PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, dan
sempurna baik fisik mental atau sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan
(Suratun,2008)
Anemia Aplastik adalah suatu kondisi dimana sum-sum tulang tubuh
berhenti memproduksi sel-sel darah baru yang cukup. Tidak seperti anemia
pada umumnya, pada anemia aplastik ini tidak hanya sel darah merah yang
berhenti produksinya, akan tetapi juga sel darah putih (leukosit) dan trombosit.
Penyaki anemia aplastik ini tergolong langkah namun namun serius, dapat
mengenai umur berapa saja dan tidak memandang ras maupun gender, namun
penyakit dalam ini adalah pemberian siklofosfamid dosis sedang yaitu 750
mg/m² LPB atau setara dengan 20 mg/kg BB, dari hasil penelitian obat ini
memiliki efek imunosupresi (meningkatkan daya tahan tubuh) yang lebih baik.
Berdasarkan data yang diterima dari Rekam Medik Rumah Sakit Umum
April 2016 didapatkan hasil bahwa jumlah penderita penyakit Anemia Aplastik
pengaruh besar terhadap penyakit ini salah satu alasan pencegahan Anemia
Aplastik sangat penting yaitu dengan jangan mengkonsumsi makanan siap saji.
B. TUJUAN PENULISAN
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
Aplastik.
Aplastik.
d. Dapat mengevaluasi hasil asuhan keperawatan pada pasien dengan
Anemia Aplastik.
C. MANFAAT PENULISAN
1. BAGI PENULIS
2. BAGI INSTITUSI
Karya tulis ilmiah ini dapat dipakai untuk sebagai salah satu bahan
bacaan kepustakaan.
3. BAGI PERAWAT