Job 1
Job 1
Disusun oleh :
1. Riyan Prasetya (18509134005/B)
2. Mohamad Denardi Ramadhan (18509134010/B)
3. Musa Mahendra (18509134016/B)
4. Dhany Magga Sukha (18509134017/B)
5. Fajar Nurhuda (18509134018/B)
B. DASAR TEORI
1. Condensor
Digunakan untuk mendinginkan gas refrigerant bertekanan dan bersuhu tinggi dan
merubahnya menjadi cairan refrigerant. Sejumlah besar panas dilepaskan ke udara
bebas melalui kondensor. Kondensor ada beberapa tipe :
- Tipe single pass (laluan tunggal) = Uap refrigerant mengalir melalui satu laluan
- Tipe Two pass (laluan ganda) = Mempunyai 2 arah laluan refrigerant
- Tipe three pass = Mempunyai 3 arah laluan refrigerant
- Tipe Multi pass = Dikembangkan untuk mengurangi berat dan ukurannya khusus
untuk sistem ac R134a
2. Receiver dryer
Digunakan untuk menyimpan cairan refrigerant. Juga dryer dan filter dalam
receiver akan menyerap air dan kotoran dalam refrigerant.
- Receiver memisahkan refrigerant dalam bentuk gas dari cairan refrigerantoleh
perbedaan berat dan memastikan bahwa aliran yang mengalirkan ke expansion
sudah berbentuk cair.
- Dryer juga berisi dessicant yaitu zeolite yang berfungsi menyerap uap air.
- Sigh glass dipasang diatas receiver. Digunakan untuk mengetahui jumlah
refrigerant dalam sirkulasi. Sigh glass juga dapat dipasang pada liquid tube
diantara receiver dan expansion.
3. Pressure Switch
Berfungsi untuk mendeteksi ketidak normalan tekanan di dalam sistem ac dan
apabila hal tersebut terjadi maka magnetic clutch akan dimatikan sehingga
kompresor akan berhenti bekerja. Ada tiga tipe yaitu sebagai berikut :
- Dual pressure switch
Akan mematikan kompresor saat tekanan terlampau tinggi (32 Kg/Cm2 untuk
R134a) dan (27 Kg/Cm2 untuk R12)
- Medium pressure switch untuk mengatur putaran condenser fan
- Triple pressure switch (Tipe baru)
Adalah gabungan dual pressure switch dan medium pressure switch
C. DATA PRAKTIK
No. Gambar Nama Kondisi
1. Recevier dryer - Fusible plug
(tidak ada)
- Pressure switch
(tidak ada)
- Kondisi
(berkarat,
dessicant tidak
ada, dan filter
kotor serta tidak
terpasang baik)
b. Pressure switch
1) Fungsi
Berfungsi untuk mendeteksi besarnya tekanan pada sistem AC, pressure switch
berfungsi juga untuk mengontrol compressor AC yaitu akan mematikan kompresor
apabila tekanan di dalam sistem AC berlebih ataupun saat kurang
2) Kondisi
Kondisi soket (rusak dan pecah) serta kondisi kepala baut (sudah aus)
3) Sebab
Hal ini berdasarkan identifikasi kelompok kami adalah karena seringnya penggunaan
karena komponen ini disini berfungsi sebagai bahan ajar sehingga sangat
kemungkinan besar untuk rusak
4) Akibat
Hal ini mengakibatkan susahnya dalam pemasangan serta pelepasan soket pressure
switch serta menyebabkan pemasangan yang tidak kencang untuk soket sehingga
menyebabkan kemungkinan bisa terlepasnya soket yang mengakibatkan tidak
berfungsinya pressure switch yang tentunya juga akan mengakibatkan tidak
berfungsinya sistem AC
5) Penanganan
Satu-satunya penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti dengan
pressure switch yang baru
c. Kondensor
1) Fungsi
Untuk mengeluarkan panas pada zat pendingin sistem AC serta untuk merubah bentuk
zat pendingin dari gas ke cair
2) Kondisi
- Saluran (cukup baik)
- Sirip – sirip (rusak serta penyok)
- Baut saluran in dan ex (baik)
3) Sebab
Hal ini berdasarkan identifikasi kelompok kami adalah karena seringnya penggunaan
karena komponen ini disini berfungsi sebagai bahan ajar sehingga sangat
kemungkinan besar untuk rusak. Untuk kondisi real penyebab rusaknya kondensor
bisa disebabkan oleh terkenanya lemparan batu kecil dari jalanan, serta adanya
accident yang menyebabkan rusaknya kisi-kisi kondensor serta salurannya.
4) Akibat
Akibat apabila kisi kisi tersumbat kotoran ataupun rusak yaitu tidak maksimalnya
penyerapan panas dari zat pendingin, akibat apabila bocornya saluran zat pendingin
pada kondensor adalah bocornya zat pendingin sehingga ac tidak dingin.
5) Penanganan
Untuk tersumbatnya kisi kisi bisa diatasi dengan membersihkan kisi-kisi tersebut,
emudian apabila terjadi kebocoran pada saluran zat pendingin kondensor bisa
diperbaiki dengan cara pengelasan, untuk tersumbatnya saluran zat pendingin
kondensor tipe multipass dapat diperbaiki dengan cara dibersihkan (dikorok)
salurannya sementara untuk tipe single pass harus dilakukan penggantian.
E. KESIMPULAN
Kmponen-komponen sistem AC tidak dalam kondisi baik
F. DAFTAR PUSTAKA