Anda di halaman 1dari 7

PENAMBALAN GIGI

No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
SOP 15 Januari 2017
Halaman 1 dari 4
halaman

UPTD
PUSKESMAS
KAMPAK
TRENGGALEK dr. Sunarsono
NIP. 19721202 200202 1 077

1. Pengertian Penambalan gigi adalah tindakan konservasi gigi dimana pulpa masih
vital dan tidak terbuka.

2. Tujuan Mengembalikan fungsi gigi seperti semula dan menghambat karies


supaya tidak menjadi lebih dalam dan lebih luas

3. Kebijakan Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam
melakukan penambalan gigi

Pelaksanaan PENAMBALAN GIGI harus mengikuti langkah-langkah


yang tetuang dalam SPO.

4. Referensi

5. Alat dan Alat : Kaca Mulut, Sonde, Pinset, Escavator, Mata Bor, Bor, Glass
Bahan plate, Plastik Fling
Bahan : Glass Ionomer, Kompisit

6. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri, yaitu masker
dan sarung tangan
3. Petugas melakukan anestesi lokal dengan infiltrasi (bila perlu,
biasanya pada karies cervix)
4. Petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll. Daerah kerja
dalam mulut harus tetap kering
5. Petugas menentukan jalan masuk dan kedalaman kavitas,
dengan menembus permukaan oklusal menggunakan bor
diamond pada tempat karies sampai kira-kira kedalaman 1,5
mm
6. Petugas melakukan prerapasi outline kavitas
7. Petugas membentuk convenience form
8. Petugas membentuk resistensi dan retensi form
9. Petugas menghilangkan semua jaringan karies. Dapat
menggunakan bor maupun ekskavator
10. Petugas menghaluskan tepi kavitas
11. Petugas membersihkan kavitas dari debris yang tersisa
12. Petugas mengeringkan kavitas
13. Petugas mengaduk semen base pada glass lab dan
mengaplikasikan pada dasar kavitas. Pada penambalan
dengan bahan glass ionomer dan komposit, tidak perlu
dilakukan aplikasi semen base
14. Petugas mempersiapkan bahan tambal yang akan digunakan
(Amalgam, Komposit, atau Glass Ionomer)
15. Pada karies proksimal, sebelum mengaplikasi bahan tambal
petugas harus memasang matriks atau seluloid strip di
interdental
16. Petugas mengaplikasi bahan tambal
17. Petugas memeriksa oklusi dengan kertas artikulasi, bila ada
kelebihan bahan tambal dikoreksi dengan ekskavator
18. Petugas membuang cotton roll setelah tambalan kering.
19. Petugas menginstruksikan pasien untuk tidak makan di sisi
yang ditambal selama 24 jam.
7. Bagan Alir
Mempersiapkan alat/
Petugas bahan dan Perlu anestesi Ya Anestesi lokal
perlindungan diri

tdk

Menentukan jalan
Mengisolasi gigi
masuk kavitas

Melakukan preparasi
outline

Membentuk
convenience form
retensi dan resistensi

Menghilangkan caries

Menghaluskan tepi
kavitas

Membersihkan
kavitas dan
mengeringkan

Mengaduk semen
base

Menempatkan
semen base pada
dasar kavitas

Mempersiapkan
bahan tambal

Mengaplikasikan Memeriksa tinggi Melepas cotton roll Memberi instruksi Selesai


bahan tambal oklusi

8. Unit Terkait 1. Dokter Gigi


2. Perawat Gigi
9. Dokumen 1. Prosedur Pelayanan Klinik Gigi dan mulut Rawat Jalan UPT
Terkait Puskesmas Kampak
2. Rekam medis
3. Register harian

10.Rekaman historis perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

PENAMBALAN GIGI
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit 2016
Halaman 1 dari 3 halaman
DAFTAR
TILIK

UPTD
PUSKESMAS
KAMPAK
TRENGGALEK dr. Sunarsono
NIP. 19721202 200202 1 077

Unit : ………………………………………………….........……………

Nama Petugas : ……………………………………….........………………………

Tanggal Pelaksanaan : …………………………………….........…………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan

2. Apakah petugas mempersiapkan sarana perlindungan


diri, yaitu masker dan sarung tangan

3. Apakah petugas melakukan anestesi lokal dengan


infiltrasi (bila perlu, biasanya pada karies cervix)

4. Apakah petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll.


Daerah kerja dalam mulut harus tetap kering
5. Apakah petugas menentukan jalan masuk dan
kedalaman kavitas, dengan menembus permukaan
oklusal menggunakan bor diamond pada tempat karies
sampai kira-kira kedalaman 1,5 mm

6. Apakah petugas melakukan prerapasi outline kavitas

7. Apakah petugas membentuk convenience form

8. Apakah petugas membentuk resistensi dan retensi form

9. Apakah petugas menghilangkan semua jaringan karies.


Dapat menggunakan bor maupun ekskavator

10. Apakah petugas menghaluskan tepi kavitas

11. Apakah petugas membersihkan kavitas dari debris yang


tersisa

12. Apakah petugas mengeringkan kavitas

13. Apakah petugas mengaduk semen base pada glass lab


dan mengaplikasikan pada dasar kavitas. Pada
penambalan dengan bahan glass ionomer dan
komposit, tidak perlu dilakukan aplikasi semen base

14. Apakah petugas mempersiapkan bahan tambal yang


akan digunakan (Amalgam, Komposit, atau Glass
Ionomer)

15. Pada karies proksimal, sebelum mengaplikasi bahan


tambal Apakah petugas memasang matriks atau
seluloid strip di interdental

16. Apakah petugas mengaplikasi bahan tambal

17. Apakah petugas memeriksa oklusi dengan kertas


artikulasi, bila ada kelebihan bahan tambal dikoreksi
dengan ekskavator

18. Apakah petugas membuang cotton roll setelah tambalan


kering.

19. Apakah petugas menginstruksikan pasien untuk tidak


makan di sisi yang ditambal selama 24 jam.
Jumlah

Compliance rate (CR) : ..............%

………………………………..,…………..

Pelaksana / Auditor

……………………………...............

NIP: …………………...................

Anda mungkin juga menyukai