Contoh Soal Latihan Biostat
Contoh Soal Latihan Biostat
1 a) Saudara ingin meneliti efikasi suatu β2 agonis oral yang baru dibandingkan dengan
salbutamol pada 30 penderita asma bronkial dengan disain menyilang.
Sebagai variabel efikasi diambil :
- persentase penderita dengan keberhasilan terapi (hilangnya sesak napas dan gejala-
gejala asma lainnya)
- skor sesak napas
- peningkatan VEP1
1b) Saudara ingin membandingkan efikasi β 2 agonis baru tersebut tidak hanya dengan
salbutamol tetapi juga dengan teofilin pada 30 penderita asma bronkial dengan desain
menyilang.
2 a) Saudara ingin melakukan studi 1a) pada 2 kelompok paralel dengan 100 penderita per
kelompok.
b) Saudara ingin melakukan studi 1b) pada 3 kelompok paralel dengan 100 penderita per
kelompok.
3 a) Saudara ingin meneliti efikasi suatu antireumatik baru dibandingkan dengan plasebo pada
120 penderita osteoartritis lutut dengan disain kelompok paralel. Variabel efikasinya
adalah:
- persentase penderita dengan rasa nyeri hilang setelah 4 minggu pengobatan.
- berkurangnya rasa nyeri (rasa nyeri hilang, berkurang banyak, berkurang sedikit, dan
tidak berubah) setelah 4 minggu pengobatan.
- Kapasitas fungsional, yakni waktu yang diperlukan untuk berjalan sejarak 15 m (dalam
menit) setelah 4 minggu pengobatan.
b) Saudara ingin membandingkan efikasi antireumatik baru tersebut tidak hanya dengan
plasebo tetapi juga dengan aspirin pada 3 kelompok paralel.
Jawaban
4) Suatu analgesik baru hendak dibandingkan dengan parasetamol pada 30 penderita
nyeri kepala kronik dengan disain menyilang. Variabel efikasinya adalah :
- banyaknya penderita dengan rasa nyeri hilang setelah pengobatan.
- berkurangnya rasa nyeri yang diukur dengan VAS (visual analog scale, dengan skala
0-100).
5) Suatu fluorokuinolon baru X akan diteliti efikasinya untuk demam tifoid dibandingkan
dengan fluorokuinolon standar S. Obat diberikan selama 7 hari pada penderita demam
tifoid dengan kultur positif. Besar sampel 100 orang per kelompok, dengan clinical cure
rate sekitar 97% untuk ke-2 obat.
Variabel efikasinya adalah :
• clinical cure rate (hilangnya demam) pada hari ke 10-12.
• banyaknya hari yang dibutuhkan untuk normalisasi suhu tubuh.
• bacteriological eradication rate.
6a) Saudara ingin meneliti efikasi obat antihipertensi X dibandingkan dengan plasebo pada
penderita hipertensi ringan sampai sedang dengan disain kelompok paralel
(60 pasien per kelompok).
Variabel efikasminya adalah :
• penurunan TD diastolik duduk.
• penurunan TD sistolik duduk.
• persentase penderita yang TDnya menjadi normal (TDD < 90 dan TDS < 140 mmHg)
• persentase responder (TDD > 10 mm Hg atau menjadi normal, atau TDS > 20 mm Hg
atau menjadi normal).
b) Saudara ingin membandingkan efikasi obat X tersebut tidak hanya dengan plasebo tetapi
juga dengan diuretik D sebagai obat standar, dengan disain penelitian yang sama.
Jawaban :
7) Suatu uji klinik membandingkan antibiotik baru B dengan antibiotik standar A pada 80
orang pasien gonorea, dan diperoleh efek penyembuhan dengan antibiotik A 75% dan
dengan antibiotik B 90%.
8) Suatu obat P dengan nama dagang A (bentuk tablet) ditiru oleh 2 pabrik lokal dan diberi
nama dagang B dan C.
a) Produsen obat B ingin membandingkan bioavailabilitas produknya dengan produk
inovator A, dan meminta Saudara untuk melakukan studi bioekivalensi ini.
Parameter bioekivalensi ada 3, yakni :
- AUC = luas area di bawah kurva kadar obat dalam plasma terhadap waktu
(menunjukkan jumlah obat yang masuk ke dalam peredaran darah sistemik)
- Cmax = kadar obat maksimal dalam plasma
- tmax = waktu untuk mencapai Cmax
Penelitian dilakukan pada 12 sukarelawan sehat secara cross-over.
Pedoman bioekivalensi dari Badan POM mensyaratkan agar analisis statistik dilakukan
terhadap log AUC, log Cmax, dan tmax.