Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

“PEN GENALAN SISTEM AC”

Disusun Oleh :

Riyan Prasetya (18509134005)

Mohamad Denardi Ramadhan (18509134010)

Musa Mahendra (18509134016)

D hany Magga Sukha (18509134017)

Fajar Nurhuda (18509134018)

Kelas : B

PEN DIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVE RSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2019
A. KOMPETENSI
Mengidentifikasi system AC beserta dengan
komponen-komponennya.

B. SUB KOMPETENSI
Setelah mengikuti praktek ini, diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan fungsi system AC
2. Mengidentifikasi komponen-komponen utama system AC
beserta fungsinya masing-masing.
3. Menjelaskan cara kerja system
AC C. DASAR TEORI
Air-Conditioner ialah istilah umum untuk perlengkapan yang
memelihara udara di dalam ruangan agar temperatur dan kelembabannya
menyenangkan. Apabila di dalam ruangan temperatur tinggi, maka panas
yang diambil agar temperatur turun disebut pendinginan. Sebaliknya,
ketika temperatur ruangan rendah, panas yang diberikan agar temperatur
naik (disebut pemanasan). Sebbagai tambahan, kelembabannya ditambah
atau dikurangi agar terasa nyaman.
Dengan demikian, perlengkapan yang diperlukan untk suatu air
conditioner terdiri atas cooler, heater, moisture controller dan
ventilator. Air cinditioner untuk mobil pada umumnya terdiri dari
heater atau cooler dengan pembersih embun (moisture remover) dan
pengatur aliran udara.

D. DATA PRAKTIK
Berdasarkan data dari identifikasi system ac beserta komponen-
komponennya. System ac pada mobil memiliki komponen utama
sebagai berikut :
1. Kompressor
2. Magnetic cluth
3. Condenser
4. Receiver/dryer
5. Unit pendingin. Terdiri dari evaporator, blower motor,
dan expansion valve.
E. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, system ac pada
mobil dapat di analisis siklus pendinginannya, sebagai berikut :

1. Kompressor melepaskan refrigant yang bertemperatur tinggi dan


bertekanan tinggi karena menyerap panas dari evaporator
ditambah panas yang dihasilkan kompresor saat langkah
pengeluaran (discharge stroke).

Gambar 1. Kompresor

2. Gas refrigant ini mengalir ke dalam condenser. Di dalam


condenser, gas refrigant mengembun kembali menjai cairan.

Gambar 2. condenser
3. Cairan refrigant ini mengalir ke dalam receiver yang
menyimpan dan menyaring cairan refrigant sampai evaporator
memerlukan refrigant.

Gambar 3. Receiver/dreyer

4. Expansion valve merubah cairan refrigant menjadi campuran


dan cairan yang bertemperatur dan bertekanan rendah.

Gambar 4. Expansion valve


5. Gas refrigant yang dingin dan berembun ini mengalir ke
dalam evaporator, di dalam evaporator refrigant menyerap
panas disekelilingnya (karena panasnya dihembuskan oleh
blower dan melewati evaporator menjadikannya dingin),
refrigant menguap dan berubah bentuk dari uap menjadi gas

Gambar 5. Evaporator dan blower

6. Refrigant kembali ke kompresor dalam wujud gas


begitu seterusnya siklus sistem pendingin ac

Dan berikut merupakan komponen beserta fungsi dari system ac


di mobil :

1. Kompresor
Kompressor ialah pompa untuk menaikkan tekanan refrigant.
Meningkatnya tekanan berarti menaikkan temperatur. Uap
refrigant bertekanan tinggi di dalam condenser akan cepat
mengembun dengan cara melepaskan panas ke sekelilingnya
2. Magnetic clutch
Magnetic clutch digunakan untuk menghubungkan dan
melepaskan kompresor ari mesin. Komponen utamanya terdiri
dari stator, rotor dan pressure plate.
3. Condenser
Condenser digunakan untuk mendinginkan dan menyerap
panas dari gas refrigant yang telah ditekan oleh kompresor
hingga bertemperatur tinggi, tekanan gas yang tinggi dapat
mengubah gas ini kembali menjadi cair.
4. Receiver/driyer
Fungsinya untuk menampung sementara refrigant yang telah
menjadi cair oleh condenser untuk kemudian mensuplaynya sesuai
dengan beban pendinginan, dan itu untuk membersihkan dari
kotoran dan uap air yang merugikan bagi siklus refrigant. Untuk itu
di dalamnya terdapat filter, desiccant, receiver dan dryer. Pada sisi
atasnya terdapat sight dlass untuk melihat kondisi aliran refrigant.
5. Unit pendingin
a. Expansion valve
setelah melewati receiver dan dryer, refrigant cair
diinjeksikan keluar melalui orifice. Refrigant segera berubah
menjadi kabut yang tekanan dan tempperaturnya rendah.
b. Evaporator
Fungsi evaporator berkebalikan dari condenser. Keadan
refrigant sebelum expansion valve masih 100% cair. Segera
setelah tekanan cairan turun, cairan mulai mendidih kembali
sambil menyerap panas dari udara yang melewati sirip-sirp
pendingin evaporator, dan mendinginkan udara.
c. Blower
Blower berfungsi untuk menghembuskan udara panas
disekelilingnya untuk diubah menjadi ingin saatsudah
melewati evaporator.

F. KESIMPULAN
Air conditioner atau yang sering disingkat AC ialah alat untuk
memelihara udara di dalam ruangan agar temperatur dan
kelembabannya tetap terjaga dan terasa nyaman.
Komponen utama pada ac di mobil adalah : kompresor,magnetic
cluth, conenser, reeiver/dryer, dan unit pendingin

G. DAFTAR PUSTAKA
Buku New Step 1 Training Manual Book. Hal 7-1 sampai 7-20

Anda mungkin juga menyukai