a) Alat
- Tabung reaksi
- Tabung ukur
- Pipet ukur
- Rak tabung reaksi
- Penjepit tabung reaksi
- Hotplate
- Beaker glass
b) Bahan
- 2,5 ml pereaksi benedict kwalitatif
- Urine normal dan patologis (masing-masing 4 tetes)
B. Prosedur Kerja
1. Siapkan urine yang akan diperiksa beserta semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Siapkan tabung ukur lalu ukurlah pereaksi benedict kwalitatif sebanyak 2,5 ml
3. 2,5 ml pereaksi benedict kwalitatif tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi
4. Teteskan urine sebanyak 4 tetes ke dalam tabug reaksi yang telah berisi 2,5 ml
pereaksi benedict kwalitatif
5. Nyalakan hot plate dan atur suhunya
6. Didihkan urine dan pereaksi benedict kwalitatif yang telah dicampur diatas hotplate
menggunakan beaker glass
7. Amati perubahan warna
C. Skema Kerja
3. Setelah larutan Benedict kualitatif dimasukkan ke semua tabung, teteskan 4 tetes urin
dengan masing-masing kadar ke dalam tabung
6 tetes
( kadar 0%)
6 tetes
(kadar <0,5%)
6 tetes
(kadar 0,5-1,0%)
6 tetes
kadar 1,0-2,0%
kadar >2,0% 6 tetes
4. Kelima tabung diatas kemudian dipanaskan diatas hotplate sampai menunjukan
perubahan warna
- Test benedict dapat dilakukan untuk mengetahui kadar glukosa dalam urine.
- Urin dengan kandungan glukosa berbeda akan menghasilkan warna yang berbeda
pada pengujian benedict dimana untuk kadar glukosa 0% tidak menghasilkan
perubahan warna (tetap biru), pada kadar <5% akan menghasilkan warna hijau, pada
kadar 0,5% - 1 % akan menghasilkan warna kuning, pada kadar 1% - 2% akan
menghasilkan warna jingga dan pada kadar >2% akan menghasilkan warna merah