BAB IV

PEMECAHAN MASALAH DAN INTERVENSI

Berdasar data dan analisis di atas, kami akan melakukan kegiatan atau intervensi
dengan tujuan untuk menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten Kendal khususnya di
Kecamatan Kaliwung. Intervensi yang akan kami lakukan sesuai dengan hal-hal yang
berpengaruh terhadap kematian ibu di atas, yaitu akibat penyakit hipertensi dalam kehamilan
dan pendidikan tentang kehamilan hingga masa nifas pada ibu dengan usia subur. Kematian
pada ibu ini kemungkinan juga dapat terjadi karena penanganannya di fasilitas kesehatan
primer yang kurang baik sehingga saat perujukan maupun saat penanganan di rumah sakit
keadaan ibu sudah buruk.
4.1 Intervensi Pemecahan Masalah Berdasarkan Penyebab Masalah
No Sebab Masalah Intervensi Masalah
1 Input Output
A. Man A. Man
Ibu dengan pendidikan SD Memberikan penyuluhan untuk
menjadi angka kematian terbanyak ibu hamil tentang kehamilan
resiko tinggi, ANC, dan nifas.
B. Money B. Money
Ada angaran khusus dari Tidak ada maslah biaya
puskesmas untuk screening ibu pelaksanaan
hamil setiap tahunnya.

C. Method
Metode pemeriksn kehamilan
yang mencakup 10T telah
dilaksanakan saat pemeriksan
kehamilan di fasilitas kesehatan
terdekat.
D. Material
Alat bantu penyuluhan dan
informasi seputar kehamilan
resiko tinggi, ANC, dan nifas
belum ada.
C. Method
Tidak ada masalah metode
pemeriksan
D. Material
Memberikan alat bantu
penyuluhan dan informasi berupa
poster dan pamflet seputar
kehamilan resiko tinggi, ANC,
dan nifas di puskesmas, pustu
dan rumah praktik bidan swasta

2 Proses
E. Plan E. Plan

F. Organization F. Organization
Sudah ada kader yabg akan Tidak ada masalah
membantu mengingatkan ibu pengorganisasian.
hamil untuk periksa kehamilan di
 tenaga kesehatan terdekat.
G. Actualization
Belum ada penyuluhan tentang
pentingnya kehamilan resiko
tinggi, ANC, dan nifas serta
manfaatnya untuk ibu hamil dan
ibu usia subur.
3 Environment
G. Actualization
Memberikan pengetahuan
tentang pentingnya pemeriksan
kehamilan dengan melakukan
penyuluhan.

4.2 Intervensi Pemecahan Masalah

 Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan tentang kehamilan, Antenatal Care,
Persalinan, dan nifas kaitannya dalam menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten
Kendal khususnya di Kecamatan Kaliwungu
 Metode
Penyuluhan Mengenai Kehamilan, Antenatal Care, Persalinan, dan Nifas
 Sasaran
Bidan dan tenaga medis lain dari Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kendal
Ibu hamil dan wanita usia produktif yang sedang merencanakan kehamilan di desa
Mororejo
 Tempat
Balai Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal
Puskesmas Kaliwungu
 Waktu
Hari jumat 20 Mei 2016
 Pelaksana
Kelompok Dokter Internsip Puskesmas Kabupaten Kendal periode 2015/2016
 Kriteria Keberhasilan :
Sasaran atau jumlah ibu hamil dan ib usia subur yang hadir sebanyak 75%

BAB V
HASIL
 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Cakupan pelayanan ANC K4 masih belum mencapai SPM 2015 dengan masih
terdapat tujuh belas wilayah dengan angka cakupan ANC K4 di bawah 95%
2. Kejadian ibu meninggal banyak ditemukan saat masa nifas; ibu dengan
pendidikan SD menjadi angka kematian terbanyak
3. Pengetahuan yang rendah tentang ANC akan mempengaruhi angka kunjungan K1
dan K4 suatu daerah.
4. Dengan meningkatkan pengetahuan diharapkan angka kunjungan akan
meningklat.
5. Peran aktif tenaga kesehatan dan kader sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
kesadaran akan kesehatan di masyarakat

B. Saran
1. Meningkatkan edukasi masyarakat dengan melakukan penyuluhan ke posyandu-
posyandu oleh petugas kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.
2. Melakukan pelatihan dan penyegaran kepada petugas kesehatan dan kader Puskesmas
dilakukan minimal 6 bulan sekali sehinga diharapkan para kader mendapatkan
pengetahuan yang berkesinambungan.
3. Melakukan kerja sama dengan bidan swasta serta dokter praktek untuk melakukan
pencatatan dan pelaporan secara berkala data ibu hamil beresiko tinggi.
4. Membuat jadwal sweeping, dan melakukan sweeping ke rumah-rumah ibu hamil
bersama bidan siaga dan kader
5. Melakukan pembinaan melalui penyuluhan dan workshop tentang deteksi dini ibu
hamil resiko tinggi dan sistem rujukan bagi bidan siaga, bidan praktik swasta, petugas
puskesmas dan kader