Sampul
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bagian-bagian Jalan
2.2 Fungsi hierarki kelas jalan
2.3 Parameter desain Geometrik Jalan
2.4 Komponen-Komponen Geometrik Jalan
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN
3.1 Langkah-langkah perencanaan Geometrik jalan
BAB IV ANALISIS DESAIN
4.1 Penentuan Data Perencanaan
4.2 Penentuan Trase Jalan
4.3 Penentuan Klasifikasi Medan
4.4 Perhitungan Elinyemen Horizontal
4.5 Perhitungan Elinyemen Vertikal
4.6 Perhitungan Galian Dan Timbunan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
Datar/
No. Jenis Kendaraan Pegunungan
Perbukitan
K
VJR VLHR
F
Keterangan:
K = faktor volume lalu-lintas jam sibuk, dan
F = adalah faktor variasi tingkat lalu-lintas perseperempatjam
dalam satu jam.
VJR digunakan untuk menghitung jumlah lajur jalan dan
fasilitas lalu-lintas lainnyayang diperlukan.
Tabel 2.5. Penentuan faktor-K dan faktor-F berdasarkan
Volume Lalu-lintas HarianRata-rata.
F m.a
G V2
m dan A
g R
dimana :
G = berat kendaraan
g = gravitasi bumi
a = percepatan sentrifugal
V = kecepatan kendaraan
2 2
G sin α + f ( G cos α + 𝐺/𝑔. 𝑉 ⁄𝑅 . sin α ) = 𝐺/𝑔. 𝑉 ⁄𝑅 .
cos α
2
G sin α + f G cos α = 𝐺/𝑔. 𝑉 ⁄𝑅 ( cos α – f sin α )
2
G sin ∝⁄cos ∝ + f G = 𝐺/𝑔. 𝑉 ⁄𝑅 ( 1 – f tg α )
e = tg α
2
e + f = 𝐺/𝑔. 𝑉 ⁄𝑅 ( 1 – e f )
2
e + f = 𝑉 ⁄𝑔. 𝑅
2
e maks + f maks = 𝑉 ⁄127 𝑅𝑚𝑖𝑛
b) Metode kedua
Pada mulanya gaya sentrifugal yang timbul diimbangi
oleh gaya gesekan sampai mencapai f maksimum (gaya
gesekan maksimum). Selanjutnya diimbangi gaya gesekan
dan superelevasi. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya
superelevasi yang mendadak besar jika f maksimum telah
dicapai, tetapi pada lengkung-lengkung tumpul tidak
dibutuhkan superelevasi.
2
f maks = 𝑉 ⁄127 𝑅 dan e = 0
c) Metode ketiga
Pada mulanya gaya sentrifugal yang timbul diimbangi
oleh komponen berat kendaraan akibat superelevasi sampai
mencapai nilai maksimum. Setelah nilai maksimum
tercapai, gaya sentrifugal tersebut baru diimbangi bersama-
sama dengan gaya gesekan. Hal ini menuntu f yang
mendadak besar setelah e maks tercapai dan sebaliknya
tidak membutuhkan f pada tikungan yang kurang tajam.
2
e maks = 𝑉 ⁄127 𝑅 dan f = 0
d) Metode keempat
2 jalan rata-rata
e maks = 𝑉 ⁄127 𝑅
e) Metode kelima
𝐾 ( 𝑒 + 𝑓)⁄
D= 𝑉2
dengan : K = 181913,53
Rmin (m)
R1/R2 > 2/3 = tikungan gabungan searah harus dihindarkan
R1/R2< 2/3 = tikungan gabungan harus dilengkapi bagian lurus atau
clothoide sepanjang paling tidak 20 meter.
Setiap tikungan gabungan balik arah harus dilengkapi dengan
bagian lurus di antara kedua tikungan tersebut sepanjang paling tidak
30 m.
Tabel 2.15. Pelebaran di tikungan per Lajur (m)
110 0,7
100 0,8
90 0,8
80 1,0
70 1,0
Tabel 2.16. (Lanjutan) Pelebaran di tikungan per Lajur (m)
110 1,3
100 1,4
90 1,4
80 1,6
70 1,7
2.4.2. AlinemenVertikal
2.4.2.1. Umum
1. Alinemen vertical terdiriatasbagianlandai vertical
danbagianlengkung vertical
2. Ditinjaudarititikawal perencanaan, bagianlandai
vertical dapatberupalandaipositif (tanjakan),
ataulandainegatif (turunan), ataulandainol (datar)
3. Bagianlengkung vertical
dapatberupalengkungcekungataulengkungcembung
2.4.2.2. LandaiMaksimum
1. Kelandaianmaksdimaksudkanuntukmemungkinkanke
ndaraanbergerakterustanpakehilangankecepatan yang
berarti
2. KelandaianmaksdidasarkanpadakecepatanTruk yang
bermuatanpenuh yang
mampubergerakdenganpenurunankecepatantidaklebih
dariseparuhkecepatansemulatanpaharusmenggunakan
gigirendah
3. Kelandaianmaksuntukberbagai VR
ditetapkandapatdilihatdalamTabel II.13
Tabel II.13.Kelandaian maks yang diizinkan
KelandaianMaks (%) 3 3 4 5 8 9 10 10
4. Panjangkritisyaitupanjanglandaimaksimum yang
harusdisediakan agar
kendaraandapatmempertahankankecepatannyasedemi
kiansehinggapenurunankecepatantidaklebihdariseparu
h VR. Lama
perjalanantersebutditetapkantidaklebihdarisatumenit
5. PanjangkritisdapatditetapkandariTabel II.14
2.4.2.3. LengkungVertikal
1. Lengkung vertical harusdisediakanpadasetiaplokasi
yang mengalamiperubahankelandaiandengantujuan :
a) Mengurangigoncanganakibatperubahankelandaian
b) Menyediakanjarakpandanghenti
2. Lengkung vertical
dalamtatacarainiditetapkanberbentuk parabola
sederhana
a) Jikajarakpandanghenti<panjanglengkung vertical
cembungpanjangnyaditetapkandenganrumus :
A.S 2
L =
405
dimana :
L = Panjanglengkungvertikal
A = Perbedaan grade (m)
Jh = Jarakpandanghenti
Y = Faktorpenampilankenyamanan,
didasarkanpadatinggiobyek 10 cm dantinggimata
120 cm
4. Y dipengaruhiolehjarakpandangmalamhari,
kenyamanan, danpenampilan. Y ditentukansesuai
5. Panjanglengkung vertical bias
ditentukanlangsungsesuaiTabel II.16 yang
didasarkanpadapenampilan, kenyamanan,
danjarakpandang.
Tabel II.16.Panjang Min LengkungVertikal
StasiunA = 300m
StasiunB = 380m
StasiunC = 390m
Stasiun D = 400m
Stasiun E = 390m