Paradita
Paradita
Disusun Oleh :
Annisa Rifani Ulva (P17324418041)
JALUR UMUM KELAS 1 B
Tidak ada nilai yang menyimpang pada masyarakat suku baduy, karena masyarakat mereka tertata
dengan adanya adat istiadat sehingga tidak ada yang namanya perpecahan. Jika salah seorang dari
mereka melakukan kesalahan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka diselesaikan secara
baik-baik berdasarkan aturan adat istiadat yang mereka jalankan.
Masih memegang erat adat istiadat untuk mengatur semua tatanan dan pola kehidupan
masyarakat baduy
Adanya larangan memakai kendaraan bermotor, maka akan mengurangi debu asap polusi
di kawasan tersebut
Gemar bergotong royong, kerja samanya kuat. Dan tidak bersikap individualis
Semua makanan berasal dari alam, tidak ada makanan junkfood sehingga masyarakat suku
baduy sehat.
Kekurangan pada suku baduy
Karena masih percaya akan budaya dan adat istiadat para leluhur, mereka susah untuk mengikuti
perkembangan zaman dan IPTEK. Sebagai contoh anak-anak usia 6-8 tahun tidak dapat baca tulis
karena menurut mereka, dengan anak dibiarkan di alam maka mereka akan mengerti dengan
sendirinya. Selain itu menurut mereka pendidikan tidak diwajibkan bagi anak-anak, yang mereka
tahu hanyalah berkebun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Kesimpulan
Suku baduy merupakan suku asli di tanah sunda yang berlokasi di daerah Banten. Suku baduy
masih menjaga tradisi mereka dan menjaga amanat dari nenek moyang untuk menjaga alam.
Mereka sudah tidak lagi nomaden atau berpindah-pindah tempat. Mereka sudah menetap dan
bercocok tanam bahkan masyarakat baduy luar tidak lagi menutup diri mereka. Suku baduy
merupakan bagian dari suku yang ada di Indonesia, ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki
keragaman budaya yang harus dibanggakan dan menghargai keberadaan mereka, karena
bagaimanapun mereka adalah warga Negara Indonesia yang masih memegang teguh kepercayaan
dari nenek moyang