Anda di halaman 1dari 2

3.4.2.

Berdasarkan nilai tahanan jenis air formasi (Rw)

Air formasi adalah air yang terperangkap dalam lapisan batuan saat
pengendapan. Air tersebut dapat mencerminkan lingkungan
pengendapan saat itu. Jika salinitas air formasi besar, maka dapat
diasumsikan lingkungan pengendapan nya adalah marine. Dan juga
sebaliknya.

Penentuan tipe air konat

Setelah mendapatkan nilai RW, barulah kita menentukan tipe air konat
pada formasi tersebut. Klasifikasi untuk tipe air konat (Total Indonesie,
2004):

 <0.19 : Brine water

 0.19 – 0.27 : Saline water

 0.27 – 10 : Brackish water

 >10 : Fresh water

Adapun kriteria untuk kadar salinitas (Total Indonesie, 2004) adalah:

 <0.19 : >50000 ppm

 0.19 – 0.27 : 3500 – 50000 ppm

 0.27 – 10 : 500 – 3500 ppm

 >10 : 0 – 500 ppm

Dari data jenis air di atas, dapat disimpulkan jenis lingkungan


pengendapannya, antara lain:

 >3500 ppm : Marine environment

 500 – 3500 ppm : Transitional environment

16
 0 – 500 ppm : Non marine environment

17

Anda mungkin juga menyukai