Anda di halaman 1dari 5

46

BAB III

METODOLOGI

A. Jenis Pendekatan

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian

observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti studi kasus

adalah peneliti yang menempatkan sesuatu atau obyek yang diteliti sebagai

“kasus”. Jenis penelitian ini, digunakan untuk meneliti studi kasus pada pasien

foot diabetic dengan masalah kerusakan integritas jaringan. Tujuan dari

penelitian studi kasus adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar

belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial,

individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. (Setiadi, 2007).

Studi kasus dalam penelitian ini adalah penelitian observasional

diskriptif dimana dilakukan penelitian pada suatu kasus yaitu asuhan

keperawatan medikal bedah pada klien dengan masalah kerusakan integritas

jaringan pada foot diabetic.

B. Tempat Dan Waktu Pengambilan Data

Studi kasus dilakukan di Ruang Melati RSUD kabupaten kediri pada tanggal

“26 juni 2016 dan 11 juli 2016 ” sedangkan lama perawatan klien (responden)

minimal tiga hari.

C. Subjek Penelitian

Subjek pengambilan data yang diambil adalah subjek yang dituju untuk diteliti

atau subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti (Arikunto,

2006:145). Subyek penelitian pada studi ini adalah 2 pasien dengan diagnosa
47

medis Diabetes Melitus yang dirawat di Ruang Melati RSUD Kabupaten

Kediri.

D. Jenis Data

1. Data Primer

a. Data subjektif adalah data yang didapatkan dari suatu pendapat

terhadap situasi dan kejadian tetapi melalui suatu interaksi atau

komunikasi. (Nursalam, 2008:30). Pada data subjektif data didapatkan

meliputi, Biodata klien, keluhan utama klien, riwayat penyakit

sekarang, riwayat penyakit masa lalu, riwayat kesehatan keluarga,

genogram, data psiko social spiritual, pola makan, istirahat tidur,

eliminasi, kebersihan diri dan seksual, penampilan umum klien.


b. Data objektif adalah data yang didapat diobservasi dan diukur oleh

perawat, data ini diperoleh melalui kepekaan perawat selama

melakukan pemeriksaan fisik melaui 2S (Sight, Smell) dan HT

(Hearing, Touch/Taste). (Nursalam, 2008:30). Pada data objektif data

didapatkan melalui, pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik.

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari dokumen rekam medik di rumah sakit atau

instansi terkait. Data sekunder dilakukan dengan cara melihat dan

mencatat hasil dokumentasi dari rekam medik yang ada dan catatan

perkembangan harian klien. Sesuai dengan judul kasus yaitu asuhan

keperawatan dengan masalah kerusakan integritas jaringan pada kasus foot

diabetic, maka data sekunder dari rekam medik adalah hasil

pememeriksaan diagnostik.

E. Teknik Pengambilan Data


48

Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu dengan cara wawancara,

observasi langsung dan studi dokumen rekam medik di Ruang Melati RSUD

Kabupaten Kediri.

1. Wawancara

Wawancara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data secara lisan dari

responden atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan responden

misalnya mengenai biodata klien, biodata orang tua/ wali, alasan

kunjungan, keluhan utama yang dirasakan klien saat wawancara

berlangsung meliputi keadaan luka klien dan derajat luka klien Derajat 0 :

Tidak ada lesi yang terbuka, Bisa terdapat deformitas atau selulitis (dengan

kata lain: kulit utuh, tetapi ada kelainan bentuk kaki akibat neuropati),

Derajat I: luka superficial terbatas pada kulit, Derajat II: luka dalam sampai

menembus tendon, atau tulang, Derajat III : luka dalam dengan abses,

osteomielitis atau sepsis persendian, Derajat IV: Gangren setempat, di

telapak kaki atau tumit ( dengan kata lain : gangren jari kaki atau tanpa

selulitis), Derajat V : Gangren pada seluruh kaki atau sebagian tungkai

bawah,, riwayat penyakit sekarang, riwayat kesehatan masa lalu, riwayat

kesehatan keluarga, genogram, riwayat social, kebutuhan dasar : nutrisi,

aktivitas/ istirahat, personal hyegiene, eliminasi, keadaan kesehatan saat ini,

dan pengkajian fisik.

2. Pengamatan (Observasi)

a. Pengamatan Terlibat (observasi partisipasif)


Pengamat benar-benar mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan

yang dilakukan dengan kata lain pengamat ikut aktif berpartipasi

dalam aktivitas yang telah diselidiki, misalnya memberikan asuhan


49

keperawatan kepada klien dengan masalah kerusakan integritas

jaringan, pada klien diabetes mellitus, dengan melakukan perawatan

luka dan memonitor keadaan luka, memonitor oedema sekitar luka,

adanya jaringan granulasi, dan bau busuk luka berkurang.


b. Pengamat Sistematis

Pengamat yang mempunyai kerangka atau struktur yang jelas.

Kerangka tersebut memuat beberapa hal, pada masalah kerusakan

integritas jaringan pada klien diabetes mellitus yang perlu diperhatikan

antara lain, pada keluhan utama, pemeriksaan fisik terutama pada

pemeriksaan integument, pemeriksa keadaan luka klien, derajat luka

klien, dan adanya jaringan nekrotik pada luka klien. Dan pada

umumnya observasi sistematika ini di dahului suatu observasi

pendahuluan yakni dengan observasi partisipasif. (Setiadi, 2007)

c. Dokumentasi

Pada metode dokumentasi peneliti memegang chek list untuk

mencari variable yang sudah ditentukan. Apabila terdapat/ muncul

variabel yang dicari, maka peneliti tinggal membubuhkan tanda chek

atau tally di tempat yang sesuai (Arikunto, 2006). Dari hasil yang sudah

diperoleh meliputi wawancara, pengkajian, dan observasi untuk

memvalidasi hasil tersebut peneliti melakukan chek list hasil yang di

dapat dengan data pada rekam medik klien.

F. Analisa Data
50

Analisa data dilakukan secara diskriptif menggunakan prinsip-prinsip

manajemen asuhan keperawatan. Proses analisa data dimulai dengan

menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara,

pengamatan/ observasi, dan rekam medik.

G. Etika Penelitian

Etika penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :


1. Informed Concent ( Surat Persetujuan )

Sebelum pengambilan data dilakukan, peneliti memperkenalkan

diri, memberikan penjelasan tentang judul studi kasus. Deskripsi tentang

tujuan pencatatan, menjelaskan hak dan kewajiban responden. Setelah

dilakukan penjelasan pada responden peneliti melakukan persetujuan

sesuai dengan responden tentang dilakukannya penelitian.

2. Anonimity ( Inisial)

Peneliti melindungi hak-hak dan privasi responden, nama tidak

digunakan serta menjaga kerahasian responden, peneliti hanya

menggunakan inisial sebagai identitas.

3. Confidentiality ( Kerahasian)

Semua informasi yang diberikan responden kepada peneliti akan tetap

dirahasiakan.

(Nursalam, 2008 : 115)

Anda mungkin juga menyukai

  • GMC Suzuki
    GMC Suzuki
    Dokumen1 halaman
    GMC Suzuki
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Aulia
    Aulia
    Dokumen1 halaman
    Aulia
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Program Kerja Tim Terpadu Geriatri RS Pku Muh Cepu
    Program Kerja Tim Terpadu Geriatri RS Pku Muh Cepu
    Dokumen6 halaman
    Program Kerja Tim Terpadu Geriatri RS Pku Muh Cepu
    Anonymous z2YC76FB
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran
    Surat Lamaran
    Dokumen2 halaman
    Surat Lamaran
    RyanSangMaestro
    Belum ada peringkat
  • HHVV
    HHVV
    Dokumen3 halaman
    HHVV
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Uvtg 5
    Uvtg 5
    Dokumen1 halaman
    Uvtg 5
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • GHGHG
    GHGHG
    Dokumen20 halaman
    GHGHG
    suzanna dewi
    Belum ada peringkat
  • Pps
    Pps
    Dokumen12 halaman
    Pps
    Yulian Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • Aulia
    Aulia
    Dokumen1 halaman
    Aulia
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Form EWS
    Form EWS
    Dokumen1 halaman
    Form EWS
    eprianie
    100% (2)
  • Kebijakan Tentang Rencana Asuhan Oleh Ppa Dengan Metode Iar
    Kebijakan Tentang Rencana Asuhan Oleh Ppa Dengan Metode Iar
    Dokumen1 halaman
    Kebijakan Tentang Rencana Asuhan Oleh Ppa Dengan Metode Iar
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Daftar Nama Akred
    Daftar Nama Akred
    Dokumen1 halaman
    Daftar Nama Akred
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Regulasi Ews
    Regulasi Ews
    Dokumen27 halaman
    Regulasi Ews
    Maulydia Pellu
    Belum ada peringkat
  • 001.spo Pasin Geriatri
    001.spo Pasin Geriatri
    Dokumen2 halaman
    001.spo Pasin Geriatri
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Daftar KK RT 16 RW 04
    Daftar KK RT 16 RW 04
    Dokumen18 halaman
    Daftar KK RT 16 RW 04
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • 30-P-2019 in NO Contens
    30-P-2019 in NO Contens
    Dokumen6 halaman
    30-P-2019 in NO Contens
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • GMC Suzuki
    GMC Suzuki
    Dokumen1 halaman
    GMC Suzuki
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Daftar KK RT 16 RW 04
    Daftar KK RT 16 RW 04
    Dokumen18 halaman
    Daftar KK RT 16 RW 04
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • H. Daftar Pustaka
    H. Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    H. Daftar Pustaka
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • GMC Suzuki
    GMC Suzuki
    Dokumen1 halaman
    GMC Suzuki
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Undagan MMRW
    Undagan MMRW
    Dokumen1 halaman
    Undagan MMRW
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • H. Daftar Pustaka
    H. Daftar Pustaka
    Dokumen7 halaman
    H. Daftar Pustaka
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Susunan Acara MMRW
    Susunan Acara MMRW
    Dokumen1 halaman
    Susunan Acara MMRW
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • H. Daftar Pustaka
    H. Daftar Pustaka
    Dokumen7 halaman
    H. Daftar Pustaka
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • D. BAB 2
    D. BAB 2
    Dokumen34 halaman
    D. BAB 2
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • H. Daftar Pustaka
    H. Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    H. Daftar Pustaka
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • G. BAB 5
    G. BAB 5
    Dokumen3 halaman
    G. BAB 5
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • B. Lampiran Depan
    B. Lampiran Depan
    Dokumen15 halaman
    B. Lampiran Depan
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat
  • C. BAB 1
    C. BAB 1
    Dokumen4 halaman
    C. BAB 1
    Izuna Nadia Rahayu
    Belum ada peringkat