Berkas Pasien Fahmi
Berkas Pasien Fahmi
BERKAS PASIEN
Pasien Keterangan
Nama Tn D
Umur/Tanggal 19 Tahun / 9 Feb 1999
Lahir
Alamat Jln. Imam Bonjol Gg
Tanjung mas no. 81
Jenis Kelamin Laki-laki
Agama Islam
Pendidikan SMA
Pekerjaan Mahasiswa
Status Anak Kandung
Kedatangan - Rujukan dari klinik /
yang ke: I dokter lain / datang sendiri
Kegawatan / tenang
Kunjungan pertama kali /
kontrol / rutin
Sendiri / diantar oleh
keponakan.
Telah diobati Ya / Tidak Diagnosis sebelumnya: Infeksi
sebelumnya saluran kemih
Obat yang telah diminum:
Antibiotik
Paracetamol
Alergi obat Ya / Tidak Bila ya, macam obatnya:
Sistem Bayar sendiri / asuransi /
Pembayaran jamkeskin / BPJS
Data Pelayanan
Anamnesis (subjektif)
1
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS PASIEN
(dilakukan secara: alloanamnesis/autoanamnesis dengan pasien)
A. Alasan kedatangan / keluhan utama (termasuk keluhan yang masih dirasakan
pada kunjungan ulangan, harapan kekhawatiran, persepsi pasien mengenai
keluhan / pemyakit):
Keluhan Utama: Keluar cairan putih dari kemaluan
Harapan & Kehawatiran: Pasien khawatir dengan penyakit yang diderita
sehingga mempengaruhi produktivitas pasien.
Persepsi : Pasien beranggapan penyakit tersebut ditulari oleh temannya
B. Keluhan lain / tambahan
Nyeri saat buang air kecil.
C. Riwayat perjalanan penyakit sekarang
(uraikan sejak timbul hingga berkembangnya penyakit, obat-obatan yang telah
diminum, pelayanan kesehatan yang telah diperoleh termasuk sikap dan
perilaku pasien, keluarga, lingkungan terhadap masalah yang ada)
Pasien datang ke Puskesmas pada hari jumat, pasien mengeluhkan keluar
cairan putih dari kemaluan. Keluhan pertama kali dirasakan 2 minggu sebelum
pasien dating ke puskesmas. Saat pertama pasien merasakan nyeri di bagian
kemaluan setelah bangun tidur. 2 hari kemudian pasien masih merasakan nyeri
dan saat buang air kecil terdapat darah segar yang keluar bersamaan dengan
urin. Keluhan berlangsung selama 5 hari, setelah itu pasien ke klinik Anggrek
untuk melakukan pemeriksaan, dari hasil pemeriksaan pasien dinyatakan
mengalami infeksi saluran kemih dan diberikan obat untuk 1 minggu.
Beberapa hari setelah minum obat keluhan berupa darah saat buang air kecil
hilang, namun pasien mendapati cairan putih di celana dalam saat pasien
bangun pagi, keluhan berlangsung beberapa hari sampai pasien datang ke
puskesmas.
2
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS PASIEN
D. Riwayat penyakit dahulu
(baik yang sama maupun yang berbeda dengan penyakit sekarang, riwayat
pengobatan dan pelayanan kesehatan yang pernah diperoleh termasuk
pencegahan spesifik yang telah diterima
Pasien sebelumnya belum pernah mengeluhkan keluhan yang sama seperti
saat ini.
E. Riwayat penyakit keluarga
(uraikan penyakit yang ada pada keluarga baik yang sama, berbeda, maupun
yang tidak berhubungan dengan masalah yang ada saat ini, termasuk
bagaimana cara anggota keluarga tersebut menghadapinya)
Keluarga pasien tidak memiliki riwayat keluhan yang sama dengan pasien
maupun keluhan terkait
B. Status Generalis
Kulit : warna kulit kuning langsat, tidak ada kelainan kulit bawaan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), strabismus (-)
THT :
Telinga : deformitas (-), secret (-)
Hidung : deviasi septum (-), napas cuping hidung (-), seckret (-)
Tenggorokan : faring hiperemis (-), tonsil (T1/T1)
Paru :
Inspeksi : Simetris
Palpasi : fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : sonor di semua lapang paru
Auskultasi : SND: ves (-/-), SNT: Rh (-), Wh (-)
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
3
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS PASIEN
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1-S2 tunggal, reguler, gallop (-), Murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : perut datar, simteris kanan-kiri, distensi (-), venektasi (-), ,
Auskultasi : suara bising usus dalam batas normal (<8x per menit)
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani seluruh kuadran, shifting dullness (-)
Punggung : deformitas (-)
Genital : Discharge mukopurulen dan eritem pada orifisium uretra
eksterna.
Ekstremitas : Atas Kanan : deformitas (-), papul (-), pustul (-)
Atas Kiri : deformitas (-), papul (-), pustul (-)
Bawah Kanan : deformitas (-),pustul (-), eskoriasi (-)
Bawah Kiri : deformitas (-),pustul (-), eskoriasi (-)
Faktor internal :
- Motivasi Pencegahan Anamnesis: Laki-laki 19 tahun
penyakit Keluhan: Keluar cairan putih dari kemaluan
- Pengetahuan pasien Pemeriksaan Fisik:
tentang penyakit Discharge mukopurulen dari orifisium uretra eksterna.
menular. Pemeriksaan Penunjang:
- Pengetahuan pasien 4
Terdapat bakteri Neisseria gonorrhoeae pada
tentang kesehatan pemeriksaan duh
reproduksi
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS PASIEN
Faktor eksternal
- Pergaulan
- Tinggal jauh dari
orang tua
Diagnosis:
Gonore
Diferential Diagnosis:
Non gonore uretritis
Impetigo
Tata Laksana:
Non medikamentosa:
Terapi non-medikamentosa dilakukan kepada semua pasien yang meliputi:
- Memberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit infeksi menular seksual
- Memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi
- Memberikan edukasi untuk menghindari perilaku seks menyimpang
Medikamentosa:
Amoxicilin Tablet 3 x 500 mg
Paracetamol 3 x 500 mg
5
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS PASIEN
Aspek klinik(diagnosis kerja / diagnosis banding dan diagnosis okupasi (bila
ada) cantumkan kode penyakit menurut ICD-10-CM pada setiap masalah,
termasuk analisis lingkungan)
Gonococcal infection (A54.9)
Derajat fungsional :1
6
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS PASIEN
No Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Keterangan
diharapkan
dengan penyakit tinggal dan menghindari
gonore. serumah perilaku beresiko
Memberikan
penjelasan bahwa
gonore erat
kaitannya dengan
perilaku beresiko
dan merupakan
penyakit menular
7
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS PASIEN
Tanggal Intervensi yang dilakukan, diagnosis holistik
dan rencana lanjutan
Kedatangan pertama P:
29 Januari 2019 Farmakologis:
S : Keluhan keluar cairan putih pada
Amoxicilin Tablet 3 x 500 mg
kelamin berkurang
O: Paracetamol Tablet 3 x 500 mg
Status Generalis :
BB : 65 kg
Non- Farmakologis
TB : 163 cm
TD : 120/80 mmHg Hygiene: mandi 2x1, rutin mencuci dan
HR : 86 kali per menit menyeterika pakaian pasien, serta menjemur
RR : 19 kali per menit
perlengkapan tidur pasien
T : 36,6 derajat C
Status Lokalis : Edukasi cara minum obat
Discharge mukopurulen dan eritem pada Edukasi menghidari perilaku beresiko
orifisium uretra berkurang
Tindak Lanjut :
A : Gonore
Mengawasi agar tidak terdapat lesi baru
Tindak lanjut I Hasil Intervensi:
3 Februari 2019 - Keluar cairan putih pada kelamin sudah
S : Keluhan keluar cairan putih sudah berhenti
tidak ada lagi - eritem berkurang
P:
O: Farmakologis:
Status Generalis : Terapi farmakologis sudah selesai
BB : 65 kg
TB : 163 cm Non farmakologis :
TD : 110/70mmHg - Menjelaskan persepsi yang benar mengenai
HR : 80 kali per menit penyakit gonore dan cara pencegahannya
RR : 20 kali per menit - Tetap menjaga hygiene: mandi 2 x sehari dan
T : 36,4 derajat C kebersihan diri
Status Lokalis : - Menghindari perilaku beresiko agar keluhan
Eritem disekitar OUE berkurang tidak muncul kembali
8
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS PASIEN
S : Keluhan keluar cairan putih sudah - Keluar cairan putih pada kelamin sudah
tidak ada lagi berhenti
- Keluarga pasien mengerti persepsi penyakit
gonore
O: - Keluarga pasien mengerti tentang cara
Status Generalis : mencegah gonore
BB : 65 kg P:
TB : 163 cm Farmakologis: -
TD : 120/70mmHg
HR : 86 kali per menit Non farmakologis
RR : 18 kali per menit - Menganjurkan mandi yang bersih dan 2 kali
T : 36,5 derajat C sehari
Status Lokalis : - Memotivasi pasien untuk tidak mengulangi
Tidak ada discharge maupun lesi perilaku beresiko
A : Post Gonore
A : Post Gonore
9
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
BERKAS PASIEN
(Keadaan kesehatan pasien pada saat berakhirnya pembinaan pertama, faktor-
faktor pendukung dan penghambat kesembuhan pasien, indikator keberhasilan,
serta rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya)
10