Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa

kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, dan

tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat.

Menurut batasan ilmiah sehat atau kesehatan telah dirumuskan dalam

undang-undang kesehatan NO.23 Tahun 1992 sebagai berikut keadaan

sempurna baik fisik mental atau sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan

cacat serta produktif secara ekonomi dan sosial. (Notoadmojo,2005)

Keperawatan merupakan salah satu jenis layanan kesehatan di rumah sakit

yang mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas layanan

kesehatan. Keperawatan terus berkembang. Saat ini, perawat memegang

peranan dan tanggung jawab secara profesional yaitu, melaksanakan asuhan

keperawatan pada klien dengan menggunakan metode pemecahan masaalah

secara ilmiah dengan pendekatan proses keperawatan. Untuk dapat memberi

asuhan keperawatan yang professional, perawat di bekali berbagai ilmu

keperawatan. Salah satunya adalah ilmu keperawatan Medikal-Bedah.

(Suratun,2008)
Anemia Aplastik adalah suatu kondisi dimana sum-sum tulang tubuh

berhenti memproduksi sel-sel darah baru yang cukup. Tidak seperti anemia

pada umumnya, pada anemia aplastik ini tidak hanya sel darah merah yang

berhenti produksinya, akan tetapi juga sel darah putih (leukosit) dan trombosit.

Oleh karna itu keadaan ini di sebut juga pansitopenia.

Penyaki anemia aplastik ini tergolong langkah namun namun serius, dapat

mengenai umur berapa saja dan tidak memandang ras maupun gender, namun

di diagnosis pada usia anak-anak dan dewasa muda.

Saat ini penderita Anem,ia Aplastik dapat bergembira sebab dr.Abidin

Widjanarko telah membuat system pengobatan relatif murah dan membuat

kondisi pasien membaik. Medel pengobatan yang di rawarkan spesialis

penyakit dalam ini adalah pemberian siklofosfamid dosis sedang yaitu 750

mg/m² LPB atau setara dengan 20 mg/kg BB, dari hasil penelitian obat ini

memiliki efek imunosupresi (meningkatkan daya tahan tubuh) yang lebih baik.

Pasien dapat memperolehnya melalui berobat jalan dan pemberian infuse

selama 2 jam. (http://www.mediaindo.co.id).

Berdasarkan data yang diterima dari Rekam Medik Rumah Sakit Umum

Massenrenpulu Kabupaten Enrekang mulai dari bulan Novemberi 2015 sampai

April 2016 didapatkan hasil bahwa jumlah penderita penyakit Anemia Aplastik

adalah 7 orang, diantaranya Laki-laki 1 orang dan Wanita 6 orang.


Kesimpulannya menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup memiliki

pengaruh besar terhadap penyakit ini salah satu alasan pencegahan Anemia

Aplastik sangat penting yaitu dengan jangan mengkonsumsi makanan siap saji.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk memahami penyakit

Sistem Hematologi khususnya Anemia Aplastik sehingga penulis mengambil

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM

HEMATOLOGI PADA PASIEN Ny.”J” DENGAN ANEMIA APLASTIK di

Perawawatan Interna Selatan di Rumah Sakit Umum Daerah Massenrenpulu”.

B. TUJUAN PENULISAN

1. TUJUAN UMUM

Menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih mendalam tentang

proses pelaksanaan Asuhan Keperawatan Sistem Hematologik Pada Pasien

Dengan Anemia Aplastik.

2. TUJUAN KHUSUS

a. Dapat melaksanakan pengkajian, analisa dan merumuskan diagnosa

keperawatan pada pasien dengan Anemia Aplastik.

b. Dapat menyusun rencana keperawatan pada pasien dengan Anemia

Aplastik.

c. Dapat melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan Anemia

Aplastik.
d. Dapat mengevaluasi hasil asuhan keperawatan pada pasien dengan

Anemia Aplastik.

C. MANFAAT PENULISAN

1. BAGI PENULIS

a. Sebagai persyaratan untuk menyelesaiakan Program Diploma III

Keperawatan Stikes Lakipadada Tanah Toraja.

b. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam memberikan Asuhan

Keperawatan yang komprehensif pada pasien dengan Diabetes Melitus.

2. BAGI INSTITUSI

Karya tulis ilmiah ini dapat dipakai untuk sebagai salah satu bahan

bacaan kepustakaan.

3. BAGI PERAWAT

Sebagai bahan masukan perawat untuk meningkatkan Mutu Pelayanan

Kesehatan terutama pada pasien Anemia Aplastik.

Anda mungkin juga menyukai