HIPEREMESIS GRAVIDARUM
OLEH:
KHALISHAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
PENDAHULUAN
kehamilan dini hingga usia kehamilan 16 minggu. Pada muntah-muntah yang berat
dapat terjadi dehidrasi gangguan asam-basa dan elektrolit, dan ketosis. Mual dan
muntah terjadi dalam 50-90% kehamilan. Gejalanya biasanya dimulai pada gestasi
minggu 9-10, memuncak pada minggu 11-13, dan berakhir pada minggu 12-14.
Hiperemesis berat yang harus dirawat inap terjadi dalam 0,3-2% kehamilan.
.
TINJAUAN PUSTAKA
Hiperemesis gravidarum
Definisi
kehamilan dini hingga usia kehamilan 16 minggu. Pada muntah-muntah yang berat
Epidemiologi
dimulai pada gestasi minggu 9-10, memuncak pada minggu 11-13, dan berakhir
pada minggu 12-14. Pada 1-10% kehamilan, gejala dapat berlanjut melewati 20-22
minggu. Hiperemesis berat yang harus dirawat inap terjadi dalam 0,3-2%
kehamilan.
Patofisiologi
Gejala Klinis
Gejala yang timbul pada hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah hebat,
berat badan turun > 5% dari berat badan sebelum hamil dan dehidrasi
Klasifikasi
Tingkat 1
minuman, berat badan menurun, nyeri epigastrium. Nadi meningkat sampai 100
kali per menit dan tekanan darah sistolik menurun. Mata cekung dan lidah
kering, turgor kulit berkurang, dan urin sedikit tetapi masih normal.
Tingkat 2
Gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan, haus hebat,
sub frebril, nadi cepat lebih dari 100-140 kali per menit, tekanan darah sistolik
kurang dari 80mmHg, apatis, kulit pucat, lidah kotor, kadang icterus, aseton,
Tingkat 3
Walaupun kondisi tingkat 3 sangat jarang, yang mulali terjadi adalah gangguan
urin.
Pemeriksaan penunjang
gravidarum:
Dipstik urin: Ketonuria (Keton +1 atau lebih), keton berdampak buruk terhadap
perkembangan janin
Pemeriksaan darah lengkap untuk mendeteksi penyulit seperti anemia dan
infeksi
terjadi pada hiperemesis gravidarum dan akibat penyakit pada hati seperti
Tatalaksana
Rehidrasi
Pilihan cairan adalah normal salin (NaCl 0,9%). Cairan dekstrose tidak boleh
Antiemesis
siklizin). Namun, apabila masih tetap tidak memberikan respon, dapat juga
digunakan kombinasi kortikosteroid dengan reseptor antagonis 5-
Diet
Diet hiperemesis I
Makanan hanya berupa roti kering dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan
bersama makanan tetapi 1-2 jam sesudahnya. Makanan ini kurang mengandung
zat gizi, kecuali vitamin C, sehingga hanya diberikan dalam beberapa hari.
Diet hyperemesis II
Diberikan apabila rasa mual dan muntah berkurang. Secara berangsur mulai
kehamilan dini hingga usia kehamilan 16 minggu. Pada muntah-muntah yang berat
dapat terjadi dehidrasi gangguan asam-basa dan elektrolit, dan ketosis. Pemeriksaan
yang dapat dilakukan antaranya, urinalisis lengkap, darah lengkap, fungsi hati,
fungsi ginjal, untuk melihat kemungkinan lain dari gejala klinis mual muntah, USG