Anda di halaman 1dari 2

Sekutu Baru Berinvestasi dalam Persekutuan

Sekutu baru dapat memperoleh bagian dari persekutuan dengan cara melakukan investasi
kedalam bisnis ini. Ada tiga kasus yang dapat terjadi saat sekutu baru menginvestasikan dalam
persekutuan :
Kasus 1 : investasi sekutu baru sama dengan proporsi sekutu baru atas nilai buku
persekutuan
Kasus 2 : investasi sekutu baru lebih besar dari proporsi sekutu baru atas nilai
buku persekutuan. Hal ini mengindikasikan bahwa asset neto persekutuan
sebelumnya dinilai terlalu rendah pada pada pembukuan atau adanya goodwill.
Kasus 3 : investasi sekutu baru lebih rendah dari proporsi sekutu baru atas nilai
buku pertama. Hal ini menunjukkan bahwa asset neto persekutuan sebelum
dinilai terlalu tinggi pada pembukuan atau sekutu baru memberikan kontribusi
goodwill sebagai tambahan untuk asset lain.
Langkah 1 : Membandingkan Langkah 2 : Metode Alternatif Observasi Kunci
Proporsional Nilai Buku dan untuk Menghitung Penerimaan
Investasi Sekutu Baru Sekutu Baru
Biaya perolehan investasi > 1. Merevaluasi asset neto  Sekutu sebelumnya menerima
nilai buku (kasus 2) sampai dengan nilai pasar kenaikan penilaian asset,
dan mengalokasikan ke goodwill, atau bonus yang
sekutu sebelumnya. ditunjukkan dengan atas
2. Mencatat goodwill yang investasi sekutu baru di atas nili
belum diakui dan buku dari bagian modal awal
mengalokasikan ke sekutu yang dialihkan ke sekutu baru.
sebelumnya.  Mencatat kenaikan penilaian
3. Menetapkan bonus ke asset atau goodwill sekutu
sekutu sebelumnya. sebelumnya yang menaikkan
total modal persekutuan yang
dihasilan.
Biaya perolehan investasi = 1. Tidak ada revaluasi, bonus,  Tidak diperlukan alokasi
nilai buku (kasus 1) atau goodwill. tambahan karena sekuu baru
akan menerima bagian modal
yang sebanding dengan
investasinya.
 Total modal yang dihasilkan
persekutuan sama dengan modal
sekutu sebelumnya ditabah
investasi sekutu baru.
Biaya perolehan investasi < 1. Merevaluasi asset neto  Sekutu sebelumnya menetapkan
nilai buku (kasus 3) sampai dengan nilsi pasar penurunan nilai asset yang
dengan mengalokasikan terjadi sebelum penerimaan
ke sekutu sebelumnya. sekutu baru. Kalau tidak sekutu
2. Mengakui goodwill yang baru menetapkan goodwill atau
dibawa sekutu baru. bonus sebagai bagian dari
3. Menetapkan bonus ke insentif penerimaan.
sekutu baru.  Mencatat penurunan nilai asset
yang dihasilkan dari
penurunantotal modal,
sedangkan mencatat goodwill
sekutu baru menaikkan total
modal yang dihasilkan

CONTOH HALAMAN 228


Persekutuan AB yang disajikan sebagai contoh awal masih digunakan dalam tiga kasus
sebagai berikut.
1. Tanggal 1 januari 20X3, modal dari persekutuan AB adalah Rp. 30.000.000. saldo
Aldi adalah Rp. 20.000.000 dan saldo Bayu adalah 10.000.000. Rasio pembagian
laba antara Aldi dan bayu adalah 60 : 20
2. Citra diminta menjadi sekutu baru. Citra akan mendapatkan seperempat kepentingan
modal dam 25 persen bagian laba. Aldi dan Bayu akan membagi 75 persen sisa laba
dengan rasio 60 : 40, menghasilkan bagian laba 45 persen untuk Aldi dan 30 persen
untuk Bayu

Modal Investasi Proporsi Total Modal Bagian Sekutu


Sebelumnya Berwujud Sekutu Baru yang Baru dari
Sekutu Baru dari Nilai Dihasilkan Total Modal
Buku yang
Persekutuan Dihasilkan
(25%) (25%)
Kasus 1
Investasi sekutu baru
Sama dengan nilai
buku proporsional Rp. 30.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000

Tidak ada revaluasi,


bonus, atau goodwill Rp. 40.000.000 Rp. 10.000.000

Anda mungkin juga menyukai