SATUAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perawatan Bayi Baru Lahir

Sub Pokok Bahasan : Perawatan Bayi Sehari-hari
Sasaran : Ny. “Y”
Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 21 Januari 2017
Waktu : 10.00 WITA
Tempat : Puskesmas Kediri
Penyuluh : Deftria Anggemita Mustika

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat merawat bayinya dengan baik.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu :
a. Mengetahui pemberian ASI
b. Mengetahui cara mengaja kehangatan bayi
c. Menjelaskan cara perawatan tali pusat
d. Mengetahui tanda-tanda bahaya bayi baru lahir

B. MATERI
1. Pemberian ASI eksklusif
2. Cara-cara menjaga kehangatan bayi
3. Cara perawatan tali pusat
4. Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir

C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. MEDIA
Buku KIA

E. KEGIATAN

No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien Waktu

1 Pembukaa a. Salam a. Menjawab 3
n b. Membuka acara salam menit
b. Menyimak
penyuluhan dan
memperkenalkan diri c. Menyimak
 c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan d. Menyimak
d. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2 Isi a. Menjelaskan a. Memperhati 7
pemberian ASI eksklusif kan menit
b. Mengetahui cara-
b. Memperhati
cara menjaga
kan
kehangatan bayi
c. Mengetahui cara
c. Memperhati
pearawatan tali pusat
kan
d. Mengetahui tanda-
tanda bahaya bayi baru d. Memperhati
lahir kan

3 Penutup a. Memberikan a. Menjawab 5 menit

pertanyaan tentang pertanyaan
materi yang telah
b. Menyimak
disampaikan. c. Menjawab
b. Menyimpulkan
salam
materi
c. Salam penutup

F. SUMBER
Buku KIA. Kementrian Kesehatan RI. 2015.

G. EVALUASI
1. Ibu mampu menjelaskan pemberian ASI eksklusif
2. Ibu mengetahui cara menjaga kehangatan bayi
3. Ibu mengetahui cara perawatan tali pusat
4. Ibu mampu menyebutkan tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir
 PENGESAHAN

Kediri, 21 Januari 2017

Sasaran Pemberi Penyuluhan

(Yuliana) (Deftria Anggemita Mustika)

Mengetahui,
Pembimbing Pendidikan Pembimbing Lahan

(Hj. Siti Aisyah, S.pd, M.Kes.) (Sri Mulyani, Amd.Keb)

MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI

A. Pengertian
Perawatan bayi sehari-hari adalah suatu cara merawat bayi sehari-hari guna
mencegah dari serangan penyakit pada bayi.
B. Macam-macam Perawatan Bayi Baru Lahir
1. Pemberian ASI
a. Segera lakukan inisiasi menyusu dini (IMD).
 b. ASI yang keluar pertama berwarna kekuningan (kolostrum)
mengandung zat kekebalan tubuh, langsung berikan pada bayi,
jangan dibuang.
c. Berikan hanya ASI saja sampai berusia 6 bulan (ASI
Ekslusif).
Manfaat pemberian ASI :
a. Sehat, praktis dan tidak butuh biaya.
b. Meningkatkan kekebalan alamiah pada bayi.
c. Mencegah perdarahan pada ibu nifas.
d. Menjalin kasih sayang ibu dan bayi.
e. Mencegah kanker payudara.
2. Cara Menjaga Bayi Tetap Hangat
a. Mandikan bayi setelah 6 jam, dimandikan dengan air hangat.
b. Bayi harus tetap berpakaian dan diselimuti setiap saat, memakai
pakaian kering dan lembut.
c. Ganti popok dan baju jika basah
d. Jangan tidurkan bayi di tempat dingin atau banyak angin.
e. Jaga bayi tetap hangat dengan menggunakan topi, kaos kaki,
kaos tangan dan pakaian yang hangat pada saat tidak dalam
dekapan.
f. Jika berat lahir kurang dari 2500 gram, lakukan Perawatan Metode
Kanguru (dekap bayi di dada ibu/bapak/anggota keluarga lain kulit
bayi menempel kulit ibu/bapak/ anggota keluarga lain)
3. Perawatan Tali Pusat
a. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum
dan sesudah memegang bayi.
b. Jangan memberikan apapun pada tali pusat.
c. Rawat tali pusar terbuka dan kering.
d. Bila tali pusar kotor atau basah, cuci dengan air bersih dan sabun
mandi dan keringkan dengan kain bersih.

4. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir

a. Tidak mau menyusu
b. Kejang-kejang
c. Lemah
d. Sesak nafas (lebih besar atau sama dengan 60 kali/menit),
tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
e. Bayi merintih atau menangis terus menerus
f. Tali pusat kemerahan sampai dinding perut, berbau atau bernanah
g. Demam/panas tinggi
h. Mata bayi bernanah
i. Diare/buang air besar cair lebih dari 3 kali sehari
j. Kulit dan mata bayi kuning
k. Tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat
Jika ditemukan 1 (satu) atau lebih tanda bahaya di atas ini, bayi segera
dibawa ke fasilitas kesehatan.