Anda di halaman 1dari 7

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation 1 (3) (2012)

Journal of Physical Education, Sport,


Health and Recreations
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr

PEMBINAAN OLAHRAGA DAYUNG DI JAWA TENGAH

Nizar Zulmi*, Supriyono, Mugiyo Hartono


Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Olahraga dayung merupakan cabang olahraga air yang menggunakan per-
Diterima September 2012 alatan berupa dayung dan perahu. Untuk menjadi pendayung yang baik dan
Disetujui September 2012 berprestasi diperlukan latihan pembinaan secara teratur dan terus menerus.
Dipublikasikan Oktober 2012
Olahraga dayung di Indonesia belum bisa dibanggakan, sehingga
Keywords: perlu dicarikan jalan pemecahannya. Dengan adanya PODSI sebagai in-
Exercises, Row- duk organisasi dayung di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan pem-
ing is a water sport binaan olahraga dayung di Indonesia, sehingga prestasi olahraga dayung
dapat dibanggakan. Untuk mengetahui pembinaan olahraga dayung di
Jawa Tengah, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana
program latihan yang dilaksanakan pada kegiatan olahraga dayung di Jawa
Tengah, bagaimana sarana dan prasarana olahraga dayung di Jawa Tengah,
bagaimana organisasi olahraga dayung di Jawa Tengah, bagaimana prestasi
yang dicapai olahraga dayung di Jawa Tengah tahun 2011/2012.
Abstract
Rowing is a water sport that uses equipment such as paddles and boats. To be a
good rower and perform necessary coaching exercises regularly and continuously. Ro-
wing in Indonesia can not be proud of that necessary to find the solution. With
the paddle PODSI as the parent organization in Indonesia, is expected to increase
coaching rowing in Indonesia, so that achievement can be proud of rowing. To learn
coaching rowing in Central Java, the problem of this research is how the training
program was held on rowing activities in Central Java, how to paddle sports facilities
and infrastructure in Central Java, how the organization rowing in Central Java,
how achievement rowing in Central Java in 2011/2012.
This study used a qualitative descriptive method. Which is the object of this research
is rowing in Central Java, while the subjects in this study is the coach rowing and
canoeing, as well as the athlete’s general chairman. Methods of data collection in this
study used interviews, observation and documentation. Data analysis techniques in
this study using three interrelated components, namely data reduction, data presenta-
tion, and drawing conclusions tri anggulasi and verification.

© 2012 Universitas Negeri Semarang

ISSN 2252-6773

*Alamat korespondensi: aflah-


zulmi@yahoo.com
Nizar Zulmi/ Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation (3) (2012)

Pendahuluan dayung di Jawa Tengah. Sehingga prestasi olah-


raga dayung di Jawa Tengah dapat dibanggakan
Perkembangan dunia olahraga sekarang di Indonesia bahkan di tingkat Dunia.
ini, pembinaan olahraga merupakan faktor yang Setiap olahraga yang bertujuan untuk pe-
sangat berperan, dikarenakan berkembang atau ningkatan prestasi diperlukan sarana penunjang
tidaknya dunia olahraga itu tergantung pada yang meliputi faktor bakat, kesehatan gizi, orga-
pembinaan olahraga itu sendiri, baik pembinaan nisasi, fasilitas, lingkungan dan pembinaan. De-
di lingkungan masyarakat, sekolah, di tingkat mikian pula dalam olahraga dayung, dalam usa-
daerah, nasional bahkan internasional. Olah- hanya meningkatkan prestasi olahraga dayung,
raga sangat bermanfaat untuk kesehatan secara diperlukan beberapa faktor, diantaranya pemi-
umum, karena dapat meningkatkan kualitas hi- lihan atlet berbakat, pembibitan, program dan
dup dan memperlambat kemunduran status ke- kegiatan latihan yang terencana dengan baik, sa-
bugaran seseorang akibat penuaan, penyakit dan rana dan prasarana yang memadai, pelatih serta
lingkungan. Olahraga yang teratur dapat mening- organisasi yang baik.
katkan fungsi dari jantung, pernafasan dan otot. Berdasarkan latar belakang di atas un-
Olahraga apapun jenisnya tak lepas dari kebutu- tuk mengetahui program pembinaan olahraga
han akan kesegaran jasmani yang baik, salah sa- dayung di Jawa Tengah tahun 2012, maka ma-
tunya adalah olahraga dayung. salah yang akan dibahas dalam penelitian ini
Olahraga dayung merupakan salah satu adalah bagaimana program latihan yang dilak-
cabang olahraga air yang menggunakan perala- sanakan pada kegiatan olahraga dayung di Jawa
tan berupa dayung dan perahu. Untuk menjadi Tengah, bagaimana sarana dan prasarana olahra-
pendayung yang baik dan berprestasi secara op- ga dayung di Jawa Tengah, bagaimana organisa-
timal, maka diperlukan latihan pembinaan seca- si olahraga dayung di Jawa Tengah, bagaimana
ra teratur dan terus-menerus, sehingga pemain prestasi yang dicapai olahraga dayung di Jawa
tersebut memiliki kemampuan fisik yang baik, Tengah tahun 2011/2012.
keterampilan teknik yang menunjang, penera-
pan strategi atau teknik pembinaan yang berva- Metode Penelitian
riasi serta penguasaan dan pengendalian mental
bertanding yang kuat dan tangguh dalam meng- Penelitian ini menggunakan metode des-
hadapi pertandingan. Salah satu cara yang perlu kriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti
ditempuh dalam usaha peningkatan pembinaan ingin mengetahui bagaimana pembinaan olah-
prestasi olahraga dayung, yaitu dengan cara pem- raga dayung di Jawa Tengah yang meliputi pro-
bibitan atlet atau program kelompok umur. gram latihan, sarana dan prasarana, organisasi
Sudah sewajarnya bila olahraga dayung di- serta prestasi yang pernah dicapai. Yang men-
tuntut untuk berprestasi. Namun kenyataannya, jadi objek dalam penelitian ini adalah olahraga
saat ini prestasi olahraga dayung di Indonesia be- dayung di Jawa Tengah, sedangkan yang menjadi
lum bisa dibanggakan ditingkat Dunia. Keterpu- subjek dalam penelitian ini adalah pelatih rowing
rukan prestasi olahraga dayung di Indonesia per- dan pelatih canoeing, ketua umum serta atlet.
lu dicarikan jalan pemecahannya dan tanggung Variabel adalah objek penelitian atau apa
jawab, tidak hanya tertuju pada para atlet dan yang menjadi titik perhatian suatu penelitian
pelatihnya saja tetapi juga pihak-pihak lainnya, (Arikunto, 2006 : 118). Variabel dalam penelitian
seperti pembina, pengurus dan organisasi. ini adalah pembinaan olahraga dayung di Jawa
Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indo- Tengah. Pembinaan yang dimaksud, meliputi
nesia (PODSI) sebagai induk organisasi dayung program latihan, sarana dan prasarana, organi-
di Indonesia, dalam memajukan prestasi atlet- sasi serta prestasi pada perkumpulan olahraga
nya yaitu dengan mengadakan kejuaraan antar dayung di Jawa Tengah. Metode pengumpulan
kelompok umur dengan cara pemilihan bibit datanya menggunakan wawancara, observasi
pemain dengan baik melalui organisasi olahraga dan dokumentasi. Teknik analisis data menggu-
dayung di daerah-daerah. Keadaan dan permasa- nakan tiga komponen yang saling berkaitan, yai-
lahan olahraga dayung di Jawa Tengah mengenai tu reduksi data, penyajian data serta penarikan
pelaksanaan pembinaan, pembibitan pemain, kesimpulan dan verifikasi.
sarana dan prasarana serta prestasi atlet dayung
yang merupakan hasil pembinaan klub belum Hasil Penelitian dan Pembahasan
sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan
adanya PODSI di beberapa daerah, diharap- Hasil penelitian dan pembahasan dalam
kan dapat meningkatkan pembinaan olahraga penelitian ini adalah Atlet PODSI Blora.

146
Nizar Zulmi/ Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation (3) (2012)

Jumlah atlet dayung yang ada di PODSI pelatih dayung diambil dari mantan-mantan at-
Blora berjumlah 39. Cara perekrutan atlet dayung let dayung yang sudah berprestasi. Pendidikan
dilihat dari postur tubuh serta kemampuan dan kepelatihan yang pernah diikuti pelatih dayung
kesungguhan dari calon atlet-atlet dayung itu sen- yaitu ditingkat Nasional tepatnya di Jakarta pada
diri. Biasanya perekrutan atlet dayung diadakan tahun 2010.
satu kali dalam satu tahun. Jika ada atlet-atlet Kunci sukses pelatih dayung untuk men-
dayung yang berprestasi, mereka berhak menda- ciptakan atlet-atlet dayung yang berbakat yaitu
pat penghargaan berupa uang. dengan cara memberikan pengarahan-pengara-
Tingkat kesejahteraan para atlet dayung han yang positif dan menerapkan disiplin yang
yang ada di PODSI Blora belum memadai, pe- tinggi. Selain itu, setiap sebelum dan sesudah la-
nyebab utamanya adalah faktor anggaran atau tihan pelatih dayung mengadakan evaluasi, guna
dana. Di sana tidak ada bantuan dalam bidang untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan
pendidikan dan tidak ada dokter khusus untuk masing-masing atlet dayung.
menangani jika ada atlet-atlet dayung yang sakit. Jumlah pelatih dayung yang ada di POD-
Jumlah atlet dayung yang ada di POD- SI Juwana berjumlah 1. Cara perekrutan pelatih
SI Juwana berjumlah 36. Cara perekrutan at- dayung diambil dari mantan atlet dayung yang
let dayung diambil dari minat para calon atlet mempunyai prestasi serta pilihan dari anggota
dayung yang betul-betul ingin menjadi atlet PODSI. Pendidikan kepelatihan yang pernah dii-
dayung yang mampu membanggakan PODSI kuti pelatih dayung yaitu ditingkat Jawa Tengah
Juwana. Perekrutan atlet dayung diadakan satu dan Nasional.
kali dalam satu tahun. Jika ada atlet-atlet dayung Kunci sukses pelatih dayung agar dapat
yang berprestasi, mereka berhak mendapat peng- menciptakan atlet-atlet dayung yang berbakat
hargaan berupa uang. yaitu dengan cara memberikan pengarahan kepa-
Tingkat kesejahteraan para atlet dayung da para atlet dayung agar disiplin serta sebelum
di PODSI Juwana sudah memadai. Para atlet maupun sesudah latihan pelatih dayung membe-
dayung dibantu dalam bidang pendidikan dan di rikan evaluasi, guna untuk mengetahui dimana
sana juga ada dokter khusus untuk menangani letak kekurangan dan kelebihan masing-masing
jika ada atlet dayung yang sakit. atlet dayung.
Jumlah atlet dayung yang ada di POD- Jumlah pelatih dayung yang ada di POD-
SI Demak berjumlah 30. Cara perekrutan atlet SI Demak berjumlah 4. Cara perekrutan pelatih
dayung dilakukan melalui seleksi dan keinginan dayung diambil berdasarkan pengalamannya
kuat untuk menjadi seorang atlet dayung yang selama menjadi atlet dayung yang mempunyai
berprestasi serta dilihat dari postur tubuhnya prestasi serta kesungguhannya untuk mencipta-
sebagai bahan pertimbangan. Perekrutan atlet kan bibit-bibit atlet dayung yang berprestasi. Pen-
dayung diadakan satu kali dalam satu tahun. Jika didikan kepelatihan yang pernah diikuti pelatih
ada atlet dayung yang berprestasi, mereka berhak dayung yaitu ditingkat Nasional.
mendapat penghargaan berupa uang pembinaan. Kunci sukses pelatih dayung untuk men-
Tingkat kesejahteraan atlet-atlet dayung ciptakan atlet-atlet dayung yang berbakat yaitu
yang ada di PODSI Demak cukup memadai. dengan cara menerapkan disiplin yang tinggi,
Para atlet dayung dibantu dalam bidang pendidi- tanggung jawab, berdedikasi serta mempunyai se-
kan tapi di sana tidak ada dokter khusus untuk mangat dan motivasi. Selain itu, setiap sebelum
menangani jika ada atlet-atlet dayung yang sakit. dan sesudah latihan pelatih dayung mengadakan
Jumlah atlet dayung yang ada di PODSI evaluasi, guna untuk mengetahui kekurangan
Semarang berjumlah 12. Cara perekrutan atlet dan kelebihan para atlet dayungnya.
dayung berasal dari keluarga atlet dayung sendiri Jumlah pelatih dayung yang ada di PODSI
maupun keluarga mantan atlet dayung. Perekru- Semarang berjumlah 2. Cara perekrutan pelatih
tan atlet dayung diadakan satu kali dalam satu ta- dayung diambil dari pengalaman-pengalaman-
hun. Jika ada atlet dayung yang berprestasi, me- nya selama menjadi atlet dayung. Pendidikan
reka berhak mendapat penghargaan berupa uang. kepelatihan yang pernah diikuti pelatih dayung
Tingkat kesejahteraan para atlet dayung yaitu ditingkat Daerah.
di PODSI Semarang belum memadai, tidak ada Kunci sukses pelatih agar atlet dayung
bantuan dalam bidang pendidikan dan tidak ada mempunyai bakat yaitu dengan cara menerapkan
dokter khusus untuk menangani jika ada atlet program latihan sesuai dengan target, akan tetapi
dayung yang sakit. di PODSI Semarang itu sendiri sistem pelatihan-
Jumlah pelatih dayung yang ada di POD- nya kurang aktif. Selain itu di PODSI Semarang
SI Blora berjumlah tiga orang. Cara perekrutan juga tidak diadakan evaluasi, baik sebelum mau-

147
Nizar Zulmi/ Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation (3) (2012)

pun sesudah latihan. latihan yang terganggu akibat renovasi.


Pola pembinaan yang diterapkan di POD- Program latihan yang diterapkan di POD-
SI Blora adalah menerapkan prinsip kepada pen- SI Blora adalah latihan fisik, latihan mental dan
gurus, pelatih dan atlet dayung untuk mematuhi latihan keterampilan. Latihan fisiknya seperti
peraturan-peraturan dan program yang telah di- latihan beban dan lari, latihan mentalnya seperti
buat sebagaimana mestinya. Jika semua pihak diadakan kompetisi dan cek waktu serta latihan
yang bersangkutan dapat mematuhinya, maka keterampilannya seperti bermain futsal. Program
peraturan dan program yang telah dibuat akan latihan yang ada di PODSI Blora sudah tersusun
berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. dan berjalan dengan baik. Hal ini diharapkan
Dalam proses pembinaan di PODSI ini akan dapat membantu meningkatkan dan men-
ada target khusus yang dilakukan yaitu men- gembangkan keberhasilan di PODSI Blora.
ciptakan atlet-atlet dayung yang berbakat dan Program latihan yang diterapkan di POD-
berprestasi. Hambatan-hambatan yang dialami SI Juwana adalah latihan fisik, latihan mental
dalam proses pembinaan adalah tempat latihan dan latihan keterampilan. Latihan fisiknya seper-
yang kurang memadai serta peralatan fitnes yang ti latihan beban dan lari, latihan mentalnya se-
masih kurang. perti latihan tanding sesama atlet dayung dalam
Pola pembinaan yang diterapkan di POD- satu daerah dan latihan keterampilannya seperti
SI Juwana adalah semua pengurus, pelatih dan futsal. Sama halnya dengan PODSI Blora, pro-
atlet dayung harus bisa disiplin dan bertanggung gram latihan yang ada di PODSI Juwana sudah
jawab terhadap tugasnya masing-masing. tersusun dan berjalan dengan baik. Dengan tuju-
Dalam proses pembinaan di PODSI ini an untuk mendapatkan prestasi yang tinggi.
ada target khusus yang dilakukan yaitu mencip- Program latihan yang diterapkan di POD-
takan atlet-atlet dayung yang berprestasi. Ham- SI Demak adalah latihan fisik, latihan mental
batan-hambatan yang dialami dalam proses pem- dan latihan keterampilan. Latihan fisiknya seper-
binaan adalah faktor pendanaan. ti lari, renang dan latihan beban yang dilakukan
Pola pembinaan yang diterapkan di POD- 1x dalam seminggu, latihan mental seperti cek
SI Demak adalah pola pembinaan yang dibagi waktu antar atlet dayung sehingga dapat menjadi
berdasarkan kelompok umur, usia dibawah 15 bahan evaluasi kedepannya dan latihan keteram-
tahun, junior usia dibawah 18 tahun dan senior. pilannya adalah futsal. Program latihan yang ada
Selain itu juga diterapkan sikap tanggung jawab di PODSI Demak sudah tersusun dan berjalan
dan disiplin kepada semua pengurus, pelatih dan dengan baik.
atlet dayung terhadap tugasnya masing-masing. Program latihan yang diterapkan di POD-
Dalam proses pembinaan di PODSI De- SI Semarang adalah latihan fisik, latihan mental
mak ada target khusus yang dilakukan yaitu di- dan latihan keterampilan. Latihan fisiknya se-
adakan pembinaan untuk menghadapi Porprov perti latihan beban dan lari, latihan mentalnya
di Banyumas. Hambatan-hambatan yang ada seperti cek waktu dan latihan keterampilannya
dalam proses pembinaan adalah sarana dan pra- seperti futsal. Program latihan yang diterapkan
sarana ada yang rusak dan masalah pendanaan. di PODSI Semarang sudah tersusun dengan baik
Pola pembinaan yang diterapkan di POD- tapi belum bisa berjalan dengan lancar.
SI Semarang adalah menerapkan prinsip disiplin Sarana dan prasarana yang ada di PODSI
kepada semua pengurus, pelatih dan atlet dayung Blora cukup terawat dengan baik, tapi peralatan
agar bertanggung jawab terhadap tugasnya ma- yang ada belum memadai, sehingga perlu penam-
sing-masing. bahan peralatan untuk menunjang kegiatan para
Dalam proses pembinaan di PODSI ini atlet dayung. Keadaan sarana dan prasarana yang
ada target khusus yang dilakukan yaitu mencipta- ada belum memenuhi standar keamanan, karena
kan atlet-atlet dayung yang mampu memperoleh peralatan masih ada yang rusak dan bocor. Tem-
prestasi yang tinggi. Hambatan-hambatan yang pat latihannya pun belum memadai, karena jika
dialami dalam proses pembinaan adalah perala- waduk dalam keadaan surut latihan tidak dapat
tan seperti banyak dayung yang rusak dan tempat dilakukan.

148
Nizar Zulmi/ Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation (3) (2012)

No Sarana dan Prasarana Jumlah


1 Perahu Kayak Single 5
2 Perahu Kayak Double 2
3 Perahu Kayak 4 1
4 Perahu Rowing Single 1
5 Perahu Kano 2
6 Perahu Dragon Boat 2
7 Dayung Canoeing 17
8 Dayung Rowing 2
9 Stopwatch 2
10 Ergometer 1

Tabel.1. Sarana dan Prasarana PODSI Blora

Sarana dan prasarana yang ada di POD- dar keamanan. Tapi tetap perlu penambahan
SI Juwana terawat dengan baik. Peralatan yang peralatan guna menunjang kegiatan para atlet
ada cukup memadai dan sudah memenuhi stan- dayung.

No Sarana dan Prasarana Jumlah


1 Perahu Kayak Single 4
2 Perahu Kayak Double 2
3 Perahu Kayak 4 1
4 Perahu Kano Single 2
5 Stopwatch 1
6 Dayung Canoeing 14
7 Alat Beban 1 set

Tabel. 2. Sarana dan Prasarana PODSI Juwana

Sarana dan prasarana yang ada di POD- perahu yang patah. Sehingga perlu penambahan
SI Demak cukup terawat dengan baik. Peralatan peralatan guna menunjang kegiatan para atlet
yang ada belum memadai dan belum memenu- dayung. Dana yang digunakan untuk penga-
hi standar keamanan karena peralatan yang ada daan sarana dan prasarana berasal dari anggaran
sudah banyak yang bocor dan rusak bahkan ada APBD melalui KONI.

149
Nizar Zulmi/ Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation (3) (2012)

No Sarana dan Prasarana Jumlah


1 Perahu Rowing Single 1
2 Perahu Kayak Single 8
3 Perahu Kayak Double 2
4 Perahu Kano Single 2
5 Perahu Kano Double 1
6 Dayung Canoeing 15
7 Dayung Rowing 2
8 Stopwatch 2
9 Ht 1
10 Alat beban 1 set

Tabel. 3. Sarana dan Prasarana PODSI Demak

Sarana dan prasarana yang ada di PODSI digunakan juga belum memadai, dikarenakan
Semarang tidak terawat dengan baik, sehingga adanya renovasi. Dana yang digunakan untuk
belum memadai. Perlu penambahan peralatan pengadaan sarana dan prasarana berasal dari
seperti perahu dan dayung guna menunjang ke- anggaran APBD melalui KONI.
giatan para atlet dayung. Tempat latihan yang

No Sarana dan Prasarana Jumlah


1 Perahu Kayak 4

2 Perahu Rowing Single 2


3 Perahu Rowing Double 2
4 Perahu Kano 2
5 Perahu Dragon Boat 1
6 Dayung Canoeing 15
7 Dayung Rowing 6
8 Stopwatch 1
9 Alat Beban 1 set
Tabel. 4. Sarpras PODSI Semarang

Susunan organisasi yang ada di PODSI yang dilakukan sudah terprogram dengan baik
Blora sudah tersusun dan berjalan dengan baik. dan program kerja sudah terkoordinasi dengan
Para pengurusnya sudah aktif dalam menjalan- rapi. Dengan hal ini diharapkan dapat mencapai
kan tugasnya masing-masing. Kegiatan-kegiatan tujuan sesuai dengan yang ditargetkan.

150
Nizar Zulmi/ Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation (3) (2012)

Susunan organisasi yang ada di PODSI Simpulan


Juwana berjalan dan terkoordinasi dengan baik.
Pengurus sudah aktif dalam menjalankan tugas- Berdasarkan hasil penelitian data yang te-
nya, semua kegiatan dan program kerja yang ada lah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan
sudah terprogram dan terencana, sehingga untuk bahwa program latihan yang diterapkan di POD-
kedepannya diharapkan dapat berkembang lebih SI Blora, Juwana dan Demak sudah tersusun dan
baik lagi. berjalan dengan baik. Sedangkan program lati-
Susunan organisasi yang ada di PODSI han yang diterapkan di PODSI Semarang sudah
Demak berjalan dengan baik sesuai dengan pro- tersusun dengan baik, tetapi belum bisa berjalan
gram kerja yang sudah terkoordinasi dengan rapi dengan lancar. Sarana dan prasarana yang ada di
dan terprogram. Hal ini dapat dilihat dari keter- PODSI Blora dan PODSI Demak cukup terawat
libatan para pengurusnya yang aktif dalam kegia- dengan baik tapi peralatan belum memadai, di
tan. Hal ini diharapkan untuk mencapai tujuan PODSI Juwana sudah terawat dengan baik dan
sesuai dengan target. peralatan cukup memadai, di PODSI Semarang
Susunan organisasi yang ada di PODSI tidak terawat dengan baik dan peralatan belum
Semarang kurang tersusun dengan baik, program memadai. Organisasi yang ada di PODSI Jawa
kerja kurang terkoordinasi dengan rapi dan da- Tengah terdapat perbedaan. Pada PODSI Blo-
lam pelaksanaan kegiatannya kurang aktif. Jadi ra, Juwana dan Demak organisasinya berkem-
untuk kedepannya diusahakan semua kegiatan bang dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
dapat terlaksana dengan aktif dan program kerja pengurus-pengurusnya yang aktif, program kerja
dapat terkoordinasi dengan rapi. yang terkoordinasi dengan rapi dan pelaksanaan
Prestasi yang ada di PODSI Blora adalah kegiatan-kegiatannya yang berjalan lancar. Se-
juara 2 Prapon dayung kayak 2011, juara 1 ting- dangkan pada PODSI Semarang organisasinya
kat daerah dragon boat tahun 2011 dan juara 2 belum sepenuhnya berkembang dengan baik. Hal
tingkat daerah dragon boat tahun 2011. ini dikarenakan pengurus-pengurusnya kurang
Prestasi yang ada di PODSI Juwana ada- aktif, program kerja belum terprogram dengan
lah juara 1 Kejurda dayung kayak tahun 2011, baik dan pelaksanaan kegiatannya kurang lancar.
juara 3 Kejurnas dayung kayak tahun 2011 dan Prestasi yang dicapai di PODSI Jawa Tengah cu-
juara 3 Prapon dayung kayak tahun 2011. kup baik, hal ini dapat dilihat dari prestasi yang
Prestsi yang ada di PODSI Demak adalah sudah diraih
Asian games dan Sea games dragon boat tahun
2011. Daftar Pustaka
Prestasi yang ada di PODSI Semarang
adalah juara 2 Kejurda dayung kayak tahun Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
2011, juara 3 Porprov dayung kayak tahun 2011 Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
dan juara 3 Prapon dayung kayak tahun 2011.

151

Anda mungkin juga menyukai