Chapter II PDF
Chapter II PDF
FRAKTUR MANDIBULA
2.1 Definisi
2. Fraktur dengan terbukanya tulang disertai dengan kerusakan yang hebat dari
jaringan lunak
sehingga mandibula mudah menjadi sasaran pukulan dan benturan. Daerah yang
lemah pada mandibula adalah daerah subkondilar, angulus mandibula, dan daerah
mentalis.8
2.2 Etiologi
yang lain. Fraktur mandibula lebih sering terjadi daripada fraktur tulang wajah
yang lain karena bentuk mandibula yang menonjol sehingga sensitif terhadap
langsung.6
patologik. 3,4,6,9-11
b. Terjatuh (22.3%)
2. Fraktur patologik
2.3 Klasifikasi
a. Fraktur simple atau fraktur tertutup, yaitu keadaan fraktur dengan jaringan
b. Fraktur kompoun atau fraktur terbuka, yaitu keadaan fraktur yang berhubungan
dengan lingkungan luar, yakni jaringan lunak seperti kulit, mukosa atau ligamen
d. Fraktur greenstick, yaitu fraktur tidak sempurna dimana pada satu sisi dari
tulang mengalami fraktur sedangkan pada sisi yang lain tulang masih terikat.
e. Fraktur patologis, yaitu fraktur yang diakibatkan oleh adanya penyakit pada
mandibula, seperti osteomielitis, tumor ganas, kista atau penyakit tulang sistemik.
a. Dentoalveolar
b. Kondilus
c. Koronoideus
d. Ramus
e. Sudut mandibula
f. Korpus mandibula
g. Simfisis
h. Parasimfisis
a. Fraktur unilateral adalah fraktur yang biasanya tunggal pada satu sisi mandibula
saja.
b. Fraktur bilateral adalah fraktur yang sering terjadi akibat kombinasi trauma
c. Fraktur multipel adalah variasi pada garis fraktur dimana bisa terdapat dua atau
lebih garis fraktur pada satu sisi mandibula. Lebih dari 50% dari fraktur