Anda di halaman 1dari 3

Direct Observation Prosedural Skill (DOPS)

Nama : Azhari
Tanggal : 08 Februari 2018
NIM : 14.IK.379
Ruangan : ICCU RSUD.Ulin Banjarmasin

1. Identitas klien : Tn.A


2. Diagnosa medis : PJK + HF
3. Tindakan keperawatan : Melakukan perekaman EKG
4. Diagnosa keperawatan : Penurunan curah jantung berhubungan dengan
perubahan volume sekuncup
5. Data :
Tn.A, 45 tahun masuk ruang iccu dengan keluhan lemas dan nyeri dada
seperti ditusuk-tusuk, mual (-), muntah (-). Pasien mempunyai riwayat
penyakit jantung koroner. Saat dilakukan pengkajian didapatkan
TD: 170/70 MmHg, R: 18x/menit, N: 76 x//menit, T: 36,50C
6. Prinsip tindakan dan rasional
a. Persiapan alat EKG
Rasional: mempermudah melakukan tindakan dengan menyiapkan
terlebih dahulu
b. Persiapan klien: menjelaskan tujuan dan prosedur tndakan pada klien,
klien harus berbaring terlentang
Rasional: menghormati hak-hak klien untuk mengetahui tindakan yang
akan diberikan.
c. Cuci tangan
Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme
d. Jaga privasi klien
Rasional: Menghormati hak klien
e. Pakai sarung tangan
Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme
f. Atur posisi klien: posisi klien diatur terlentang di atas bed dan klien tidak
diperbolehkan menyentuh besi pada bed maupun benda logam lain.
Rasional: Mempermudah perekaman sandapan elektroda dan mencegah
ketidakakuratan hasil perekaman.
g. Membuka dan melonggarkan pakaian klien bagian atas, bila klien
memakai jam tangan, gelang, logam lain agar dilepas sebelum membuka
pakaian klien.
Rasional: Mempermudah perekaman sandapan elektroda dan mencegah
ketidakakuratan hasil perekaman
h. Membersihkan dengan menggunakan gel pada daerah dada, kedua
pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi manset elektroda
Rasional: Desinfektan daerah yang akan dipasang elektroda
i. Menyambungkan kabel EKG pada kedua tungkai pergelangan tangan
dan kedua tungkai pergelangan kaki klien, untuk rekaman ekstremitas
lead (Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara : warna merah pada
pergelangan tangan kanan, kuning pada pergelangan tangan kiri, hijau
pada pergelangan kaki kiri dan hitam pada pergelangan kaki kanan.
Rasional: Posisi yang tepat untuk menghasilkan rekaman Lead I, II, III,
AVR, AVL dan AVF).
j. Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead V1 di garis
parasternal kanan sejajar dengan ICS 4, V2 di garis paresternal kiri
sejajar dengan ICS 4, V3 antara V2 dan V4, V4 di garis mid klavikula kiri
sejajar ICS 5, V5 di garis aksila anterior kiri sejajar ICS 5, V6 di garis mid
aksila kiri sejajar ICS 5
Rasional: Posisi yang tepat untuk menghasilkan rekaman Lead V1, V2,
V3, V4, V5 dan V6
k. Pasang elektroda dada dengan menekan karet penghisap
Rasional: hisapan akan membuat elektroda tidak terlepas dari kulit
l. Melakukan kalibrasi
Rasional: Pembacaan EKG tidak bias
m. Bila rekaman EKG telah lengkap terekam, semua elektroda yang
melekat di tubuh klien dilepas dan dibersihkan seperti semula
Rasional: Menjaga kebersihan klien setelah dilakukan perekaman
n. Tulis pada hasil perekaman: nama, umur, jenis kelamin, jam, tanggal,
bulan dan tahun pembuatan serta nama perawat yang merekam
Rasional: Memberikan identitas klien dapat menghindari kesalahan
dokumentasi hasil rekaman EKG
7. Tujuan tindakan
Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan irama jantung/disritmia
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
Jika pemasangan EKG tidak tepat dan benar, akan mendapatkan hasil
interpretasi rekam jantung yang salah dalam menegakkan diagnosa.
Pencegahan: sebelum melakukan perekaman periksa kembali posisi
peletakan elektroda.

Banjarmasin, Februari 2018

Mahasiswa,

(…………………….)

Preseptor klinik,

(……………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai