“Pengaruh kepatuhan minum obat terhadap life expectancy pada pasien hipertensi di kelurahan

Dasan Agung tahun 2018”

Pertama adalah melakukan pencegahan tingkat pertama yaitu: pendidikan dan ini nanti akan bisa
dilihat manfaatnya sangat besar.

Kedua adalah pencegahan tingkat kedua yaitu deteksi dan pengobatan. Overhed yang berikut
mencoba menggambarkan hubungan timbal balik antara kerja dan hipertensi. Sudah dikatakan
tadi, dapat mencetuskan, dapat memperberat, tidak dapat menyebabkan; tapi hubungan yang lain
ialah bahwa hipertensi dapat mengurangi prestasi. Misalnya saja akan bisa mengurangi kehadiran
(lebih banyak absen). Hipertensi dapat menanmbah biaya pemeliharaan kesehatan. Hipertensi itu
dapat mengurangi toleransi kadang-kadang.

Apa yang disebut hipertensi sebenarnya? Hipertensi sebenarnya hanya suatu perjanjian saja,
perjanjian kalau seseorang tekanan darahnya lebih tinggi dari nilai tertentu, maka itu kita sebut
hipertensi.

Apa manfaat nya kita mencoba membuat nilai dan mencoba menanggulangi tekanan darah?
Sebenarnya yang ingin dicapai adalah memperbaiki life expextancy, memperbaiki panjang
hidup. Karena dari angka-angka life insurance ditemukan pertama kali bahwa makin tinggi
tekanan darah seseorang pada golongan umur tertentu, makin pendek life expectancy nya. Dan
umur yang pendek itu dicapai karena kelainan pada jantung, pembuluh darah jantung tersumbat,
dan kalau tersumber sama sekali tentu mati dinding jantungnya dan kita sebut heart attack. Kalau
sudah lama menjadi suatu paros dan orang itu kemampuan kerjanya berkurang oleh karena tidak
bisa melakukan kerja fisik secara baik lagi. Jalan maut yang kedua adalah ginjal. Permukaan
ginjal itu biasanya licin. Kalau sudah kena darah tinggi menjadi mengerut, jalan maut yang
berikut adalah kelainan pembuluh darah otak.

Pertanyaan sering dikemukakan apakah di kemudian hari tekanan darah tinggi di Indonesia akan
lebih penting dari sekarang? Jawabnya tegas ya. Dari angka studi lokal maupun nasional
kelihatan bahwa keseringan hipertensi di indonesia itu bertambah. Kalau kita lihat di negara
tetangga kita maka contoh yang paling bisa dilihat secara cepat adalah di Taiwan. Dimana dari
negara agraris menjadi negara industri daam waktu singkat juga membawa keseringan hipertensi
menajdi sama dengan di negara Barat.
Kedua yang membuat tekanan darah tinggi akan lebih penting di Indonesia adalah kenyataan
bahwa siapapun bila bertambah usianya tekanan darahnya lebih tinggi. Laki-laki atau wanita,
makin tambah usia makin tinggi tekanan darahnya. Dengan perkataan lain suatu populasi yang
muda, tentu banyak di usia muda pula, keseringan hipertensi tidak akan tinggi karena kita
katakan makin tambah usia makin bertambah jumlah hipertensi. Kalau mulai usia tengahnya
bertambah, prevalensi hipertensi pun bertambah pula. Sesuatu Negara industri barangkali dimana
bengkaknya justru di golongan produktif maka jelas prevalensi hipertensi akan sangat
bertambah. Life expectancy orang Indonesia mungkin dalam sepuluh tahun ini bertambah kira-
kira sepuluh tahun, dan oleh sebab itu angka-angka yang dating belakangan ini menunjukkan
bahwa keseringan hipertensi di Indonesia bertambah.