Anda di halaman 1dari 3

ES LILIN VS BELAJAR

Oleh : wansica agmarani

Kelas VI

MIS GUPPI

Hari ini aku mendapatkan tugas lagi dari guru kelasku. Setiap Bu Ica memberi tugas
kepada kami, kami semua sangat senang. Karena tugas itu memberikan kesibukan positif
kepada kami. waktu dihabiskan untuk menyelesaikan tugas daripada bermain gadget. Dan
teman-teman mejadi sering bersilaturrahim di rumah untuk menyelesaikan tugas kelompok.

“Bun, Chika dapat tugas lagi dari Bu Ica. Kali ini tugasnya berhubungan dengan IPA
Matematika, SBDP dan PKn. Kira-kira kami harus membuat apa ya Bun?” Tanyaku pada bunda.
Bunda sedang asyik mengemas makanan untuk diantar ke rumah nenek.

“Nanti saja bunda beri saran. Sekarang kita kerumah nenek dulu ngantar makanan ini.
Ntar keburu dingin.” Jawab bunda.

“Baiklah Bun, Chika nurut aja apa yang Bunda bilang”.

Dan kamipun berangkat ke rumah nenek membawa makanan yang dimasak oleh bunda.
Rumah nenek lumayan jauh dari rumah kami. Disepanjang jalan aku berpikir tentang tugasku.
Dan kami sudah membuat janji sesama anggota kelompok belajar untuk mencari ide masing-
masing dalam menyelesaikan tugas sekolah. Selama ini kami menjadi kelompok terbaik dalam
menyelesaikan tugas.

Sampai di rumah nenek, aku melihat nenek memberikan es lilin kepada seorang anak.
Dan anak terebut menyerahkan uang dua ribu rupiah kepada nenek sebagai ganti es lilin tadi.
Lalu aku teringat akan tugasku. Bu Ica menyuruh membuat tugas yang ada hubungannya
dengan pelajaran yang sudah ditentukan. Hmm, es lilin ini berhubungan dengan perubahan
wujud dalam IPA, harga berhubungan dengan matematika, lalu apa lagi ya? Tanyaku dalam hati.
Aku jadi bingun sendiri. Pikiranku sudah buntu. Mending aku minta tolong sama bunda saja.

“Bun, Chika sudah dapat ide untuk menyelesaikan tugas.”

“Oh ya? Apa idenya?”

“Tentang es lilin nenek. Es akan mencair bila dibiarkan disuhu kamar atau akan
membeku bila dimasukkan ke freezer. Lalu kita berjualan mendapat uang, seterusnya Chika
bingung Bun!” Jelasku pada bunda. Bunda senyum saja mendengar ideku. Dan nenekpun juga
senyum sambil menikmati makanan dari bunda.

“Lalu, Chika membungkus es lilin dengan bentuk yang kreatif itu ada kaitannya dengan
pelajaran kesenian. Dan keramah tamahan dan sikap santun dalam berjualan itu kaitannya
dengan pelajaran Pkn. Lalu banyak lagi yang bisa dikembangkan dari ide Chika tersebut.” Jelas
bunda.

“Wah, Briliant sekali ide Bunda.”

“Ide Chika, kan Chika yang memberikan ide ini. Bunda hanya membantu
mengembangkannya saja.”

“Hmm, Bunda is the best deh sedunia.”

“Jadi karena es lilin nenek Chika jadi belajar sambil berdagang.” Ujar nenek sambil
mengelus kepalaku dengan tangan kirinya.

“Iya Nek, tugas dari sekolah banyak manfaatnya buat perkembangan kami. Dan kami
menjadi anak yang kreatif tanpa gadget. Dan Chika mau jualan es lilin nenek di sekolah. Es lilin
nenek maknyuss bingits.” Candaku pada nenek.

Akhirnya aku dan teman-temanku menyelesaikan tuga dengan ide yang kuberikan.
Semoga tugas ini mendapat nilai yang terbaik dari Bu Ica

Anda mungkin juga menyukai