tp
s:
//m
or
ot
ai
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//m
or
ot
aik
ab
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//m
or
ot
aik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Indikator Kesejahteraan
Rakyat
Kabupaten Pulau Morotai
Tahun 2018
id
o.
ISSN :
.g
No. Publikasi : 82070.1813
ps
Katalog : 4102004.8207 .b
ab
ik
Naskah:
s:
tp
Ilustrasi Kover:
Keadaan Sosial Masyarakat
Diterbitkan oleh:
© BPS Kabupaten Pulau Morotai
Dicetak oleh:
CV. -
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
a
ot
or
//m
s:
tp
ht
KATA PENGANTAR
id
o.
angan kesejahteraan penduduk Pulau Morotai.
perkembangan
.g
ps
Publikasi ini mencakup aspek-aspek yang dapat diukur dan
tersedia datanya.
.b
Ada tujuh bab Utama, yaitu kependudukan,
ab
ketenagakerjaan,
kerjaan, pendidikan, kesehatan dan gizi, perumahan dan
aik
ot
Semoga
emoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan
//m
data statistik,
tistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan
s:
tp
akademisi,
si, maupun masyarakat luas. Kritik dan saran konstruktif
ht
Hal
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Gambar vi
1. Kependudukan 2
2. Pendidikan 8
id
o.
3. Kesehatan, Fertilitas & KB 18
.g
4. Perumahan 28
ps
5. Pola Konsumsi .b 38
ab
6. Sosial Lainnya 42
aik
ot
or
//m
s:
tp
ht
id
Gambar 2.1 Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk Usia 15 10
o.
Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin di
.g
ps
Kabupaten Pulau Morotai, 2018
Gambar 2.2 .b
Persentase Penduduk Usia 5 tahun ke Atas 11
ab
menurut Status Pendidikan Pulau Morotai,
ik
2018
a
ot
2018
s:
id
Pulau Morotai, 2018
o.
.g
Gambar 4.4 Persentase Rumah Tangga yang 35
ps
Menggunakan Sumber Air Minum Bersih,
.b
Sumber Air Minum Layak, dan Akses Air Layak
ab
untuk Memasak/Mandi/Cuci/dkk di
//m
id
sasaran dalam pembangunan itu sendiri. Jumlah penduduk yang
o.
.g
besar berpotensi untuk mempercepat tercapainya tujuan. Akan
ps
.b
tetapi jika penambahan kuantitas tidak dibarengi dengan
ab
perekonomian.
//m
s:
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
or
//m
s:
tp
ht
id
Status Perkawinan
o.
.g
ps
Karakteristik dalam kependudukan yang juga perlu untuk
.b
diamati adalah status perkawinan. Secara demografi status
ab
ik
id
laki-laki dengan perempuan yang berstatus belum kawin yaitu
o.
.g
37,74 persen dibanding 31,30 persen. Hal ini dapat dimaklumi
ps
.b
karena seorang laki-laki harus benar-benar siap secara mental
ab
berumah tangga.
or
//m
id
o.
kependudukan lainnya.
.g
ps
Atas pertimbangan .b
itu, pemerintah menetapkan
ab
ini.
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
id
sadar seseorang untuk meningkatkan pengetahuan,
o.
.g
keterampilan, serta memperluas wawasan sehingga dapat
ps
.b
berdaya guna dan berhasil guna. Dari sini kita mengetahui
ab
id
menikmati pendidikan tersebut.
o.
.g
Untuk melihat sejauh mana program pembangunan
ps
.b
pendidikan telah dicapai, maka diperlukan suatu ukuran atau
ab
baik.
//m
s:
tp
id
o.
.g
Gambar 2.1 Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk usia 15
ps
tahun keatas menurut Jenis Kelamin di Kabupaten
.b
Pulau Morotai, 2018
ab
a ik
ot
or
//m
s:
tp
ht
Status Pendidikan
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah pendidikan tertinggi
id
yang ditamatkan. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka
o.
semakin tinggi kualitas SDM nya dan semakin tinggi tingkat
.g
ps
kesejahteraannya. .b
ab
a ik
id
pendidikan penyusunnya, penduduk yang masih sekolah
o.
.g
SD/sederajat merupakan penyumbang nilai terbesar yaitu
ps
.b
mencapai jumlah 57,52 persen dari total penduduk usia 5 tahun
ab
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
or
//m
s:
tp
ht
Partisipasi Sekolah
id
o.
Usia Sekolah Laki-Laki Perempuan L+P
.g
ps
(1) (2) (3) (4)
.b
7-12 97,2 99,07 98,09
ab
ik
Jenjang
Laki-Laki Perempuan L+P
Pendidikan
(1) (2) (3) (4)
id
o.
.g
Sumber: BPS, Statistik Kesejahteraan Rakyat 2018
ps
.b
ab
Angka APK untuk tingkat SD mencapai 109,86 persen, hal
aik
sudah masuk SD. APK tingkat SMP sebesar 91,51 persen yang
artinya dari 100 orang penduduk usia 13-15 tahun ada 91 orang
yang bersekolah SMP atau setingkatnya. Dan APK untuk tingkat
SMA sebesar 75,32 persen berarti dari 100 orang penduduk usia
16-18 tahun hanya 75 orang yang bersekolah di SMA atau
setingkatnya.
Selain APK juga ada Angka Partisipasi Murni (APM)
merupakan persentase jumlah anak pada kelompok usia sekolah
tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang
sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak pada
id
Secara umum, nilai APM akan selalu lebih rendah dari APK
o.
.g
karena nilai APK mencakup anak diluar usia sekolah pada jenjang
ps
pendidikan yang bersangkutan. .b
ab
aik
ot
Morotai, 2018
s:
tp
Jenjang
Laki-Laki Perempuan L+P
ht
Pendidikan
(1) (2) (3) (4)
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
or
//m
s:
tp
ht
id
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
o.
.g
bagi setiap orang aar terwujud kesehatan masyarakat baik dalam
ps
.b
bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif agar setiap
ab
setinggi-tingginya.
or
Keluhanan Kesehatan
id
o.
seseorang yang mengalami gangguan kesehatan atau kejiwaan,
.g
ps
baik karena penyakit akut, penyakit kronis (meskipun selama
.b
sebulan terakhir tidak mempunyai keluhan), kecelakaan, kriminal
ab
ik
atau hal lain dalam rentang waktu sebulan terakhir. Dalam hal ini,
a
ot
(1) (2)
Laki-laki 16,69
id
Perempuan 16,66
o.
.g
Pulau Morotai 16,68
ps
.b
Sumber: BPS, Statistik Kesejahteraan Rakyat 2018
ab
a ik
ot
id
kesehatan yang artinya semua masyarakat Indonesia harus
o.
.g
memiliki jaminan kesehatan.
ps
.b
Jaminan kesehatan adalah program bantuan sosial untuk
ab
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
or
//m
s:
Penolong Persalinan
Indikator lain yang juga digunakan sebagai tolak ukur
dalam melihat kondisi kesehatan masyarakat diantaranya adalah
kondisi persalinan. Penolong persalinan merupakan salah satu
indikator kesehatan terutama berhubungan dengan kesehatan ibu
dan anak maupun ketersediaan dan kemudahan akses masyarakat
ke pelayanan kesehatan secara umum. Persalinan yang ditolong
oleh tenaga medis seperti dokter, atau bidan dianggap lebih baik
dibandingkan dengan proses kelahiran yang ditolong dukun atau
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
or
//m
s:
tp
ht
id
Tahun yang Pernah Melahirkan dengan Penolong
o.
.g
Persalinan oleh tenaga Kesehatan, 2018
ps
.b
ab
a ik
ot
or
//m
s:
tp
ht
Penggunaan Alat KB
Laju pertumbuhan penduduk di Negara berkembang
seperti Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, jika
peningkatan kuantitas tidak dibarengi dengan peningkatan
id
kualitas makan akan menjadi masalah soaial. Melihat
o.
.g
permasalahan tersebut maka pemerintah berusaha untuk
ps
.b
mengurangi laju pertumbuhan penduduk melalui program
ab
implantasi.
tp
id
kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak wanita yang harus
o.
.g
menentukan pemilihan alat kontrasepsi yang sulit, tidak hanya
ps
.b
karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga
ab
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
id
masyarakat setempat.
o.
.g
Dalam bidang perumahan, pembangunan tidak hanya
ps
.b
menyangkut segi kuantitatif, melainkan juga segi kualitatif yang
ab
rumah, sumber air minum, dan fasilitas tempat buang air besar.
Kualitas perumahan yang baik dan penggunaan fasilitas
perumahan yang memadai akan memberikan kenyamanan bagi
penghuninya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kelengkapan fasilitas
pokok/standar sebuah rumah menjadi salah satu faktor penentu
kenyamanan dan kesehatan bagi para penghuninya. Keberadaan
fasilitas-fasilitas tersebut pada gilirannya akan menentukan
kualitas rumah, yang berarti akan mempengaruhi derajat
id
keluarga di masa depan setelah mendapatkan rumah. Jaminan
o.
.g
keamanan atas lingkungan perumahan yang ditempati sserta
ps
.b
jaminan keamanan berupa kepemilikan rumah dan lahan.
ab
ik
a
ot
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
id
perumahan yang memadai akan memberikan kenyamanan bagi
o.
.g
penghuninya.
ps
.b
Secara umum, kondisi perumahan yang ada di kabupaten
ab
huni. Jika kondisi rumah dari rumah tangga yang ada digambarkan
//m
s:
akan sebagai berikut: memiliki atap dari seng dan sedikit rumbia,
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
id
bahwa kesadaran masyarakat untuk menggunakan fasilitas
o.
.g
tempat pembuangan air besar yang lebih sehat meningkat.
ps
.b
ab
id
tentang hal ini.
o.
.g
Indikator lain yang menjadi kualitas dasar tempat tinggal
ps
.b
adalah sumber air minum yang digunakan. Sumber air minum
ab
minum bersih, sumber air minum layak dan akses air layak.
tp
berasal dari air kemasan, air isi ulang, leding, dan sumur
bor/pompa, sumur terlindung serta mata air terlindung dengan
jarak ke tempat penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat
lebih dari 10 m.
Sumber Air Minum Layak adalah sumber air minum yang
berasal dari leding, air hujan, dan sumur bor/pompa, sumur
terlindung serta mata air terlindung dengan jarak ke tempat
penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat lebih dari 10 m.
id
o.
.g
Gambar 4.4 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan
ps
Sumber Air Minum Bersih, Sumber Air Minum Layak,
.b
dan Akses Air Layak di Kabupaten Pulau Morotai,
ab
2018
a ik
ot
or
//m
s:
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
or
//m
s:
tp
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
or
//m
id
proporsi pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi makanan,
o.
.g
maka pengeluaran untuk kesehatan, pendidikan, dan lainnya pun
ps
berkurang. .b
ab
per hari.
tp
id
pendapatan yang dibelanjakan untuk bukan makanan. Dengan
o.
.g
demikian, pola konsumsi makanan digunakan sebagai salah satu
ps
.b
alat ukur untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk.
ab
a ik
ot
id
makanan masih cukup tinggi dibanding konsumsi non makanan.
o.
.g
Hal ini karena secara umum penduduknya berpendapatan rendah
ps
.b
dan dengan tingkat kemiskinan yang masih cukup tinggi, sehingga
ab
id
Akses pada Teknologi Komunikasi dan Informasi
o.
.g
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
ps
.b
teknologi, maka sarana komunikasi pun terus mengalami
ab
pertumbuhannya.
tp
id
o.
.g
ps
.b
ab
a ik
ot
or
//m
id
perlindungan sosial dapat berimplikasi positif pada pembangunan
o.
.g
ekonomi dan sosial suatu daerah.
ps
.b
ab
aik
ot
or
//m
s:
tp
ht