Perbedaan International Code Of Nomenclature 2005 dan 2011
ICBN Vienna Code (2005) ICN Melburne Code (2011)
No. Preambule 1. Preambule 2 Preambule 2 Prinsip-prinsip tersebut membentuk dasar sistem Alga, jamur dan tumbuhan adalah organisme nomenklatur nabati. yang dilindungi oleh Kode Etik ini 2. Preambule 3 Preambule 3 Ketentuan terperinci dibagi dalam Aturan, yang Prinsip-prinsip tersebut membentuk dasar sistem tercantum dalam Artikel, dan Rekomendasi. nomenklatur yang diatur oleh Kode Etik ini Contoh (Contoh) ditambahkan ke peraturan dan rekomendasi untuk menggambarkannya. 3. Preambule 4 Preambule 4 Tujuan aturan objek ini adalah untuk Ketentuan terperinci dibagi dalam peraturan, menempatkan nomenklatur masa lalu ke dalam yang tercantum dalam Artikel (terkadang dengan urutan dan menyediakan untuk itu di masa depan. klarifikasi dalam Catatan), dan Rekomendasi Nama yang bertentangan dengan peraturan tidak (Jawaban). Contoh (Mis.) [2] ditambahkan ke dapat dipertahankan dalam peraturan dan direkomendasikan untuk menggambarkannya. Istilah – istilah yang digunakan dalam Kode Etik ini disertakan. 4. Preambule 5 Prembule 5 Rekomendasi tersebut sesuai dengan anak poin Tujuan aturan objek ini adalah untuk perusahaan, objek tujuan mereka mewujudkan menempatkan nomenklatur masa lalu ke dalam keseragaman dan kejelasan yang lebih besar, urutan dan menyediakan untuk itu di masa depan. terutama dalam nomenklatur masa depan; Nama Nama yang bertentangan dengan peraturan tidak yang bertentangan dengan rekomendasi tidak dapat dapat dipertahankan ditolak, tapi itu bukan contoh yang harus diikuti. 5. Preambule 6 Preambule 6 Ketentuan yang mengatur tata kelola Kode Etik ini Rekomendasi tersebut sesuai dengan anak poin merupakan divisi terakhirnya. perusahaan, objek tujuan mereka mewujudkan keseragaman dan kejelasan yang lebih besar, terutama dalam nomenklatur masa depan; Nama yang bertentangan dengan rekomendasi tidak dapat ditolak, tapi itu bukan contoh yang harus diikuti. 6. Preambule 7 Preambule 7 Aturan dan rekomendasi berlaku untuk semua Ketentuan yang mengatur tata kelola Kode Etik organisme yang secara tradisional diperlakukan ini membentuk Divisi terakhir (Div. III). sebagai tumbuhan, baik fosil maupun non-fosil, mis. Ganggang biru-hijau (Cyanobacteria); Jamur, termasuk chytrids, oomycetes, dan jamur lendir; Protista fotosintesis dan kelompok taksonomi non- fotosintesis. Ketentuan untuk nama hibrida muncul di App. I 7. Preambule 8 Preambule 8 Kode Tata Nama Internasional untuk tanaman Ketentuan Kode Etik ini berlaku untuk semua budidaya disiapkan berdasarkan wewenang organisme yang secara tradisional diperlakukan Komisi Internasional untuk Nomenklatur Tanaman sebagai alga, jamur, atau tumbuhan, baik fosil Budidaya dan menangani penggunaan dan atau non-fosil, termasuk ganggang hijau biru pembentukan nama untuk kategori tanaman khusus (Cyanobacteria) [3], chytrids, oomycetes, dalam tata nama pertanian, kehutanan, dan cetakan lendir, dan protista fotosintesis dengan hortikultura. Kelompok taksonomi non-fotosintetik (tapi tidak termasuk Microsporidia). Ketentuan untuk nama hibrida muncul pada Lampiran I. 8. Preambule 9 Preambule 9 Alasan pergantian nama adalah pengetahuan yang Nama yang telah dilestarikan ataupun ditolak, lebih mendalam tentang fakta-fakta yang ditekan kerja, dan keputusan yang mengikat dihasilkan dari studi taksonomi yang memadai atau diberikan dalam Lampiran II-VIII. keharusan untuk memberikan tata nama baru untuk yang bertentangan dengan peraturan. 9. Preambule 10 Preambule 10 Dengan tidak adanya peraturan yang relevan atau Lampiran merupakan bagian yang tidak di mana konsekuensi peraturan diragukan, terpisahkan dari Pedoman ini, baik yang kebiasaan yang tidak dapat dipungkiri untuk dipublikasikan bersama, atau terpisah dari, teks diikuti. utama. 10. Preambule 11 Preambule 11 Edisi Kode ini menggantikan semua edisi Kode Tata Nama Internasional untuk tanaman sebelumnya. budidaya disiapkan berdasarkan wewenang Komisi Internasional untuk Nomenklatur Tanaman Budidaya dan menangani penggunaan dan pembentukan nama untuk kategori tanaman khusus dalam tata nama pertanian, kehutanan, dan hortikultura. 11. Tidak ada Preambule 12 Alasan pergantian nama adalah pengetahuan yang lebih mendalam tentang fakta-fakta yang dihasilkan dari studi taksonomi yang memadai atau keharusan untuk memberikan tata nama baru untuk yang bertentangan dengan peraturan. 12. Tidak ada Preambule 13 Dengan tidak adanya peraturan yang relevan atau di mana konsekuensi peraturan diragukan, kebiasaan yang tidak dapat dipungkiri untuk diikuti. 13. Tidak ada Preambule 14 Edisi Kode ini menggantikan semua edisi sebelumnya. Chapter Chapter IV terdiri atas 4 Section Chapter IV hanya berisi 2 Section Chapter V terdiri atas 9 Articles yang terangkum Chapter V berisi terdiri atas 4 Section dalam 1 Section Chapter VI terdiri atas 1 Article Chapter VI terdiri atas 2 Section Chapter VII terdiri atas 2 Section Chapter VII terdiri atas 8 Articles yang terangkum dalam 1 Section Tidak ada Chapter VIII terdiri atas 1 Article Tidak ada Chapter IX terdiri atas 2 Section Appendix Terdiri atas VII Appendix Terdiri atas I Appendix