3
Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaraan Jenazah, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta
4
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan
Abstract As a profession which upholds noble relationship with patients, doctors are obliged to uphold
the ethical values as dictated in the Indonesian Medical Code of Ethics (KODEKI) 2012. Medical ethical
violations have to be addressed by appropriate sanctions, aimed at educating peers. The principles,
objectives, and regulations of such sanctions are governed by the Medical Ethics Council of Honors of
Indonesian Doctor’s Association.
pemeriksaan imigrasi memiliki dampak berbeda mengenai setiap permasalahan etika kedokteran
dibandingkan dengan bermain telepon genggam di wilayah jurisdiksinya masing-masing.
di bioskop. Riwayat pelanggaran berkaitan Penetapan kategori berat ringannya
dengan jumlah pelanggaran sebelumnya yang kesalahan didasarkan atas kriteria akibat yang
pernah dilakukan pelaku, baik pelanggaran ditimbulkan terhadap keselamatan pasien,
serupa maupun tidak. Faktor penyerta kehormatan profesi, kepentingan umum, serta
yang perlu dipertimbangkan misalnya niat, itikad baik teradu dalam turut menyelesaikan
keadaan individu pada saat kejadian, tingkat kasus, motivasi yang mendasari timbulnya kasus,
kemudahan kerjasama pelaku pada proses serta situasi lingkungan yang mempengaruhi
peradilan, pengaruh alkohol atau obat-obatan timbulnya kasus. Selain itu pendapat dan
terlarang. Sanksi juga perlu diberikan dengan pandangan Biro Hukum, Pembinaan dan
mempertimbangkan kombinasi sanksi pasif Pembelaan Anggota (BHP2A) juga menjadi
(berupa pembekuan hak) maupun aktif (berupa salah satu pertimbangan.
pemberian kewajiban) yang dapat memberikan
dampak positif terhadap pelaku dan masyarakat Mekanisme Pemberian Sanksi sesuai
sekitarnya. Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Kerja
Tahap ketiga adalah pelaksanaan sanksi (ORTALA) MKEK7
yang konkrit dan terawasi. Sanksi yang telah Dalam ORTALA MKEK, pemberian
diberikan harus dievaluasi bila terdapat sanksi terhadap dokter terhukum/pelanggar
pengulangan pelanggaran atau hambatan ketika etik dapat berupa penasihatan, peringatan
sanksi sedang dijalankan. lisan, peringatan tertulis, pembinaan perilaku,
pendidikan ulang (re-schooling), hingga
Penegakan Etik Kedokteran di Indonesia pemecatan keanggotaan IDI, baik secara
Etika kedokteran Indonesia merupakan sementara atau pun permanen. Pada umumnya
sekumpulan nilai dan moralitas profesi sanksi etik tersebut bersifat pembinaan, kecuali
kedokteran yang tercantum dalam KODEKI, pemecatan keanggotaan yang bersifat permanen
fatwa-fatwa etik, pedoman dan kesepakatan atau pencabutan keanggotaan seumur hidup.
etik lainnya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Mekanisme pemberian sanksi oleh MKEK
Etika kedokteran secara umum dibuat untuk diawali dari masuknya pengaduan yang sah,
meningkatkan profesionalisme, pengetahuan, dilanjutkan dengan proses penelaahan kasus
pemahaman, penghayatan, pengamalan kaidah yang diadukan. Pada akhir penelaahan, Ketua
dasar bioetika dan etika kedokteran dalam MKEK menetapkan kelayakan kasus untuk
profesinya sebagai seorang dokter. Secara disidangkan oleh majelis pemeriksa yang akan
khusus, etika kedokteran dirumuskan untuk melakukan sidang kemahkamahan hingga
menjaga keluhuran profesi, meredam konflik tercapai keputusan MKEK. Bila terbukti
etikolegal, penjeraan sekunder perilaku kurang terdapat bukti pelanggaran etik, maka majelis
etis, dan menjaga hubungan antara dokter dan akan menetapkan sanksi sesuai dengan berat
pasien sebagai hubungan kepercayaan. ringannya kesalahan dokter teradu. Pelaksanaan
sangsi dilakukan oleh Divisi Pembinaan Etika
Peran MKEK dalam Penegakan Etika Profesi MKEK untuk dan atas nama pengurus
Kedokteran di Indonesia7 IDI setingkat.
Penegakan, pengawasan, dan perumusan
etik praktik kedokteran dilakukan oleh KESIMPULAN
MKEK sebagai badan otonom IDI yang dibagi
menjadi tingkat pusat, wilayah, dan cabang. Pelanggaran etik kedokteran perlu
Majelis ini memiliki hak untuk menyampaikan disikapi dengan pemberian sanksi yang sesuai.
pertimbangan pelaksanaan etika kedokteran Tujuan pemberian sanksi etik sejatinya bersifat
dan mengusulkan secara lisan atau tertulis, pembinaan terhadap teman sejawat. Majelis
diminta atau tidak diminta kepada pengurus IDI Kehormatan Etik Kedokteran PB IDI telah
KONFLIK KEPENTINGAN
REFERENSI