Anda di halaman 1dari 3

PEMBENTUKAN KABUPATEN TELINGA SEHAT

Beri tanda
Syarat pembentukan KTS bagi Implementasi melalui Program2 yg sudah
Komda PGPKT Kabupaten Komnas Komda PGPKT mampu
laksana
1 Pembinaan Puskesmas / Fasyankes Pelaksanaan melalui Program Komnas
Prmer. Melaksanakan pembinaan di bidang Komda:
PGPKT terhadap > 50% Puskesmas di a. Seminar & Workshop Dokter Puskemas / Ya
wilayahnya (memperhatikan juga Posyandu, Dokter Umum dalam bidang PGPKT,
Posbindu dll), serta evaluasi bahwa program Pelatihan Pemr Pendengaran dan Deteksi
berkesinambungan. Dokter Puskesmas dini, Pelatihan angkat serumen,
dibina sehingga mampu untuk: Audiometer. Dilengkapi dengan donasi
4. Upaya promosi, prevensi, deteksi dini dan Earkit dan booklet2.
terapi sederhana penyakit2 penyebab b. Seminar & Workshop Bidan, Dokter Pkmas/
ketulian Dokter Umum, Perawat dalam bidang Ya
5. Mampu mengangkat serumen impaksi/ PGPKT dengan fokus Deteksi Dini Tuli
benda asing Kongenital dengan donasi booklet2.
6. Menentukan jenis & tingkat gangguan
pendengaran
7. Layanan outreach program penyakit
telinga.

2 Mengkoordinas RSUD Kabupaten sbg Pelaksanaan melalui Program Komnas


rujukan dalam penanganan PGPKT Komda:
8. Ada dokter THT, alat audiometri 1. Donasi Audiometer utk Komda2 Provinsi Ya
timpanometri, mampu melaksanakan dan Kabupaten sudah dapat Audiometer
pemeriksaan dg alat2 tersebut. 2. Donasi OAE utk Komda2 Provinsi sudah
9. Operasi telinga sederhana dan adanya
Ya
dapat OAE
fasilitas operasi sederhana seperti pasang 3. Bekerja sama dg Kodi2 Perhati-KL
Gromet, Mastoidektomi sederhana, Ya
melaksanakan pelatihan dokter2 Komda
Miringotomi, miringoplasti/ utk operasi telinga sederhana (no.6)
Timpanoplasti tipe 1.
10. Jika mungkin mampu membuat ear 4. Pelatihan membuat earmould saat acara
Donasi ABD ole Starkey Ya
mould, fitting ABD
11. Jika mungkin ada audiometris, teknisi (Bukan
ABD Dalam
12. Mengkoordinasi pelayanan outreach. Kegiatan
Starkey
3 Advokasi
Memberikan informasi kepada Pejabat Komnas sudah menyediakan bahan advokasi Ya
Pemprov, Dinkes, Dokter spesialis terkait, berupa profil dan kegiatan Komnas Komda
dan jika ada juga Akademisi / Universitas / PGPKT, leaflet2, booklet, poster dll.
Fakultas Kedokteran, dan infrastruktur
kesehatan lainnya di daerah tersebut.

1
4 Awareness. Awareness oleh Komnas Komda
a. Kampanye awareness dan program Kampanye awareness awam, dokter THT, Ya
skrining masalah telinga dan gangguan Puskesmas, Bidan, Perawat,
pendengaran di sekolah2 Kampanye awareness dan skrining telinga
b. Program awareness konservasi dan pendengaran di SD, SMK, Lansia dll
Ya
pendengaran di tempat kerja, Konservasi Pendengaran Ya
lingkungan bising, dan tempat2 rekreasi
c. Kampanye publik : Penyuluhan, Survai bising di area bising mis, tempat Ya
seminar, talk show radio/ TV, artikel / main anak di mall, pabrik, lapangan
media, dengan fokus pada infeksi terbang, pembuatan batu akik, dll
telinga tengah, deteksi dini dan Kampanyr Publik sudah dilaksanakan Ya
kebisingan dll. Kampanye saat Ear Care Day 3 Maret dan Ya
d. Kampanye2 awareness publik saat Hari NAD (April) setiap tahun
Kesehatan Pendengaran Internasional (3
Maret), Hari Sadar Bising Internasional - TKK (Forum Komnas Komda) pertemuan
(25 April.), Hari Peringatan yg terkait Komnas dan semua Komda untuk update
lainnya program dan kegiatan pertahun selama 7 Ya
e. Penyebarluasan proyek percontohan tahun.
kepada pembuat kebijakan di kabupaten -WHO Multi Country di Genewa 2016
lain melalui seminar tentang Kabupaten -WHO Multi Country di Genewa 2017 -
Telinga Sehat dalam skala Nasional -WHO Multi Country di New Delhi, India 2018 -
f. Seminar WHO Multi Country untuk
Ya
berbagi pengalaman dan pembelajaran
5 Pelatihan Pelatihan Komnas Komda
a. Pelatihan / peningkatan spesialis THT 1. Pelatihan Dokter SPTHT Ya
dalam bedah mikro telinga:
2. Pelatihan dokter Puskesmas utk Ya
tympanoplasty tipe 1 dan penyisipan
Pemeriksaan THT, Deteksi Dini Penyakit2
Grommet. Ini dapat dilakukan di rumah
Penyebab Ketulian, Angkat serumen dll.
sakit pusat / pengajaran tersier, atau
sebagai program penjangkauan dari 3. Pelatihan Bidan, Perawat, Dokter Pkmas, Ya
pusat di rumah sakit kabupaten. Dokter Umum utk deteksi Dini Tuli
b. Training of trainers (TOT) oleh pusat Kongenital dan memeriksa pendengaran
tersier bagi petugas medis tingkat bayi dengan alat OAE
kabupaten /PEHC
c. Pelatihan petugas kesehatan tingkat 4. Pelatihan membuat earmould saat acara Ya
dasar dan petugas kesehatan oleh Donasi ABD ole Starkey (Bukan
pejabat (TOT) yang dilatih di atas dalam
d. Pelatihan lainnya yang diperlukan kegiatan
Starkey
6 Pelayanan : Skrining dan 1. Layanan berkelanjutan untuk deteksi dini gangguan Ya
pendengaran melalui layanan dalam gedung dan
Intervensi layanan penjangkauan
Ya

2
2. Melengkapi UKS dg skrining telinga terutama kelas2 Tim Kes
rendah (1-3) Bergerak
3. Jika diperlukan, pengadaan mobile unit kesehatan
pendengaran terutama pedesaan / provinsi
terpencil.
7 Dukungan infrastruktur 1. Penyediaan & pemeliharaan peralatan dasar: Ya
audiometer, tympanometer, peralatan bedah,
operasi mikroskop
2. Laboratorium ear mould /cetakan telinga (untuk Ya
kasus dewasa)
Terbatas
3. Alat bantu dengar (ABD) berkualitas baik dengan
harga rendah dan sistem distribusi - sumber ABD sekali
yang terjangkau dan layanan untuk populasi miskin
atau kurang beruntung (untuk kasus dewasa)
4. Pendidikan / rehabilitasi: dukungan untuk sekolah
setempat bagi tuna rungu jika fasilitas semacam itu
Sedang
ada, atau, pengenalan program integrasi anak-anak
dipersiapkan
tunarungu di sekolah normal dengan dukungan
khusus.
8 Pemberdayaan berbasis 1. Kelompok orang tua untuk orang tua dari anak-anak Sedang
tuli untuk berbagi informasi dan pengalaman melalui Dirintis
masyarakat pertemuan orang tua bulanan Belum
2. Kelompok pengguna alat bantu dengar
3. Kelompok yang mengalami kesulitan mendengar Belum
dan atau tuli

Anda mungkin juga menyukai