Anda di halaman 1dari 16
PT PLN (PERSERO) PERATURAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 0108 .P/DIRI2018 TENTANG ‘SUSUNAN ORGANISASI DAN FORMASI JABATAN, PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN SUMATERA BAGIAN TENGAH Menimbang Mengingat DIREKS! PT PLN (PERSERO) behwa sehubungan dengan adanya perubahan organisasi PT PLN (Persero) meliputi organisesi dan tata kerja PT PLN (Persero), perubahan penyebutan organisasi, dan perubahan penyebuten jabatan struktural, maka peru dlakukan penyelarasan dan penguatan terhadap unit organisasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah; bahwa sebagai tindsk lanjut penyslarasan dan penguatan unit ‘organisasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a ci atas, maka periy melekuken penataan organisasi dan formasi jabatan di lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengat ‘Bahwa berdasatkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b di atas, perlu menetapken Peraturan Direksi PT PLN (Persero) tentang Susunan Organisasi dan Formasi Jabatan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Mik Negara; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalinan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), eraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2008 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usatia Milk Negara Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kogiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listik sebagaimana telah diubah ‘dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usana Jasa Penunjang Tenaga Listrik; ‘Anggaran Dasar PT PLN (Persero) dan perubahannya; 9. Keputusan ... vu enh gt XS 9, Keputusan Menteri Badan Usaha Milk Negara Nomar SK-272/MBU/122014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; 10. Keputusan Mente’ Badan Usaha Mik Negara Nomor SK- 211IMBU/10/2015 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; 14, Keputusan Mente Badan Usaha Milk Negara Nomor SK- “36/MBUIO7I2017 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalhan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direks! Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; 42. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 30¢.KIDIR/2009 tentang Batasan Kewenangan Pengambilan Keputusan di Lingkungan PT PLN (Persero) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Direks| PT PLN (Persero) Nomor 0297.K/DIR/Z016;, 48. Peraturen Direks! PT PLN (Persero) Nomor 0049.P/DIRI2018 tentang Pedoman Penyebutan Organisasi Unit Induk, Unit Pelaksana, dan Unit Layenan Di Lingkungan PT PLN (Persero): 14, Peraturan Direks! PT PLN (Persero) Nomor 0050.P/DIR/2018 tentang Pedoman Penyebutan Struktur Organisasi, Satuan Kerja pada Struktur COrganisasi dan Jabatan Struktural di Lingkungan PT PLN (Persero);, 18. Peraturan Direks! PT PLN (Persero) Nomor 0051.P/DIRI2018 tentang COrganisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero); 16, Peraturan Diceksi PT PLN (Persero) Nomor 0052.P/D1R/2018 tentang Kewenangan Penetapan Bidang Organisasi PT PLN (Persero). Memperhatixan Berita Acara Kesepakatan tentang Perubahan Organisasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah antara General Manager PT PLN (Persero) Unit Incuk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah ‘dengan Kepala Divisi Pengembangan Organisesi PT PLN (Persero), Nomor Pinak Pertama 0279.8A/SDM.01.01/UIPSBT/2018 dan Nomor Pihak Kedua (0289,BA/SDM.01.01DIVORGI2018 MEMUTUSKAN : Menetapkan PERATURAN DIREKS| PT PLN (PERSERO) TENTANG SUSUNAN ORGANISAS! DAN FORMASI JABATAN PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN SUMATERA BAGIAN TENGAH, Pasal1 Ketentuan Umum Dalam Peraturan ini yang dimaksudkan dengan: 1 Perusahaan adalah Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Listri« Negara (Persero) yang didirikan dengan Akta Notaris Sutipto, S.} Nomor 169 tanggal 30 Juli 1994, beserta perubahannya. Direksi, yang selanjutnya disingkat DIR adalah organ Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan sesual dengan maksud dan tujuan Perusahaan yang terdiri dari seorang Direktur Utama sebagai koordinator dengan beberapa Direktur sebagai anggota dalam betasan yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas danlatau ‘Anggaran Dasar Perusahaan. Direktur adalah anggota dari Direksi yang ditunjuk untuk memimpin satuan kerja pada Direktorat Kantor Pusat, yang selanjutnya disingkat KP adalah Incuk Organisasi Perusahaan, 5. Executive. Parat tenth Ze A 10. "1 12. 13, 14. 15, 16. 17. 18, Executive Vice President Talent Development, yang selanjutnya disingkat EVP Talent Development adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat dibawah Direktur yang mengeiola DIV Talent Development dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur terkait dengan jenjang jabatan Manajemen Atas. Unit Induk, yang selanjutnya disingkat Ul adalsh saluan kerja 1 (salu) tingkat di bawah KP yang dipimpin oleh General Manager dan melaksanakan kegiatan usaha tertentu yang berkaitan dengan kompetensi inti Perusahaan sesuai dengan tujuannya, Unit Pelaksana, yang selanjutnya disingkat UP adalah satuan kerja 1 (satu) tingkat di bawah Ul Pusal-Pusat yang dipimpin oleh Manager dan melaksanakan kegiatan usaha tertentu sesual dengan tujuannya Bidang, yang selanjutnya disingxat BID adalah satuan kerja pada KP/UW/Pusat-Pusat yang dipimpin oleh Manager Executive Direcior (MED)/Executive Legal Counsel (ELC)/Vice President (VP)/Head of Division (HOV)/Group Head Audit (GHA)/Senior Audit Business Pariner (SBR)/ Senior Manager (SRM) yang memiliki kewenangan sebagai penanggung jawab BID sesual tingkat organisasinya. ‘Sub Bidang, yang selanjutnya disingkat SBI adalah satuan kerja pada BID KPYUYPusat-Pusat yang dipimpin oleh Manager Sub Bidang (MSB)Manager Sub IPOD (MSI\/Deputy Group Head (OGHYAdvisor Audit Business Partner (ADT) yang memiliki kewenangan sebagai penanggung Jawab SBI sesuai tingkat organisasinya. Bagian, yang selanjutnya cisingkat BAG adalah satuan kerja pada SBI pada IPADIDIVHK/UI Pusat-Pusev/UP yang dipimpin oleh Resident Audit (RDT)/Assistant Manager (AMN)/Manager Bagian (MAN /MAN Il) yang memilki kewenangan sebagai penanggung jawab BAG sesual tingkat organisasinya, Seksi, yang selenjutnya disingkat SIE adalah satuan kerja pada BAG pada UPYUL yang dipimpin, oleh Supervisor (SPV IISPV II) yang memiliki kewenangan sebagai penanggung jawab SIE sesuai tingkat organisasinya. Biro, yang selanjutnya disingkat BRO adalah satuan kerja pada UW/Pusat-Pusat yang dipimpin oleh Pojabat Perencana Pengadaan (RENDAN IjPejabat Pelaksana Pengadaan (LAKSDA |)/ Pejabat Pengendali Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan (DALK3L) yang memiliki kewenangan sebagai penanggung jawab BRO sesuai tingkat organisasinya. Sub Biro, yang selanjutnya disingkat SUB acalan satuan kerja pada UUPusat-Pusa/UP yang dipimpin oleh Pejabat Perencana Pengadaan (RENDAN ll)Pojabat Pelaksana Pengadaan (LAKSDA II)Pejabat Operasional K3L (OPKSL)Pojabat Operasional Keselamiatan dan Kesehatan Keria (OPK3)Pejabat Operasional C3. dan Keamanan (OPK4y-Pejabat Operasional Keamanan (OPKAM)' Pejabat Operasional Lingkungan (OPLK) yang memilki Kewenangan sebagai penanggung jawab SUB sesuai tingkat organisesinya. Urusan, yang selanjutnya disingket URS adalah satuan kerja pada UP/UL yang dipimpin oleh Pojabat Perencana Pengadaan (RENDAN IllPejabat Pelaksana Pengadaan (LAKSDA lil) Pejabet Pelaksana K3L (LAKSKSL\Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan (LAKSK4)/Pejabat Pelaksana Lingkungan (LAKSLK) yang memiliki kewenangan sebagai penanggung jawab URS sesuai tingkat organisasinya. General Manager, yang selanjutnya disingkat GM adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di bawah Direktur yang mengelola UUPusat-Pusat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur terkail dengan jenjang jabatan Manajemen Atas. Senior Manager, yang selanjutnya disingkat SRM adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di bawah GM yang mengelola BID pada UlPusat-Pusat dan bertanggung jawab langsung kepada GM terkail dengan jenjang jabatan Manajemen Menengah, Manager Sub Bidang, yang selanjutnya cisingkat MSB adalah jabatan struktural 1 (salu) tingkat di bawah VPIELCISRM. yang mengolola SBI pada KP/UUPusat-Pusat dan berlanggung jawad langsung kepada VP/ELC/SRM terkait dengan jenjang jabatan Manajemen Dasar. Assistant Manager, yang selanjutnya disingkat AMN adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat di bawah MSB yang’ mengelola BAG pada KP/UVPusal-Pusal dan bertanagung jawad langsung kepada MSB torkait dengan jenjang jabatan Supervisori Atas, 19, Manager. vor Me GR GAY A

Anda mungkin juga menyukai