Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER


MODUL I
“SETTING DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN BERBASIS LOKAL”

Dosen Pembina: Wahyu Nur Hidayat, S.Pd., M.Pd.

Kelompok …
Moh Yusril Firmansyah 160533611417

S1 PTI 2016 C

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
MARET 2018
1. Tujuan Praktikum
 Mahasiswa memahami konsep jaringan peer to peer
 Mahasiswa mampu melakukan cabling sesuai standar
 Mahasiswa mampu melakukan setting jaringan LAN
 Mahasiswa mampu melakukan setting sharing sumber daya
2. Perangkat yang digunakan
 Kabel UTP
 Konektor RJ-45
 Crimping tools
 LAN tester
 NIC / LAN Card yang ada di Laptop
3. Dasar Teori

Definisi Jaringan Komputer

Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan
sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah
sistem terdistribusi, keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi
pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan
kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan
dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat
mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak
akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-
prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta
fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.

Macam Jaringan Komputer

terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan
point-to-point

 Jaringan broadcast

Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua


mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang
dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat
pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan.

 Jaringan point-to-point

Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk


mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad jaringan jenis ini
mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus
melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout
memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.

Kriteria Jaringan Komputer

 LAN (Local Area Network)


Local Area Network (Jaringan Wilayah Lokal) adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung,
kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk
LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot.

MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam
suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN.

WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang
besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara,
atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang
satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang
satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Jaringan Peer To Peer

Tipe jaringan Peer to Peer, Jika seperti pada tipe jaringan Client Server, dimana
terdapat sebuah komputer yang bertindak sebagai Server yang berperan sangat penting
dalam mengelola sebuah jaringan, pada tipe jaringan Peer to Peer, setiap Komputer /
Workstation dapat bertindak sebagai Server maupun sebagai Workstation (Client).
Sehingga tidak ada perbedaan antara Server dan Workstation (Client). Selain itu juga,
dalam Jaringan Peer to Peer ini , tidak perlu menggunakan HUB / SWITCH untuk
menghubungkan dua buah PC / Laptop, karena untuk menghubungkan keduanya, dapat
dihubungkan secara langsung menggunakan kabel UTP tanpa perantara. Dalam jaringan
Peer to Peer inipun, setiap PC / Laptop yang saling terhubung dapat saling berbagi
sumber daya dalam jaringan tanpa harus dikendalikan oleh salah satu PC/Laptop
yang terhubung, karena semuanya memiliki hak akses yang sama dan tidak dibatasi.
Dalam jaringan Peer to Peer pun tidak perlu menggunakan Operating System (OS) khusus
untuk Server, karena pada tipe jaringan ini tidak memiliki sebuah Server. Untuk
menghubungkan 2 buah PC / Laptop menggunakan kabel UTP, harus menggunakan
kabel UTP yang bertipe Crossover, karena jika menggunakan tipe pengkabelan Straight
Through, maka kabel LAN tidak akan terkoneksi, terkecuali LAN Card atau Ethernet
yang kawan-kawan gunakan sudah mendukung Straight Through.

Adapun kelebihan dan kekurangan dari Tipe Jaringan Peer to Peer ini adalah sebagai
berikut :
Kelebihan
 Biaya instalasi yang lebih murah.
 Tidak memerlukan OS Khusus untuk server.
 Tidak membutuhkan administrator.
 Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada server, Jadi, ketika salah satu PC /
Laptop mengalami gangguan , maka jaringan tidak akan terganggu.

Kekurangan
 Tingkat keamanan kurang.
 Tidak cocok digunakan untuk Jaringan berskala besar dan kompleks.
 Troubleshooting jaringan lebih sulit.
 Kemampuan kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan Client Server

Manfaat Jaringan Komputer


Jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan
komputer yang berdiri sendiri. Jaringan komputer memungkinkan manajemen sumber
daya lebih efisien, misalnya :

1. Banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi,
dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain
itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-
alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
2. Jaringan komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-
date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan
banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi
akses ke data sewaktu sedang diproses.
3. Jaringan komputer membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data
lainnya yang bukan jaringan.
4. Jaringan komputer memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar
sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi
online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
5. Jaringan komputer juga membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif.

Kriteria Jaringan Komputer

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data

1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer client dan server yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang
berasal dari satu komputerserver.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat
beberapa komputerserver yang saling berhubungan dengan klien membentuk
sistem jaringan tertentu.

 Berdasarkan Jangkauan Geografis Dibedakan Menjadi


1. Jaringan LAN
Merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti
laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
2. Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat.
Contohnyajaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP
internet.
3. Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT.
Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

 Berdasarkan Peranan Dan Hubungan Tiap Komputer Dalam Memproses Data


1. Jaringan Client-Server

Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa computer server dan computer client.
Komputer yang akan menjadi computer server maupun menjadi computer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai
perantarauntuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server
menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

2. Jaringan Peer-to-peer

Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua
komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga
semua komputerberfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

 Berdasarkan Media Transmisi Data


1. Jaringan Berkabel(Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasidalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada


jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar
komputer jaringan.

4. Kegiatan Praktikum

Konfigurasi IP Address
a) Buka Open Network and Sharing Center.
b) Pilih Change Connection Properties.
c) Pada jendela Network Connections, klik kanan pada icon Ethernet yang akan
digunakan. Kemudian klik Properties.

d) Pilih jendela Ethernet Properties, pilih Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu klik
Properties.
e) Pilih Use the following IP address, kemudian isikan IP address dan Subnet mask
sesuai dengan

f) Setelah konfigurasi IP address dan Subnet mask diisi, kemudian tekan Windows + R
dan ketikkan cmd
g) Lakukan ping pada semua computer yang telah dikonfigurasi. Ketik ping diikuti
dengan ip address dari host2 yaitu 192.168.8.101

h) Kemudian ping lagi ke host1 yaitu 192.168.8.254

i) Setelah semua sudah di Ping dan berhasil maka akan menampilkan Reply from diikuti
dengan IP address, maka konfigurasi IP address sudah berhasil dilakukan.
Sharing Printer
a) Buka Control Panel
b) Pilih Network and Sharing Center
c) Pilih Sharing Options

d) Kemudian buka Windows + R dan ketikan ip address server yaitu 192.168.8.254


e) Kemudian akan masuk kedalam Network dilanjutkan dengan ip 192.168.8.254 yang
sudah terdapat Driver Epson L355 2 Series yang akan dibuat ngeprint dan klik icon
Epson tersebut.

f) Maka akan muncul list Document yang akan diprint


g) Selanjutnya tinggal mengeksekusi printer yang sudah disharingkan tadi berfungsi atau
tidak. Tinggal pilih Printer yang akan digunakan dan klik Print

h) Setelah klik Print maka otomatis Printer akan mencetak dokumen yang diinginkan.
Prosedur Praktikum (File Sharing Data)

a) Buka Control Panel


b) Pilih Network and Sharing Center
c) Pilih Sharing Options
d) Pada jendela Advanced sharing settings, pilih All Network. Kemudian pilih option
“Use 128-bit encryption to help protect file sharing connections (recommended)”
agar proses sharing data menjadi lebih aman selanjutnya pilih option “Turn off
password protected sharing” supaya ketika user atau host lain mengakses data yang
dishare, tidak perlu memasukkan autentikasi berupa username dan password. Setelah
itu klik Save changes.
e) Kemudian, Membuat Folder bernama Kelompok 2 dan isi dengan File atau Gambar.

f) Setelah Folder dan File sudah tersedia, maka Folder Kelompok 2 klik kanan dan pilih
Properties.
g) Pilih Tab Sharing, kemudian klik tombol Share…
h) Pilih opsi Everyone supaya folder yang akan dishare dapat diakses oleh host lainnya.
Lalu klik tombol Add.

i) Setelah di Add kemudian Atur Permission Level pada user Everyone menjadi Read
digunakan untuk membaca saja isi file yang ada di Folder Kelompok 2. Kemudian
klik tombol Share untuk melakukan proses sharing.
j) Ketika tampilan seperti dibawah maka Folder Kelompok 2 berhasil dishare dan klik
tombol Done.

k) Kemudian buka Run dengan Windows + R dan ketikan ip address 192.168.8.101


dari Komputer Server untuk mengambil data atau membaca data dan klik OK
l) Setelah memanggil ip address dari Komputer Server maka Folder Kelompok 2 yang
sudah dishare oleh Komputer client akan tampil di menu Network.
5. Hasil dan Analisa Praktikum
6. Tugas Praktikum
1. Pada hasil yang diperoleh dari pengkabelan straight harus benar dengan urutan
pin yang terdiri dari 8 pin dengan warna yang urut PutihOrange-Orange,
PutihHijau-Biru, PutihBiru-Hijau dan Putih Coklat- Coklat yang kemudian
setelah kedua kabel Straight sudah dicek dengan Lan Tester

2. a. TTL adalah nilai waktu termasuk dalam paket yang dikirim melalui TCP / IP
berbasis jaringan yang memberitahu penerima berapa lama waktu untuk terus atau
menggunakan paket atau data yang dimasukkan sebelum waktunya habis dan
membuang paket atau data.
b. Request Time Out adalah ketika komputer server tidak merespon/menjawab
permintaan koneksi dari klien setelah beberapa lama/waktu time out yang
bervariasi.
c. Destination Host Unreachable adalah jaringan, port atau protocol tertentu tidak
dapat dijangkau atau masih mencari. Komunikasi di jaringan tergantung dari
beberapa kondisi yang ditemui.
d. Time Exceeded merupakan pesan status dari gateway terakhir / last hop (router
menuju target) dikarenakan paket ICMP yang dikirimkan dibuang karena terjadi
routing loop.
3. Ketika akan melakukan sharing folder maka setting terlebih dahulu di bagian
advanced sharing setting kemudian pilih All Network. Setelah itu pilih yang
Password protected sharing terdapat 2 opsi dengan perbedaan ketika
mengaktifkan fungsi “Turn On Password Protected Sharing” digunakan ketika
melakukan sharing data dari folder yang rahasia dengan mengaktifkannya maka
harus memasukkan autentikasi username dan password supaya bias terbuka
Folder atau File yang dikirimkan berbeda dengan fungsi dari “Turn off password
protected sharing” supaya ketika user atau host lain mengakses data yang
dishare, tidak perlu memasukkan autentikasi berupa username dan password.
7. Hasil dan Analisa Tugas
8. Kesimpulan

Pada konsep jaringan menggunakan peer to peer dimana terdapat sebuah komputer yang
bertindak sebagai Server yang berperan sangat penting dalam mengelola sebuah jaringan,
kemudian juga melakukan crimping dengan kabel straight yang kemudian dites melalui
LAN Tester dan dicek melalui CMD dengan mengping ip address dari kedua PC atau
Laptop, Kemudian pada praktikum diatas terdapat File Sharing, dan Sharing Printer.

9. Daftar Rujukan
1. http://hendry94.blogspot.co.id/2012/02/laporan-praktikum-1membangun-local-
area.html diakses pada tanggal 8 Maret 2018 pukul 08.00 WIB.
2. https://www.kompasiana.com/harisusanto/pengertian-lan-wan-man-local-area-
network_55007037a333113772510d74 diakses pada tanggal 8 Maret 2018 08.45
WIB.
3. http://nobiesajalah.blogspot.co.id/2013/04/lan-local-area-network.html diakses pada
tanggal 11 Maret 2018 pukul 09.10 WIB.
4. http://nobiesajalah.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-jaringan-komputer-
jaringan.html diakses pada tanggal 11 Maret 2018 pukul 10.00 WIB.
10. Lembar hasil praktikum sementara yang telah ditandatangani oleh dosen
pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai