c c



 

 



 

Menurut Mario Bunge, teori adalah suatu sistem dari rumusan hukum. Ada pula yang
mendefinisikan teori sebagai suatu konsep, definisi, dan usulan yang saling bergantung satu
sama lain, yang menyajikan suatu pandangan yang sistematis dari suatu fenomena.

Tingkatan formalisasi dari suatu teori menghasilkan 6 jenis utama struktur teoretis, yaitu:
1.  Teori deduktif lengkap ї mempunyai struktur formal & langkah-langkah dalam
perluasan deduktif yang lengkap.
2.  Teori hierarki ї komponen hukum-hukumnya disajikan sebagai deduksi dari
kumpulan prinsip-prinsip dasar.
3.  Prapengandaian sistematis ї formulasi yang mengandaikan isi dari teori.
4.  Teori kuasi-deduktif ї menggunakan logika induktif & penggunaan proses deduktif
yang tidak lengkap.
5.  Percobaan-percobaan teoretis
6.  Teori yang saling berhubungan ї komponen dari teori tersebut saling berhubungan.

Fungsi teori menurut John Harvard dan Sheth Jagdish, ada 4, yaitu:
1.  Fungsi deskriptif
2.  Fungsi pembatasan
3.  Fungsi generatif
4.  Fungsi integratif

Suatu teori perlu dievaluasi untuk menguji kebenaran yang dimilikinya dan kesesuaiannya
dengan kenyataan. 20 kriteria evaluasi teori menurut Bunge dapat dikelompokkan menjadi :
1.  Kriteria formal ї pembentukan yang baik, konsistensi internal, kebebasan, dan
kekuatan.
2.  Kriteria semantik ї ketepatan linguistik, kesatuan konseptual, keterjemahan
empiris, & kerepresentatifan.
3.  Kriteria epistemologi ї konfirmasi, originalitas, konsistensi eksternal, kekuatan
untuk menyatukan, kekuatan heuritis, & stabilitas.
4.  Kriteria metodologi ї dapat dibuktikan & kesederhanaan metodologi.
5.  Kriteria metafisika

Tujuan utama teori akuntansi adalah menyajikan suatu dasar dalam memprediksi dan
menjelaskan perilaku serta kejadian-kejadian akuntansi. Walaupun belum ada satu pun teo ri
akuntansi yang komprehensif, namun berbagai teori akuntansi yang bersifat menengah atau
setengah jadi telah dihasilkan melalui sejumlah pendekatan yang berbeda. Untuk menjamin
kejelasan, Belkaoui menyebutnya pendekatan tradisional untuk menyusun teori akuntansi
dan telah mendapatkan pada tahap penerimaan dalam pendekatan teori akuntansi. Teori
akuntansi ini lahir dari sebuah konsep atau hipotesia yang patut untuk diverifikasi dan
dievaluasi apakah teori tersebut mampu menggambarkan duania nyata secara akurat atau
tidak.