Areal Tambang ?

Anda mungkin juga menyukai