24 - 241info Produk-Ruxolitinib Untuk Polisitemia Vera PDF
24 - 241info Produk-Ruxolitinib Untuk Polisitemia Vera PDF
jika ruxolitinib diberikan bersamaan dengan terbaik untuk mengontrol hematokrit, penghambat JAK1 dan 2 poten dan selektif
penghambat CYP3A4 (misalnya ketoconazole) mengurangi volume limpa, dan memperbaiki yang memperantarai signalling beberapa
atau penghambat CYP3A4 dan CYP2C9 gejala berkaitan dengan polisitemia vera pada sitokin dan faktor pertumbuhan yang penting
(misalnya fluconazole).2 pasien dengan respons inadekuat terhadap untuk hematopoiesis dan fungsi imun. Obat
atau tidak dapat menoleransi efek samping ini diberikan pada pasien polisitemia vera
Efikasi ruxolitinib pada pasien polisitemia vera hydroxyurea.5 dengan respons inadekuat terhadap atau
dengan respons inadekuat terhadap atau tidak tidak dapat menoleransi hydroxyurea. Uji klinik
dapat menoleransi hydroxyurea dievaluasi SIMPULAN menunjukkan bahwa ruxolitinib mengontrol
dalam uji klinik fase II dan III.2 Pada uji klinik Polisitemia vera merupakan gangguan hematokrit, mengurangi volume limpa,
fase II, pasien polisitemia vera yang refrakter mieloproliferatif kronik ditandai dengan dan memperbaiki gejala berkaitan dengan
terhadap atau tidak dapat menoleransi peningkatan sel darah merah atau eritrositosis, polisitemia vera dan umumnya ditoleransi
hydroxyurea (n=34) mendapat ruxolitinib 10 yang menyebabkan terjadinya hiperviskositas dengan baik.
mg 2 kali sehari, 25 mg 2 kali sehari, atau 50 mg dan peningkatan risiko trombosis. Diagnosis
1 kali sehari.2 Dosis yang kemudian dikatakan polisitemia vera menggunakan kombinasi
dosis awal yang efektif adalah 2 kali 10 mg kriteria mayor dan minor menurut guideline
sehari.5 Pada minggu ke-24, respons komplit WHO revisi tahun 2008. Salah satu terapi
dicapai pada 59% pasien dan respons parsial adalah ruxolitinib. Ruxolitinib termasuk
pada 38% pasien.2 Sebagian besar respons
komplit terjadi dalam tahun pertama dan Tabel. Hasil uji klinik (n=222)5
sebagian besar dapat bertahan, kemungkinan
mempertahankan hematokrit <45% tanpa
flebotomi selama 48 minggu pada 85% pasien End point primer komposit (%) 21 1
- Kontrol hematokrit sampai minggu ke-32 (% dari pasien) 60 19,6 < 0,001
dan selama 144 minggu pada 61% pasien.2 - Penurunan volume limpa ≥ 35% pada minggu (% dari pasien) 38,2 0,9
Respons hematologi komplit (%) 24 9 0,003
Uji klinik fase III, label terbuka, acak, Efek samping non-hematologi semua derajat (%)
- Nyeri kepala 16,4 18,9
internasional (RESPONSE/Randomized study
- Diare 14,5 7,2
of Efficacy and Safety in POlycythemia vera with - Fatigue 14,5 15,3
JAK INhibitor ruxolitinib versus BEst available - Pruritus 13,6 22,5
Efek samping hematologi derajat 3-4 (%)
care) memasukkan pasien polisitemia vera
- Anemia 1,8 0
dewasa dengan respons inadekuat terhadap - Trombositopenia 5,4 3,6
atau tidak dapat menoleransi efek samping - Limfopenia 16,4 18
REFERENSI :
1. Stuart BJ, Viera AJ. Polycythemia vera. Am Fam Physician 2004;69:2139-44.
2. McKeage K. Ruxolitinib: A review in polycythaemia vera. Drugs 2015;75:1773-81.
3. Polycythemia vera facts. Leukemia & lymphoma Society [Internet]. 2015 [cited 2016 Jan 20]. Available from: http://www.lls.org/sites/default/files/file_assets/FS13_
PolycythemiaVera_FactSheet_final5.1.15.pdf
4. Nagalla S. Polycythemia vera. Medscape [Internet]. 2015 Dec 21 [cited 2016 Jan 20]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/205114-overview#a1
5. Vannucchi AM, Kiladjian JJ, Griesshammer M, Masszi T, Durrant S, Passamonti F, et al. Ruxolitinib versus standard therapy for the treatment of polycythemia vera. N
Engl J Med. 2015;372:426-35.