PENDAHULUAN
kedudukan, dan posisi dalam masyarakat tersebut. Seks atau jenis kelamin
sperma. Perempuan memiliki alat reproduksi seperti rahim dan saluran untuk
berdasarkan sex atau jenis kelamin merupakan suatu kodrat atau ketentuan
dari Tuhan. Ciri-ciri biologis yang melekat pada masing-masing jenis kelamin
budaya yang telah diperkenalkan sejak lahir. Ketika terlahir bayi laki-laki
maka orang tua akan mengecat kamar bayi dengan warna biru, dihiasi dengan
tua akan mengecat kamar bayinya dengan warna merah jambu, menghiasinya
gender juga berubah dari waktu ke waktu, dari satu tempat ke tempat lain.
laki maka ia harus terlihat maskulin dan apabila ia perempuan maka ia harus
gagah berani, kuat, tangguh, pantang menyerah, egois, dan berpikir rasional.
oleh seorang laki-laki, maka ia akan dianggap sebagai laki-laki yang kebanci-
lembut, rendah hati, anggun, suka mengalah, keibuan, lemah, dan dapat
ditinggalkan oleh seorang wanita, atau bahkan tidak dimilikinya, maka wanita
kecenderungan bersifat tidak adil gender. Kultur sosial budaya yang ada
ditunjuk sebagai sie konsumsi, bendahara, sekretaris, dan posisi lain yang
hegemoni patriarkhi.
Dapur dan garasi memiliki konotasi gender yang kuat. Dapur ruang untuk
Tata Boga mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan dapur. Kultur yang
berani tampil di sektor publik. Tidak jarang pula kaum pria yang ikut
masih dianggap tabu oleh kultur setempat, dan mereka merupakan kelompok
atau institusi tidaklah netral gender, karena mereka merupakan gambaran dari
lingkungan sosial budayanya ketika mereka dibangun. Dalam kepengurusan
aturan formal tidak ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan. Tetapi
dalam aplikasinya masih ada beberapa kebijakan yang belum ramah gender.
membutuhkan tenaga dan tanggung jawab yang besar. Peneliti ingin melihat
2012.
B. Identifikasi Masalah
kesetaraan gender
kepada laki-laki
3. Rendahnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di
domestik
Mahasiswa Mesin
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
2012?
2. Faktor-faktor apa yang mendorong dan menghambat untuk
2012?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
2012.
2012.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Mesin.
b. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi untuk
baik.
2. Manfaat praktis
kesetaraan gender.
b. Bagi Mahasiswa
Mesin.
kemahasiswaan.
ketimpangan gender.
e. Bagi Peneliti
FIS UNY.
penelitian selanjutnya.