Pengertian Pasar Trsadisional 2
Pengertian Pasar Trsadisional 2
Dari yang namanya tradisi atau turun-temurun adalah kebiasaan tertentu yang
memiliki cirri-ciri tertentu,yaitu:
Datang dan
Buang air
parkir
2. Pembeli
Mencari Seleksi,
bararang dan
pengetesan
nogosiasi
parkir
3. Buruh angkut
Menawarkan
Parkir jasa/menunggu istirahat
motor pelanggan
5. Pengunjung
Buang air
6. Tukang parkir
Menunggu Melayani
istrahat
pelanggan pelanggan
8. pengelola pasar
Melihat
kodisi pasar
Menerima
Buang air
laporan
parkir Menulis
laporan
F. SIRKULASI
1. PENCAPAIAN KE BANGUNAN
Pencapaian secara spiral ialah suatu pola perjalanan menuju kse sebuah
bangunan dan ruang denagn cara memutar.Biasanya pola ini digunakan untuk
mengurang gaya gravitasi bumi pada kontur tanah yang curam dan dipergunakan
dilahan yang sempit.jalan berputar memperpanjang urutan pencapaian dan
mempertegas bentuk tiga dimensi suatu bangunan dan bergerak mengelilingi tipe
bangunan. jalan masuk bangunan mungkin dapat
dilihat terputus – putus selama waktu pendekatan untuk memperjelas posisinya atau
dapat tersembunyi sampai ditempat kedatangan.
2. POLA-POLA SIRKULASI
2.1 LINEAR
Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama deretan ruang. Jalan
dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain, bercabang-
cabang, atau membentuk putaran (loop). Pola linier merupakan jalan yang lurus yang
dapat menjadi unsure pembentuk utama deretan ruang.. Tipe ruang ini biasanya
menempatkan fungsi-fungsi yang ada dalam satu tata atur yang menyerupai sebuah
garis lurus yang meneruskan fungsi dari ruang satu ke ruang yang lain sehingga
terjadi interaksi tatap muka langsung antar keduanya.
Pola sirkulasi linear dapat dilihat degan ciri sebagai berikut :
Pola sirkulasi dapat berupa satu atau dua arah
polanya sangat sederhana
pencapaian mudah dan statis terhadap tapak
Jalur ini dapat berbentuk kurvalinear atau terpotong-potong,
bersimpangan dengan jalur lain atau bercabang.
22
2.2 RADIAL
Suatu pola sirkulasi ruang melalui penyebaran atau perkembangan dari titik
pusat.Biasanya pola radial ini mempunyai sifat mempunyai banyak ruang
pergerakan.Pola sirkulasi radial memiliki pola jalan yang berkembang dari, atau
menuju suatu pusat. Tipe Ruang radial merupakan perkembangan dari tipe ruang
pertama hanya saja pada tipe ini punggung saling berhadapan sehingga muka
mengarah keluar dan tidak ada akses masuk untuk kedalam. Pada jenis tipe radial
harus menentukan satu fungsi ruang yang akan dijadikan pusat perhatian penghuni,
dan ruang-ruang yang memiliki fungsi lain akan selalu mengarah atau memusatkan
pada ruang yang dijadikan pusat. Bisa disebut juga pusat/center dari ruangam tersebut
dimana langkah sesorang akan otomatis mengarah pada ruangan itu.
Pola sirkulasi radial dapat dilihat degan ciri sebagai berikut :
Memiliki pusat ruang
berkembang ke seluruh arah
sirkulasi tidak terlalu panjang
membutuhkan luasan tapak yang besar
hubungan antar ruang begitu erat.
Pola radial memiliki jalur-jalur linier yang memanjang dari atau berakhir di
sebuah titik pusat bersama, seperti menyebar dari satu titik atau memusat ke satu titik.
2.3 SPIRAL
Pola spiral adalah suatu jalan menerus yang bersasal dari titik pusat, berputar
mengelilinginya dan bertambah jauh darinya.Suatu pola sirkulasi ruang dengan cara
berputar menjauhi titik pusat.Pola sirkulasi ini sangat berguna pada lahan yang
mempunyai luas terbatas dan pada lahan yang mempunyai kontur tanah yang curam.
2.4 NETWORK
2.5 CAMPURAN
Suatu bangunan biasanya memiiki suatu kombinasi dari pola-pola yang sudah
disebutkan diatas. menciptakan suatu pola yang berbeda menimbulkan kesan
harmonisasi dari perpaduan 4 pola. Akan tetapi, untuk menghindari terbentuknya
orientasi yang membingungkan, di bentuklah aturan urutan utama dalam sirkulasi
tersebut. Apabila tidak sesuai akan menimbulkan kesan membingungkan.
Ialah suatu pergerakkan / ruang lingkup gerak yang berfungsi sebagai penghubung
ruang satu dengan lainnya melalui / menembus ruang yang lain. Sirkulasi dapat
menembus sebuah ruang menerus sumbunya,miring atau sepanjang sisinya. Dalam
memotong sebuah ruang, sirkulasimembentuk wilayah-wilayah tertentu untuk
aktifitas dan gerak dalam ruang tersebut. Sirkulasi ini lebih memusatkan pada
pemotongan ruang dalam dari sebuah objek, yang kemudian menciptakan bagian dari
potongan – potongan tersebud menjadi suatu tempat untuk beraktivitas.
Ialah suatu pergerakkan / ruang lingkup gerak yang berfungsi sebagai pemfokus
akses penghubung ruang yang dianggap penting (mempunyai keunggulan
dibandingkan yang ruang yang lain ) dan berakhir pada satu ruang.Sirkulasi berikut
ini adalah jenis sirkulasi yang bergantung pada pola dan letak ruang. Selain itu,
sirkulasi ini juga selalu digunakan untuk mencapai/ memasuski ruang – ruang yang
bersifat fungsional/ ruang –ruang khusus. Lokasi ruang menentukan arah sirkulasi.
Hubungan ini digunakan untuk memasuki ruang secara fungsional atau ingin juga
melambangkan ruang-ruang yang penting.