Anda di halaman 1dari 6

Confession

Aira : tokoh utama

Amber :\

Casey :

Audrey :

Sasha :

Celine :

Grace : sahabat

Carmen :

Ellie :

Emma : dprsk

Violet :

Aaron : main character

Alden : adik

Arvin :

Ezra :

Johan :

Kei :

David :

Gani :

Roland :

Which one you want choose, the truth or

Berkisah tentang Aira dan Aaron yang sudah menjalin hubungan selama 3 tahun
terakhir ini. Bisa dibilang hubungan mereka cukup baik. Namun semua berubah
ketika … sedang berlibur ke …. . terbongkarlah rahasia yang selamaini dirahasiaakan
dari Aira.
*argh……. Jangan kumohon”

“hahaha… kasihan sekali, APAKAH KAU TAHU perasaan ku dulu saat itu
kan kubalas

Part 1 :
Angin terhuyung membelai masuk dari fentilasi, gorden melambai-lambai, suara
nada dering jam weker terdengar melalui gendang telinga seorang perempuan yang
sedang tidur. Tangan mulus nan putih meraba-raba dimana benda yang berbunyi dan
telah membangunkannya dari sebuah nakas.

“Nghh, jam berapa ini?” mata perempuan itu memincing melirik kearah jam
weker berbunyi. Matanya mendelik tajam sadar bahwa saat ini sudah pukul 10.00. sial
batinnya, sudah terlambat ia kuliah. Ia pun segera berlari mengambil handuk kecilnya
dan cuci muka asal-asalan. Ia pun menyambar baju yang ada di depannya dan
mengikat rambutnya asal.

Setelah keluar dari villa pribadinya Nampak sebuah mobil hitam terparkir manis
di dekat gerbang masuk villanya.

“Ra, kamu kemana aja? Kenapa baru keluar? Ada kuliah pagi kan?” seorang laki-
laki bertubuh jakung dan berparas tampan keluar dari mobil tersebut dengan nada
khawatir.

Napas Aira tersengal-sengal sesudah berlari menuju lelaki tersebut. “maaf yaa,
udah nunggu lama?” Aira pun segera masuk ke mobil setelah R bukakan. Setelahnya
mobil R melaju membelah jalanan Ibu Kota. Satu dua kendaraan bermotor telah ia
lewati dengan cepat agar perempuan di sampingnya ini tidak terlambat mengikuti
kuliahnya.

Setelah mobil mewah berwarna hitam itu berhenti di parkiran sebuah Universitas
ternama di kota itu, perempuan itu segera berlari tak lupa mengucapkan terima kasih
pada Aaron. Pemuda yang mengantarnya, yang tak lain dan tak bukan kekasihnhya
sendiri.

Aira sekilas melirik arloji yang bertengger manis di tangan kirinya. 10.55? yang
benar saja, ia telah terlambat hampir satu jam? Sudah ketiga kalinya ia terlambat
masuk kelas minggu ini, rekor mahasiswa di kampusnya mungkin.
Aira menarik napas dalam-dalam saat sampai di depan pintu kelasnya,
mempersiapkan mental saat akan dimarahi Mrs. Andine. ia hanya sanggup
memejamkan matanya saat memutar kenop pintu dan melangkahkan kakinya.

“Nona (nama marganyanya Aira)?” Suara seorang wanita tua terdengar nyaring
dari ujung ruangan. Mata Aira membuka perlahan dan mendapati Mrs. Andine di
ujung ruangan sedang membenarkan kacamatanya.

“Duduk” lanjut Mrs. Andine dengan nada tegasnya.

“Sungguh Ma’am (Mrs. Yo oleh Sak sake) ?” Aira hanya sanggup mengerjapkan
matanya dan menunjuk dirinya. Mrs. Andine hanya menjawabnya dengan anggukan
tanpa melirik Aira sedikitpun dan malahj bekutat dengan buku di tangannya. Aira
menghela napas bersyukur.

Ia pun melangkah takut-takut menuju mejanya diiringi tatapan tatapan dari


siswa di kelasnya
Part 2 :
 Cerita mulai pahit pahit manis
 Diceritakan keluarga Aira\
 Muncul Grace yang jadi tempat curhat Aira
 Muncul Emma yang selalu diperhatiin semua anggota keluarganya.

Part 3 :
 Aira curhat ke Aaron
 Keluarga Aaron mulai menerima baik dan perhatian sama Aira
 Aira bertengkar hebat sama keluarganya

Part 4 :
 Tugas aira banyak banget
 Aira sakit
 Aaron perhatian banget sama Aira (BAPERIN COY!)

Part 5 :
 Aira bertengkar lagi sama keluarganya soalnya dipaksa paksa
 Emma pulang dari mana gitu njut dimarahin juga tapi akhirnya di baik baikin.
 Beda banget sama perlakuann ke Aira
 Aira nge drop lagi njut curhat ke Aaron lagi, Aaron marah marah.

Part 6 :
 Aira diajak liburan sama Aaron
 Seneng seneng, bahagia-bahagia
 (BAPERIN COY!)
Part 7 :
 Aira diajak pulang gitu, tapi ke rumahnya Aaron soalnya masih marahan
 Dijemput polisi, bilang kalo keluarganya ilang

Part 8 :
 Aira nangis-nangis
 Keluarga Aaron menerima Aira dengan senang hati
 Investigasi tiba-tiba dihentikan. Aira ga terima
 Aaron nenangin Aira.

Part 9 :
 Aira akhirnya tenang setelah bbrp bulan dan coba ngikhglasin
 Aaron ngaku kalo dia sama keluarganya biang dari hilangnya keluarganya Aira
 Keluarga Aaron ternyata pemilik bisnis gelap perdagangan organ dan manusia
gitu
 Aira masih ga percaya kalo itu ulah Aaron dan keluarga
 Dia pergi ke kamar

Part 10 :
 Aira diajak liat pembunuyhan secara langsung
 Aira mau cuma mau tau kebeneran aja.
 Aira kaget, pingsan

Part 11 :
 Karena pembunuhan ga rapi ketauan dan Aira itu satu satunya saksi sama
kakak nya Aaron
 Dan polisi yang waktu itu investigasi ditangkep karena mau disogok sama
keluarganya Aaron buat berhenti investigasi.
 Aira dibingungin buat ngaku apa enggak. Dilemma lah dia.

Part 12 :
 Aira akhirnya bilang kalo emang Aaron dan keluarganya yg ngelakuin
pembunuhan.
 Akhirnya dia ngejalnain hidup dari awal nge mulai hidup baru.
 BANGUN DARI TIDUR
 KETEMU AARON DI DUNIA NYATA. MAMPUS KAN.

Anda mungkin juga menyukai