PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PEMERINTAH KABUPATEN
BENGKAYANG
DINAS KESEHATAN DAN
KELUARGA BERENCANA
UPTD-RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KABUPATEN
BENGKAYANG
Tanggal DITETAPKAN OLEH:

STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. SEMUEL GERITS RAHANRA, MPH
PEMBINA/IV a
NIP.19650225 200212 1 002
Pengertian Adalah suatu upaya untuk melakukan identifikasi terhadap pasien secara
tepat pada setiap pasien emergency, rawat inap, pasien operasi dan rawat
jalan, dengan menanyakan minimal dua (2) identitas yaitu nama lengkap
dan nomor rekam medik.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan
identifikasi pasien
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkayang
Nomor 88.a Tahun 2018 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan
Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkayang
Prosedur 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri petugas . (penomoran)
2. Lakukan identifikasi pasien dengan menanyakan minimal dua dari
data berikut: nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor rekam medik,
untuk setiap pasien emergency, rawat inap, pasien operasi dan rawat
jalan.
3. Gunakan kalimat terbuka dalam identifikasi pasien, seperti:
“Bapak / Ibu, sesuai dengan peraturan keselamatan pasien,
saya ingin menanyakan identitas ibu / bapak. Tolong sebutkan nama
lengkap ibu / bapak dan tunjukkan kartu rekam medisnya!”
4. Cocokkan data yang diperoleh dengan yang tercantum pada rekam
medis begitu pula dengan gelang pengenal yang dipakai.
5. Lakukan point 3 & 4 setiap akan pemberian obat, pemberian tranfusi,
pengambilan produk darah & spesimen, dan sebelum tindakan /
prosedur. (dan pemberian diet)
6. Untuk pasien tidak sadar, pasien anak, tanpa keluarga atau pasien
yang mengalami keterbatasan lainnya, lakukan identifikasi dengan
 mencocokkan terhadap gelang identitas.
7. Ucapkan terima kasih setelah melakukan identifikasi.
6. “Terima kasih Bapak/Ibu, atas informasinya”
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap
2. Poliklinik
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Rekam Medik
5. Laboratorium
6. Unit Tranfusi Darah
7. Unit Radiologi