Anda di halaman 1dari 22

1. Gambar di bawah ini adalah gambar hasil pengukuran dengan jangka sorong.

Garis yang lurus antara skala utama dan skala nonius ditunjukkan oleh anak panah.
Kesimpulan hasil pengukuran diatas adalah

A. 60,70 mm

B. 64,03 mm

Advertisement

C. 64,30 mm

D. 64,07 mm

E. 64,70 mm

2. Alat ukur yang berfungsi untuk mengukur tutup radiator adalah

A. Radiator tester

B. Temperature tester

C. cup tester

D. Radiator cup tester

E. Radiator pressure tester

3. Nilai komponen tahanan yang akan diperiksa berkisar 13 ohm.Alat yang akan
digunakan untuk mengukur adalah Multi Tester.Langkah yang paing tepat untuk
mengukur nilai tahanan tersebut adalah

A. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter dengan
Batas ukur x 1 Ω (ohm)

B. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter dengan
Batas ukur x 10 Ω (ohm)

C. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter dengan
Batas ukur x 100 Ω (ohm)

D. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter dengan
Batas ukur x 1 K Ω (ohm)

E. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter dengan
Batas ukur x 1 M Ω (ohm)

4. Manakah pernyataan berikut ini yang paling tepat pada saat melakukan cara
pemeriksaan sistem pendinginan

A. Katup vakum tutup radiator diperiksa dengan menggunakan radiator cap


tester

B. Katup tekan radiator diperiksa dengan menggunakan radiator cap tester

C. Pembukaan katup thermostat diperiksa dengan menggunakan radiator cap


tester

D. Pembukaan Katup thermostat diperiksa dengan mencelupkan pada air yang


suhunya 50o c

E. Pembukaan Katup thermostat diperiksa dengan mencelupkan pada air yang


suhunya 50o F

5. Bila motor bensin kurang tenaga pada saat kendaraan menanjak, maka
bagian yang perlu diperiksa adalah

A. Idle port

B. Power valve

C Primary Main jet

D. Primary main nozzle


E Secondary main nozzle

6. Cara kerja sistem tenaga (power system ) pada motor bensin yang menggunakan
karburator adalah

A. Power valve terbuka saat putaran idle

B. Power valve tertutup saat putaran idle

C. Power valve tertutup saat beban penuh (full load)

D. Power valve terbuka saat beban ringan

E. Power piston menekan power valve saat putaran idle

7. Katup delivery pada pompa injeksi motor disel saat bergerak turun kembali menuju
dudukannya bekerja

A. mencegah tetesan bahan bakar pada nozzle

B. melakukan langkah penekanan bahan bakar ke nozzle

C. melakukan langkah penghematan bahan bakar

D. meratakan tekanan

E. mencegah bahan bakar kembali ke tangki bahan bakar

8. Salah satu langkah memeriksa saat injeksi bahan bakar pada motor disel.tipe inline
dapat dilakukan dengan cara

A. melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery


holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar
mengalir keluar dari pompa injeksi no.1

B. melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery


holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar keluar dari
pompa injeksi no.2

C. melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery


holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar keluar dari
pompa injeksi no.3

D. melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery


holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar keluar dari
pompa injeksi no.4

E. melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery


holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar berhenti keluar
dari pompa injeksi no. 1

9. Hal pertama yang harus dilakukankan sebelum menyetel putaran stasioner motor
bensin yang menggunakan karburator

A. Melepas saringan udara

B. Memerksa ketinggian permukaan pelumas

C. Memanaskan mesin sampai tercapai suhu kerjanya

D. Memasang Tachometer sesuai petunjuk penggunaan

E. Menekan pedal gas beberapa kali

10. Motor bensin 4 langkah 4 silinder FO 1342 dengan posisi Top 1 ( posisi torak
silinder no. 1 berada pada TMA langkah kompresi ), maka katup-katup yang dapat
distel adalah

A. Katup isap silinder no. 3

B. Katup buang silinder no. 2

C. Katup buang silinder no. 3

D. Katup isap silinder no.4

E. Katup buang silinder no.4


11.

Nama komponen yang di tunjukan oleh no 6 adalah…

A. Radiator cup

B. Reservoir tank

C. Pompa air

D. Kipas

E. Water jacket

12. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan cara kerja
kopling gesek jenis diafragma. Pilihlah pernyataan yang paling tepat

A. Pada saat pedal kopling ditekan maka plat kopling semakin tertekan oleh
plat penekan (pressure plate)

B. Pada saat pedal kopling ditekan maka garpu pembebas (release fork)
langsung menekan plat penekan

C. Pada saat pedal kopling ditekan maka garpu pembebas (release fork)
langsung menekan bantalan pembebas (release bearing)

D. Pada saat pedal kopling ditekan maka garpu pembebas (release fork)
langsung membebaskan plat kopling

E. Pada saat pedal kopling dilepas maka plat kopling juga terlepas dari plat
penekan

13. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan cara


pemeriksaan komponen-komponen jenis kopling gesek untuk kendaraan ringan.
Pilihlah pernyataan yang paling tepat

A. Hasil pengkuran kedalaman paku keling plat kopling 1,0 mm, maka plat
kopling harus diganti

B. Hasil pengkuran run out (kerataan permukaan putar) flywheel dengan


menggunakan dial gauge 0,02 mm, maka flywheel harus diganti

C. Hasil pengkuran run out (kerataan permukaan putar) plat kopling dengan
menggunakan dial gauge 1,5 mm, maka plat kopling harus diganti

D. Hasil pengkuran lebar (width) keausan pegas penekan diagfragma 3 mm,


maka clutch cover assy harus diganti

E. Hasil pengkuran kedalaman (depth) keausan pegas penekan diagfragma 0,2


mm, maka clutch cover assy harus diganti

14. Gambar berikut ini, jumlah jumlah gigi pada roda gigi A,B,C,D, masing-masing 5
teeth 8 teeth, 15 teeth dan 6 teeth, bila infut shaft berputar 1000 rpm maka putaran
autput shaft adalah ...

A. 200 rpm

B. 150 rpm
C. 250 rpm

D. 300 rpm

E. 3500 rpm

15. Gambar di bawah ini menunjukkan pemeriksaan komponen transmisi tipe


synchromesh. Bagian yang diperiksa adalah

A. Celah (clearance) synchronizer ring

B. Keausan gigi kecepatan

C. Keusan gigi synchronizer ring

D. Ketebalan gigi synchronizer ring

E. Tinggi gigi synchronizer ring

16. Gambar di bawah ini menunjukkan pemeriksaan gardan (diffrerential.. Bagian yang
diperiksa adalah
A. Keausan ring gear

B. Run out ( kerataan permukaan putar ring gear)

C. Backlash ring gear

D. Backlash side gear (gigi samping)

E. Jarak antar ring gear

17. Gambar di bawah ini menunjukkan penyetelan gardan (diffrerential)

A. Gambar 1 penyetelan backlash ring gear, gambar 2 penyetelan preload drive


pinion

B. Gambar 1 penyetelan preload drive pinion, gambar 2 penyetelan backlash


ring gear
C. Gambar 1 penyetelan backlash ring gear, gambar 2 penyetelan lanjutan
backlash

D. Gambar 1 penyetelan celah (clearance) ring gear, gambar 2 penyetelan


preload drive pinion

E. Gambar 1 penyetelan celah (clearance) ring gear, gambar 2 penyetelan


lanjutan celah (clearance) ring gear

18. Perhatikan gambar Poros belakang dibawah , ini adalah jenis

A. Full floating

B. Three Quarter floating

C. Semi Floating

D. Rigid

E. Independen

19. Perhatikan gambar Transverse ganda dibawah ini


Biasanya transverse digunakan pada saat tertentu,sesuai denga kondisi jalan yang
akan dilalui, seperti jalan licin,berlumpur,pendakian licin. Bila ingin memposisikan
pada 2 WD H (high),maka hub sleeve “X” di gerserkan kearah

A. Gigi C

B. Gigi E

C. Output shaft belakang

D. Output roda depan

E. Input shaft

20. Kode spesifikasi ban dengan ban dalam tertera : 10.0 – R – 20 – 14PR . Kode
tersebut berarti

A. 14 PR berarti ketebalan ban (cm

B. R berarti radius ban

C. 20 berarti Keliling ban (cm)

D. 14 PR berarti Lebar ban (cm)

E. 10.0 berarti Lebar ban (inchi)

21. Bila keausan telapak ban bagian tengah lebih banyak aus dari pada sisi(pinggir)
ban,

Hal ini disebabkan oleh….

A. Tekanan udara ban terlalu rendah dari spesifikasi

B. Tekanan udara ban terlalu tinggi dari spesipikasi

C. Penyetelan rem tidak sama kiri dan dan kanan

D. Sering membawa beban berat

E. Ban tidak balance

22. Perhatikan gambar di bawah ini dengan teliti

A. Bila tromol rem berputar sesuai dengan arah panah maka sepatu rem kiri
akan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi (leading) dan sepatu rem
kanan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi (leading)

B. Bila tromol rem berputar berlawanan dengan arah panah maka sepatu rem
kiri akan mempunyai tekanan pengereman yang lemah (trailing) dan sepatu
rem kanan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi (leading)
C. Bila tromol rem berputar berlawanan dengan arah panah maka sepatu rem
kiri akan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi (leading) dan sepatu
rem kanan mempunyai tekanan pengereman yang lemah (trailing)

D. Bila tromol rem berputar sesuai dengan arah panah maka sepatu rem kiri
akan mempunyai tekanan pengereman yang lemah (trailing) dan sepatu rem
kanan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi (leading)

E. Bila tromol rem berputar sesuai dengan arah panah maka sepatu rem kiri
akan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi (leading) dan sepatu rem
kanan mempunyai tekanan pengereman yang

23. Perhatikan gambar di bawah ini dengan teliti. Kendaraan yang diperiksa ini
menggunakan rem depan model cakram (disc brake), sedangkan rem belakang
menggunakan rem tromol (drum brake)

A. Gambar 1 menunjukkan pemeriksaan run out bantalan hub penggerak depan

B. Gambar 2 menunjukkan pemeriksaan kelonggoran bantalan hub penggerak


depan

C. Gambar 3 menunjukkan pemeriksaan kelonggoran bantalan poros


penggerak belakang

D. Gambar 4 menunjukkan pemeriksaan kelonggaran bantalan poros


penggerak belakang
E. Gambar 3 menunjukkan pemeriksaan run out bantalan poros penggerak
belakang

24. Jika free play (gerak bebas) kemudi berlebihan tetapi kondisi streeing gear box assy
baik maka yang perlu diperiksa adalah

A. Kelurusan Steering columb

B. Kebengkokan poros kemudi (steering Shaft)

C. Keovalan Steering wheel

D. Keausan ban

E. Keausan ball joint tie rod

25. Untuk menyetel gerak bebas kemudi komponen yang dapat distel adalah….

A. Steering gear box

B. Kebengkokan poros kemudi (steering Shaft)

C. Keausan Ball joint tie rod

D. Keovalan Steering wheel

E. Keausan ban

26. Bila mobil berjalan di permukaan jalan yang rata dan lurus, pada kecepatan diatas
40 km/jam, mobil terasa mau belok dengan sendirinya kearah kanan, hal ini adalah
akibat :

A. Roda depan kiri toe-in roda depan kanan toe-out

B. Roda depan kiri toe-out, roda depan kanan toe-in

C. toe-in roda depan terlalu besar

D. toe-out roda depan kecil

E. Roda depan tidak balance

27. Gambar di bawah ini adalah alat servis khusus (SST). Tentukan SST yang
digunakan untuk mengganti komponen shock absorbersuspense model macperson
A. Gambar 1 dan 2

B. Gambar 4 saja

C. Gambar 3 saja

D. Gambar2 saja

E. Gambar 1 saja

28. Gambar di bawah ini yang menunjukkan cara kerja shock absorber kerja ganda
pada saat tertarik keatas adalah …
A. Gambar 1 saja

B. Gambar 2 saja

C. Gambar3 saja

D. Gambar 4 saja

E. Gambar 1 dan 2

29. Sistem lampu tanda belok tidak berkedip-kedip (hanya menyala saja) pada saat
sakelar tanda belok dihidupkan, baik belok kanan maupun kiri. Gangguan ini bisa
disebabkan oleh kerusakan pada

A. Relay lampu tanda belok rusak

B. Saklar lampu tanda belok kotor

C. Tegangan pengisian hanya 12 volt

D. Flasher rusak

E. Lampu tanda belok kurang massa

30. Pada bola lampu kecil 8 watt 12 volt. Lampu tersebut dirangkai untuk 2
lampu depan (lampu kota) dan dua lampu belakang (lampu belakang) dan 1 lampu
plat nomor. Pada rangkaian tersebut sebaiknya dipasang pengaman (sekering)
sebesar

A. 15 A

B. 20 A

C. 10 A

D. 25 A

E. 30 A

31. Gambar di bawah adalah komponen-komponen rem tromol. Komponen yang


digunakan untuk menyetel celah (kerenggangan) sepatu rem otomatis adalah….
A. Komponen no 1

B. Komponen no 2

C. Komponen no 5

D. Komponen no 3

E. Komponen no 4

32. Pernyataan-pernyataan berikut ini berhubungan dengan cara kerja sistem motor
starter. Tentukan pernyataan yang paling tepat

A. Pada saat kunci kontak terminal ST (50) on dan terminal B (30) pada
solenoid sudah terhubung dengan terminal C/F (Field Coil) maka arus dari
terminal 50 hanya mengalir ke Hold in Coil

B. Pada saat kunci kontak terminal ST (50) on dan terminal B (30) pada
solenoid sudah terhubung dengan terminal C/F (Field Coil) maka arus dari
terminal 50 mengalir ke Pull in Coil dan ke Hold in Coil

C. Pada saat kunci kontak terminal ST (50) on dan terminal B (30) pada
solenoid sudah terhubung dengan terminal C/F (Field Coil) maka motor
starter mulai berputar lambat

D. Pada saat kunci kontak terminal ST (50) on dan terminal B (30) pada
solenoid belum terhubung dengan terminal C/F (Field Coil) maka arus dari
terminal 50 hanya mengalir ke Hold in Coil

E. Pada saat kunci kontak terminal ST (50) on dan terminal B (30) pada
solenoid belum terhubung dengan terminal C/F (Field Coil) maka motor
stater langsung berputar cepat

33. Gambar di bawah berhubungan dengan pemeriksaan komponen system starter.


Kabel-kabel tidak ada yang yang dilepas selama pemeriksaan Pemeriksaan ini
dilakukan untuk memeriksa

A. Hold in Coil

B. Pull in Coil

C. Kinerja motor tanpa beban

D. Kinerja motor dengan beban ringan

E. Kinerja motor dengan beban penuh

34. Gambar di bawah berhubungan dengan cara kerja sistem pengisian dengan
menggunakan alternator dan regulator mekanik 6 terminal
Gambar ini menunjukkan cara kerja saat

A. Mesin hidup saat kecepatan stasioner

B. Kunci Kontak On, mesin masih mati

C. Mesin hidup saat kecepatan rendah ke kecepatan sedang

D. Mesin hidup saat kecepatan sedang ke kecepatan tinggi

E. Mesin hidup saat kecepatan tinggi, beban ringan

35. Pernyataan-pernytaan di bawah ini berhubungan dengan cara kerja AC mobil.


Pilihlah pernyataan yang paling tepat

A. Cairan Refrigran dari katup ekspansi dengan suhu rendah dan tekanan
tekanan tinggi mengalir dan menguap di dalam evaporator

B. Cairan Refrigran dari katup ekspansi dengan suhu tinggi dan tekanan
tekanan tinggi mengalir dan menguap di dalam evaporator

C. Cairan Refrigran dari katup ekspansi dengan suhu rendah dan tekanan
tekanan rendah menguap di dalam evaporator

D. Gas Refrigran dengan suhu dan tekanan rendah mengalir ke reciever

E. Gas Refrigran dengan suhu dan tekanan tinggi mengalir ke reciever

36. Untuk mengisi refrigran (Freon) melalului saluran tekanan rendah dengan
menggunakan manometer, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah
A. Tabung Freon harus dibalik karena akan memudahkan refrigran mengalir

B. Kran tekanan rendah manometer dibuka sedikit agar refrigran yang


mengalir ke kompresor berwujud gas

C. Kran tekanan tinggi dibuka lebar untuk membantu refrigran mengalir

D. Menutup kran tekanan rendah bila tekanan pada saluran rendah telah
mencapai 15 Kg/cm2 pada putaran 2000 rpm

E. Menutup kran tekanan rendah bila tekanan pada saluran rendah telah
mencapai 12 Kg/cm2 pada putaran 2000 rpm

37. Pernyataan-pernyataan berikut berhubungan dengan cara mendiagnosa gangguan


pada system AC mobil

Pilihlah pernyataan-pernyatan berikut yang paling tepat

A. Tekanan pada saluran tekanan tinggi kurang dari 10 kg/cm2 pada putaran
1500 rpm dapat menunjukkan reciever kotor

B. Tekanan pada saluran tekanan rendah lebih besar daripada 3,5 kg/cm2 pada
putaran 1500 rpm dapat menunjukkan jumlah refrigran dalam system
kurang

C. Tekanan pada saluran tekanan tinggi 25 kg/cm2 pada putaran 1500 rpm
dapat menyebabkan AC terlalu dingin

D. Banyak gelembung terlihat pada sight glass receiver dapat menunjukkan


jumlah refrigran dalam system kurang

E. Tekanan pada saluran tekanan tinggi 25 kg/cm2 pada putaran 1500 rpm
dapat menunjukkan kompresor rusak

38. Sistem lampu tanda belok diperlukan alat yang dinamakan pengedip (flaser) model
Flaser yang sering dipakai adalah :

A. Bimetal

B. Kawat pijar

C. Kondenser

D. Transistor
E. semua dipakai

39. Faktor yang menyebabkan nilai tahanan bertambah pada rangkaian kelistrikan
adalah ….

A. Nilai tahanan membesar

B. Gangguan hubungan singkat

C. Gangguan kerusakan komponen

D. gangguan karena kotor (karat)

E. semua benar

40. Berikut ini adalah reaksi kimia pada baterai, ini terjadi pada saat baterai
mengeluarkan arus atau reaksi saat Discharge yaitu :

A. Pb O2 + 2H2 SO4 + Pb Pb SO4 +2H2O+pbSO4

B. PbSO4 + 2H2OSO4+pb PbSO4 + 2H2SO4 + PbSO4

C. PbO2 + 2H2OSO4 + PbSO4 PbSO4 + 2H2SO4 + PbSO4

D. Pb + 2H2SO4 + PbO PbSO4 + 2H2O + Pb

E. PbSO4 + 2H2O + Pb Pb + 2H2SO4 + PbO

41. Kapasitas baterai yang diperoleh jika baterai tersebut dihubungkan paralel seperti
gambar berikut adalah ….

A. 12 V – 60 AH

B. 12 V – 160 AH

C. 24 V – 60 AH

D. 24 V – 80 AH

E. 24 V – 160 AH

42. Kotak baterai sering mengalami kerusakan yang dapat didentifikasi secara visual
jenis kerusakan kotak baterai tersebut adalah :
A. kotak retak akibat benturan,

B. Kotak memuai

C. Kotak berubah warna

D. Kotak yang selalu kotor

E. Kotak basah

43. mengukur tegangan baterai dengan volmeter atau multimeter dengan cara :

A. Atur selektor pada DC Volt skala

B. Kalibrasi alat ukur

C. Hubungkan colok (+ )dan (-)

D. Saklar pada posisi ohm

E. Saklar pada posisi Ac Volt

44. Komponen – komponen penghubung jaringan kabel adalah…

A. Fuseblelink

B. Sekering

C. Cirkuit breaker

D. Meter Kombinasi

E. Conektor

45. Fungsi relay dalam jaringan kabel adalah :

A. Melindungi saklar

B. Memperkecil kerugian tegangan

C. Menghubungkan arus baterai ke beban

D. Pemakaian arus lebih aman


E. Nyala lampu lebih terang

Anda mungkin juga menyukai