Spo Pelayanan Gizi Rsu Vina Estetica
Spo Pelayanan Gizi Rsu Vina Estetica
614/AKRED/PPI7.6/EP.1/SPO/III/2018 A 1/1
RSU VINA ESTETICA
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur RSU Vina Estetica
PROSEDUR
OPERASIONAL 6 Maret 2018
Dr. Vanny Marianta S, MARS
Merupakan kegiatan penyusunan menu yang akan diolah untuk
PENGERTIAN memenuhi gizi pasien yang memenuhi prinsip gizi seimbang.
Perencanaan menu direncanakan oleh Ahli Gizi bekerjasama dengan
koki/bagian memasak yang bertugas di Unit Gizi dan Dapur RSU
Vina Estetica.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tersedianya daftar
TUJUAN menu sesuai standar porsi dan standar resep yang akan diolah untuk
memenuhi kebutuhan gizi pasien yang dilandasi gizi seimbang.
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit :
STANDAR Direktur RS Vina Estetica
PROSEDUR 6 Maret 2018
OPERASIONAL
dr. Vanny Marianta, S, MARS
Penyusunan Anggaran Belanja Makanan (PABM) adalah kegiatan
PENGERTIAN perhitungan jumlah biaya yang diperlukan untuk penyediaan bahan
makanan bagi konsumen yang dilayani di Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Pasien baru yang akan dirawat inap dilakukan skrinning gizi oleh
petugas yang pertama menerima pasien.
2. Kemudian dilakukan wawancara kepada pasien sesuai daftar
pertanyaan yang tertera didalam blanko skrinning gizi yang telah
disediakan.
3. Petugas membuat klasifikasi masalah nutrisi jika ada dengan cara
membandingkan antara jawaban dengan standar yang dipakai.
4. Jika hasil dari skrinning gizi pasien dicurigai menderita gangguan
nutrisi maka pasien akan dilakukan tahapan lebih lanjut oleh petugas
gizi.
PENGERTIAN Pemesanan makanan dari ruang rawat inap ke Unit Gizi merupakan
serangkaian kegiatan dalam permintaan makanan pasien, yang
meliputi berbagai proses antara lain berupa permintaan berupa bon
makan pasien, pencatatan di kertas permintaan makanan pasien di
ruang rawat inap, serta pencatatan di buku makan administrasi Unit
Gizi dan Dapur
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar pasien dapat
TUJUAN dipastikan telah tercatat memesan makanan dan menerima makanan
sesuai dengan kebutuhan dan status gizi pasien.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Vina Estetica Nomor :
KEBIJAKAN 610/AKRED/PPI 7.6 EP.1 / SK / DIR / III / 2018 tentang Pelayanan
Unit Gizi dan Dapur Rumah Sakit Vina Estetica
PROSEDUR 1. Pasien baru yang datang dilayani oleh perawat dan menanyakan
ke dokter diet sementara yang diberikan (terkadang dikonfirmasi
ke pasien kemampuan asupan makanannya sebelum masuk RS).
2. Perawat akan mencatat di catatan status pasien diet sementara
yang diberikan.
3. Perawat melaporkan ke petugas gizi diet pasien baru yang telah
dicatat tadi dengan menghubungi melalui telepon ke Dapur.
4. Petugas Unit Gizi dan Dapur mencatat di buku permintaan
makan/Daftar diet pasien yang telah tersedia dekat telepon di Unit
Gizi dan Dapur,
5. Distribusi diet langsung dilakukan oleh Petugas Unit Gizi dan
Dapur yang telah ditunjukkan untuk menghindari kesalahan
pembagian jenis makanan.
.
PROSEDUR PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN SEGAR
No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
625/AKRED/PPI 7.6 EP.1/SPO/III/2018
A 1/1
RSU VINA ESTETICA
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RS Vina Estetica
STANDAR
PROSEDUR
6 Maret 2018
OPERASIONAL
dr. Vanny Marianta, S, MARS
PROSEDUR 5. Perhatikan jumlah makanan yang akan dimasak dan jumlah pasien
(Lanjutan) telah sesudah disamakan.
6. Sebelum pengolahan makanan, pastikan alat-alat makan yang akan
digunakan untuk pengolahan makanan dalam keadaan bersih.
7. Tenaga pengolah makanan selama mengolah makanan harus :
1. Cuci tangan dengan sabun sebelum mulai / sesudah bekerja,
sesudah menjamah bahan yang kotor, setiap keluar dari WC.
2. Sebelum dan selama bekerja tidak menggaruk kepala, muka,
hidung, atau bagian tubuh yang lain.
3. Menggunakan masker / tutup mulut dan hidung.
4. Jangan menjamah makanan yang sudah dimasuk dengan tangan
8. Setelah seluruh, proses pengolahan dilakukan harus segera
membersihkan ruangan kerja.
PROSEDUR 1. Pendingin sebaiknya dimatikan secara total dua atau tiga kali
setahun.
2. Gunakan sabun detergen setelah dicampur dengan air untuk
mencuci lemari pendingin.
3. Mencuci dengan membasuh menggunakan busa atau kain lap,
jangan mencuci dengan cara menyemprot atau menyiram
karena dapat menyebabkan kerusakan apabila air masuk ke
unit gizi.
4. Setelah semua permukaan dicuci bilaslah dengan air sampai
sabun yang menempel dipermukaan rak atau body pendingin
hilang.
5. Pada saat mengeringkan pendingin sebaiknya pintu pendingin
dibiarkan dalam keadaan terbuka supaya bagian dalam
pendingin benar-benar kering.
6. Jangan menggunakan benda tajam atau permukaan kasar untuk
membersihkan bunga es yang menempel di evaporator.
7. Bersihkan filter udara secara berkala untuk menjamin
lancarnya sirkulasi udara dalam ruang mesin.
8. Gunakan vacuum cleaner atau blower untuk menghilangkan
debu yang menempel pada condenser filter, setelah dicuci
dengan cara merendamnya dengan air sabun kemudian
keringkan ditempat bebas debu.
PENGERTIAN Kegiatan membersihkan atau mencuci alat makan pasien dari sisa
makan pasien.
Alat makan yang digunakan pasien bersih dari sisa makanan dan
TUJUAN terbatas dari penyakit infeksi.
Sesuai Keputusan Direktur Rumah Sakit Vina Estetica Nomor :
KEBIJAKAN 610/AKRED/PPI 7.6 EP.1 / SK / DIR / III / 2018 tentang Pelayanan
Unit Gizi dan Dapur Rumah Sakit Vina Estetica..
1. Pisahkan alat makan infeksius dan non infeksius
PROSEDUR 2. Pencucian alat makan (piring, sendok, plato) terpisah dengan
gelas dan tutup gelas.
3. Alat makan infeksius
1. Bersihkan peralatan makan dari sisa makan dan dibuang ke
tempat sampah.
2. Siram dengan air mengalir
3. Rendam dengan larutan Chlorine selama 10 menit.
4. Peralatan makan dicuci dengan sabun cuci piring.
5. Peralatan makan dibilas dengan air bersih dan mengalir.
6. Rendam dengan air panas ± 10 menit.
7. Keringkan dengan sinar matahari {siang hari} , sebelum
disusun pada rak piring.
4. Alat makan non infeksius
1. Bersihkan peralatan makan dari sisa makanan dan dibuang ke
tempat sampah.
2. Peralatan makan disiram dengan air mengalir.
3. Peralatan makan dicuci dengan sabun cuci piring.
4. Peralatan makan dibilas dengan air bersih dan mengalir.
5. Peralatan makan dibilas dengan air panas.
6. Peralatan makan disusun pada rak alat makan.
PROSEDUR 1. Perawatan
a. Sebelum menggunakan pisau setelah lama disimpan,
bersihkan pisau dengan lap terlebih dahulu untuk
menghindari kontaminasi bakteri.
b. Cuci segera pisau setelah digunakan untuk memotong
bahan yang mengandung asam, untuk menjaga warna
mata pisau agar tidak cepat berubah
c. Pisau sayur dan buah cukup 2 – 3 minggu sekai asah.
d. Jika pisau berkarat bisa gunakan abu gosok atau sabut
besi untuk menghilangkan karat. Cuci bersih setelah
dibersihkan karatnya minbelum di simpan.
2. Penyimpanan
a. Agar pisau tidak cepat tumpul, keringkan pisau sebelum
disimpan
b. Jika pisau tidak dipakai dalam jangka waktu lama, setelah
dicuci dan dilap kering, oleskan dengan minyak goring,
tipis-tipis lap dengan tissue dan bungkus pisau dengan
paper towel.
c. Untuk penyimpanan sehari-hari cukup dicuci dengan air
sabun, setiap selesai dipakai dan segera keringkan dengan
lap.